DAYA TERIMA DAN KADAR ZAT BESI BAKSO IKAN GABUS DENGAN PENAMBAHAN SAYUR BAYAM MERAH
Acceptability and iron content of snakehead fish meatballs with the added red spinach vegetables
DOI:
https://doi.org/10.32382/mgp.v32i2.1855Kata Kunci:
bakso, bayam merah, daya terima, Zat BesiAbstrak
Remaja putri merupakan kelompok yang rentan anemia dan prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi. Bakso ikan gabus dengan penambahan bayam merah bisa menjadi makanan selingan yang sehat yang kaya akan zat besi dan berbahan pangan lokal yang mudah dijangkau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya terima bakso ikan gabus dengan penambahan bayam merah berdasarkan aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa, serta menganalisis kandungan zat besinya. Jenis penelitian penelitian pra eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah one shot study case dengan variasi konsentrasi 10%, 15%, 20% penambahan sayur bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium oragnolabtik pada bulan januari 2025 dengan jumlah 30 orang panelis tidak terlatih, sedangkan uji kadar zat besi dianalisis di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dengan metode Absorpsi Atom Spektrofotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima panelis yang disukai terhadap bakso ikan gabus dengan penambahan sayur bayam merah dari aspek warna yaitu konsentrasi F2 (15%) sedangkan dari aspek aroma, tekstur, rasa yang paling di sukai adalah F1 (10%). Analisis zat besi bakso ikan gabus dengan penambahan sayur bayam merah menghasilkan 0,92497 mg/100 g. Bagi peneliti selanjutnnya melakukan penelitian lanjut untuk mengurangi atau menutupi rasa dan aroma langu yang khas pada bayam merah serta meneliti zat gizi lain yang dapat memberikan nilai tambah pada produk ini.
Referensi
Alfani, H., & Nuriannisa, F. (2022). Literature Review Konsumsi Protein, Zat Besi, dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Journal Scientific of Mandalika.
Andani, Y., Esmianti, F., & Haryani, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) Di Smpnegeri I Kepahiang. Jurnal Kebidanan Besurek, 5(2), 55–62
Astuti, R. W., & Suryani, I. (2020). Edukasi Kelompok Sebaya Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Gizi Besi Pada Remaja.
Badan Standardisasi Nasional Bakso ikan Standar Nasional Indonesia. (2017).
Bangun, Adriana. (2022). Sosialisasi Manfaat Bayam Merah Bagi Remaja Putri di SMA Masehi Berastagi.
Dipa Purnama, F., dkk. (2020) Mempelajari Konsentrasi Sari Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Terhadap Karakteristik Bakso Ayam Studying Of Concentration Of Red Spinach Leaf (Amaranthus Tricolor L.) On Chicken Meatball Characteristic.
Firda Prasetyo, A., Reisha Isaura, E., Gizi, D. (2022). Kadar Zat Besi Berdasarkan Waktu Pemasakan Dan Metode Yang Diterapkan Pada Tempe: An Experimental Study. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal). https://doi.org/10.204736/mgi.v17i2.159- 167
Fetisya, D. (2022). Kajian pembuatan siomay ikan gabus dengan penambahan daun kelor sebagai makanan tambahan tinggi protein dan zat besi. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
Gultom, K & angkat, A. H. (2025). Analisis Mutu Fisik dan Mutu Kimia Pada BAkso Ikan Mujair dengan Penambahan Daun Kelor. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(5),506-522.
Hadju, V., & Nilawati, A. (2019). Hubungan Faktor Pendidikan Dan Faktor Ekonomi Orang Tua Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Usia 12-18 Tahun Di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto.
Hanifa Destriana, A. (2023). Kandungan Zat Gizi dan Daya Terima Bakso Tusuk Ikan Kembung dengan Penambahan Sayur Bayam Nutrient Content and Acceptability of Mackerel Fishballs Skewered With the Addition of Spinach.
Herlambang, F. P., dkk. (2019). Karakteristik Fisik dan Uji Organoleptik Produk Bakso Tepung Singkong sebagai Substitusi Tepung Tapioka. In Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem.
