PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMBA KABUPATEN MAROS

Mother’s Nutritional Knowledge with Stunting Incidents in Posyandu Work Area Camba Health Center, Maros District

Penulis

  • Lydia Fanny Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nurul Lutfiah Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nursalim Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Suriani Rauf Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mgp.v32i1.1487

Kata Kunci:

Balita, MP-ASI Dini, Stunting

Abstrak

Hasil SSGI tahun 2022, prevalensi Stunting di Indonesia mencapai 21,6%, Provinsi Sulawesi Selatan berada di posisi ke 10 dengan jumlah Stunting sebanyak 27,2%. Kabupaten Maros dengan jumlah Stunting 30,1% menempati posisi ke 8 tertinggi di Sulawesi Selatan. Penyebab stunting dibagi menjadi dua faktor yakni faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung seperti asupan makan dan penyakit infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung antara lain Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pengetahuan gizi ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang hasilnya berupa data, data ini diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan perhitungan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di posyandu wilayah kerja puskesmas Camba Kabupaten Maros. Sampel adalah balita yang mengalami stunting sebanyak 82 orang. Data pengetahuan gizi ibu diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji kruskal-wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting di posyandu wilayah kerja puskesmas Camba Kabupaten Maros. 

Referensi

Angelina Christin, Aji Agung, H. (2019). Faktor Kejadian Stunting Balita 6-23 Bulan Di Provinsi Lampung. 7, 127–134.

Care, J. H., Maywita, E., Putri, N. W., Baiturrahmah, U., Barat, S., Andalas, U., & Barat, S. (2019). Determinan Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Bayi 6-. 4(3), 173–177.

Hanindita Meta. (2018). Mommyclopedia, Tanya-Jawab Tentang Nutrisi Di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. PT Gramedia Pustaka Utama.

Irene Santy & Jayantari Dian. (2023). Stunting : Kenali Faktor Penyebabnya. Rena Cipta Mandiri.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Status Gizi SSGI 2022. Https://Kesmas.Kemkes

.Go.Id/Assets/Uploads/Contents/Attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.Pdf

Lestari, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Makanan Dengan Status Gizi Siswi Mts Darul Ulum. Sport And Nutrition Journal, 2(2), 73–80. Https://Doi.Org/10.15294/Spnj.

V2i2.39761

Nisa, N. S. (2020). Higeia Journal Of Public Health. 4(Special 3), 595–605.

Oktaviana, H. (2016). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Perilaku Higiene Sanitasi Terhadap Kejadian Stunted Pada Balita Usia 7-24 Bulan Di Desa Hargorejo Kulon Progo Naskah Publikasi.

Opposunggu Riris, Mahdiah, Z. R. (2024). Penanggulangan Stunting (N. A. S. Zumrotul Ula (Ed.); 1st Ed.). Selat Media.

Purnamasari Dian, Widyantari Yuke, Dkk. (2023). Pelayanan Kesehatan Pada Kebidanan: Peran Bidan Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Bayi. Get Press Indonesia.

Rini, M. T., Suryani, K., Hardika, B. D., & Widiastari, N. K. (2024). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting. 6(1),8–12.Https://Doi.Org/10.52774/

Jkfn.V6i1.112

Sherlla, F., Lubis, M., Cilmiaty, R., & Magna, A. (2018). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Stunting Pada Balita Berat Badan Lahir. 13–18.

Sumardilah, D. S., & Rahmadi, A. (2019). Risiko Stunting Anak Baduta ( 7-24 Bulan ).10(April), 93–104.

Zulala, N. N. (2018). Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan. Jurnal Kebidanan, 7(2), 111. Https://Doi.Org /10.26714 /Jk. 7.2.2018.111-119

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-05

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstrak viewed: 25
PDF downloaded: 22