EDUKASI SARAPAN PAGI DENGAN MEDIA POSTER AR DAN VIDEO BAGI SISWA DI SMK LANIANG MAKASSAR
Breakfast Education Using AR Posters and Video for Students at SMK Laniang Makassar
DOI:
https://doi.org/10.32382/mgp.v32i2.1947Kata Kunci:
Poster Augmented Reality, Sarapan Pagi, VideoAbstrak
Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan mengalami malnutrisi salah satunya akibat sering melewatkan sarapan. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya gizi di pagi hari perlu diperhatikan karena berdampak pada konsentrasi belajar dan produktivitas remaja di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan edukasi sarapan menggunakan media poster Augmented Reality (AR) dan video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa di SMK Laniang Makassar. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain pretest–posttest control group yang melibatkan 36 siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, dibagi menjadi dua kelompok intervensi. Edukasi dilakukan selama 12 hari dalam 4 kali pertemuan dengan materi yang sama di setiap kelompok. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap, kemudian dianalisis dengan uji t berpasangan dan Wilcoxon untuk mengetahui perubahan sebelum dan sesudah perlakuan, serta uji t tidak berpasangan dan Mann–Whitney untuk mengetahui perbedaan antarkelompok pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan pada kedua kelompok (p<0,001). Pada Poster AR, pengetahuan meningkat dari 88,9% kategori kurang menjadi 88,9% baik dan sikap positif dari 16,7% menjadi 72,2% (p<0,001). Pada kelompok Video, pengetahuan meningkat dari 83,3% kurang menjadi 77,8% baik dan sikap dari 5,6% menjadi 72,2% positif (p<0,001). Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua media terhadap pengetahuan (p=0,058) maupun sikap (p=0,379). Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi sarapan menggunakan poster AR dan video memiliki efektivitas yang setara dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa, sehingga keduanya dapat digunakan dalam program edukasi gizi di sekolah.
Referensi
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Asriani, M. (2023). Pengaruh penggunaan media leaflet dan video terhadap peningkatan pengetahuan tentang sayur dan buah pada remaja di SMPN 40 Makassar [Skripsi]. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar.
Budiman, B., & Riyanato, A. (2013). Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam kesehatan. Salemba Medika.
Ekaptiningrum, K. (2022). Pakar UGM tekankan pentingnya sarapan bagi kesehatan tubuh. Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/22310-pakar-ugm-tekankan-pentingnya-sarapan-bagi-kesehatan-tubuh
Fitra Herayeni, D., Hernanda, R., Probo Wijayanto, W., & Eko Setiawan, A. (2024). Hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada anak di SD MIS SA Al-Husna Purbolinggo. Jurnal Kesehatan, 15(1), 45–52.
Hendra, H., Nelva, R., & Fajriani, A. (2023). Media pembelajaran berbasis digital. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Indah, R., & Junaidi, I. (2021). Efektivitas penggunaan poster dan video dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang buah dan sayur pada siswa Dayah Terpadu Inshafuddin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 11(2), 74–81.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman gizi seimbang.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Riskesdas 2018 nasional.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023: Dalam angka. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/SKI-2023-dalam-angka.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Buku menu sarapan Aksi Bergizi: 10 resep sarapan bergizi seimbang bagi remaja.
Kupolati, M. D., Macintyre, U. E., Gericke, G. J., & Becker, P. (2019). A contextual nutrition education program improves nutrition knowledge and attitudes of South African teachers and learners. Frontiers in Public Health, 7, 258. https://doi.org/10.3389/fpubh.2019.00258
Lusiana, N., Damayanti, I. P., & Syaidina, T. V. (2025). Efektivitas penyuluhan kesehatan terhadap pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Rumbai. Ensiklopedia of Journal, 7(2), 285–292.
Ma, X., Chen, Q., Pu, Y., Guo, M., Jiang, Z., Huang, W., … Xu, Y. (2020). Skipping breakfast is associated with overweight and obesity: A systematic review and meta-analysis. Obesity Research & Clinical Practice, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.1016/j.orcp.2019.12.002
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi. PT Asdi Mahasatya.
Nurfitriani, J., & Kurniasari, R. (2023). Edukasi gizi menggunakan media video animasi dan poster terhadap peningkatan pengetahuan gizi seimbang pada remaja. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(3), 503–506.
Prima, E. (2020). Tidur dan ritme sirkadian [Modul pembelajaran]. Universitas Mercu Buana. https://adoc.pub/ellen-prima-spsi-ma.html
Purba, S. (2017). Faktor determinan kebiasaan sarapan pagi siswi SDN 2 Way Gubag [Skripsi]. Universitas Lampung.
Rahayu, D., & Kurniasari, E. (2021). Efektivitas media poster dan video animasi terhadap pengetahuan remaja tentang hipertensi. Jurnal Kesehatan UNSIKA, 12(3), 126–133.
Rukmana, E., Fransari, M. E., Damananik, K. Y., & Nurfazriah, L. R. (2023). Penilaian pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang serta status gizi pada remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Bandung, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 14(2), 112–120.
Salsabila, S., Sahra, P., & Nareswari, S. (2020). Pengaruh sarapan terhadap konsentrasi belajar. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 33–40.
Sammeng, W., & Soumokil, O. (2023). Hubungan sarapan pagi dengan status gizi dan prestasi akademik mahasiswa. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), 45–52.
Saputri, H. N., & Fajriani, A. (2021). Poster berbasis augmented reality sebagai media promosi kesehatan di universitas. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021: Penguatan Riset, Inovasi, dan Kreativitas Peneliti di Era Pandemi Covid-19 (hlm. 145–152).
Sliwa, S. A., Merlo, C. L., McKinnon, I., Self, J. L., Kissler, C. J., Saelee, R., & Rasberry, C. N. (2024). Dietary and physical activity behaviors among high school students—Youth Risk Behavior Survey, United States, 2023. Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR), 73(Suppl-1), 1–48.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suwignyo, N., & Badan Pangan Nasional. (2024). Badan Pangan Nasional NFA dukung keberlanjutan praktik baik GENIUS sebagai edukasi pangan bergizi untuk pelajar. Badan Pangan Nasional.
Thasim, S. (2016). Pengaruh edukasi gizi: Penggunaan booklet dan media sosial (Line) terhadap motivasi diri dan perilaku sarapan pada remaja di SMA Negeri 21 dan SMA Negeri 16 Makassar [Tesis]. Universitas Hasanuddin.
Mahmudiono, T., Sriyanthi, S., & Rachman, P. H. (2021). Modul edukasi gizi health advocacy. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan.
Vuță, D. R. (2020). Augmented reality technologies in education—A literature review. Bulletin of the Transilvania University of Brasov. Series V: Economic Sciences, 13(62), 35–46. https://doi.org/10.31926/but.es.2020.13.62.2.4
Widiastuti, F. H., Netty, N., & Handayani, E. (2020). Hubungan pengetahuan, kebiasaan sarapan pagi dan status gizi dengan kejadian anemia pada siswi SMPN 5 Banjarmasin tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 55–63
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fatimah Azzahra, Chaerunnimah Chaerunnimah, Sirajuddin, Mustamin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
PDF downloaded: 0