Hidayati, H., dkk . (2022). Analysis of Protein Content, Iron and Acceptability Tilapia (Oreochromis niloticus) and Spinach (Amaranthus spp) Pempek.
Husna, H., & Saputri, N. (2022). Penyuluhan Mengenai Tentang Tanda Bahaya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Indrawati, V., dkk. (2017). Pengaruh Jumlah Tepung Sagu (Metroxylon Sago Rottb) Dan Jumlah Bayam (Amaranthus Spp) Terhadap Sifat Organoleptik Bakso Ikan Gabus Bayam.
Janah, M., & Ningsih, S. (2021). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.
Jauharuddin, M. R. (2019). Pembuatan Bakso Menggunakan Daging Ikan Gabus.
Kamaruddin, M., dkk. (2022). Nilai Gizi dan Daya Terima Cookies dengan Penambahan Bayam Merah dan Hati Ayam sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri.
(1). https://doi.org/10.36086/jgk.v2i1
Kumalasari, D., & Kameliawati, F. (2019). Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja. Wellness And Healthy Magazine,
Latif, Sri Irianti. (2018). Inovasi Bakso Dari Ikan Gabus (Channa Striata) Dengan Substitusi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Wortel (Daucus Carota) .
Made Suandika, O., dkk. (2023). Description Of The Knowledge Level Of Adolescent Women About Anemia.
Mardahlia, Desriyeni. (2017). Kemas Ulang Informasi Sayur Bayam Merah.
Muchtar, F., dkk.(2023). Penilaian Asupan Zat Besi Remaja Putri Di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Assessment Of Iron Intake Among Adolescent Girls In Mekar Village Soropia District Konawe Regency. Pengabdian Kepada Masyarakat.
Muslim. (2016). Budidaya Ikan Gabus (Channa Striata).
Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. D. (2021). Angka kejadian anemia pada remaja di indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia
Novianty, N. (2023). Pengaruh Penambahan Bayam Merah Pada Olahan Pempek Ikan Tenggiri Ditinjau Dari Sifat Organoleptik Dan Kadar Zat Besi (Fe) . Masker Medika. https://doi
.org /10.52523/masker medika. v11i2.561
Rangkuti, Putri Juliana. (2017). Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing dengan Dekomposer Trichoderma harzianum.
Ritonga, A. W., Ar Rosyid, M. S., Anderson, A., Chozin, M. A., & Purwono, P. (2022). Perbedaan pertumbuhan dan produktivitas varietas bayam hijau dan bayam merah. Jurnal AGRO.
Ruaida, Nilfar. (2020). Analisis Zat Besi dan Daya Terima Pada Nuget Ikan Tongkol Dengan Substitusi Bayam .
Salman, Y., Syainah, E., & Rezkiah, R. (2018). Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Bakso Ikan Gabus dan Daging Sapi.
Subarkah, R., Imanudin, O., & Somanjaya, R. (2024). Karakteristik Fisik Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Tepung Kedelai sebagai Pengganti Tepung Tapioka. Tropical Livestock Science Journal, 2(2), 78–83. https://doi.org/10.31949/tlsj.v2i2.7436
Sundari, D., dkk,. (2015). Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein Effect Of Cooking Process Of Composition Nutritional Substances Some Food Ingredients Protein Source.
Tenrirawe, A. (2022). Formulasi dan Analisis Kandungan Zat Gizi Bakso Berbasis Hati Ayam dan Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Pangan Sumber Zat Besi bagi Remaja Putri.
Widyaningrum, S., A. dkk. (2019). Pengaruh Penambahan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Pada Pembuatan Pempek Ikan Tenggiri Ditinjau Dari Sifat Fisik, Sifat Organoleptik Dan Kadar Zat Besi (Fe). Jurnal Teknologi Kesehatan
Zakaria, H., & Thresia Dewi, Mk. K.. (2021). Penuntun Praktikum Organoleptik. Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi.
Zulfianto, N. A. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Retno Sri Lestari, Manjilala, Windah Wahyuni Akil, Sunarto

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
PDF downloaded: 0



