HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMILIHAN SUMBER MAKANAN ZAT BESI DAN LILA (LINGKAR LENGAN ATAS) DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MTs MA’ARIF 18 RU PASIR SAKTI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024

Penulis

  • Desi Wulandari Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Dera Elva Junita Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Desti Ambar Wati Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Lara Ayu Lestari Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.32382/mgp.v32i1.1272

Kata Kunci:

Pengetahuan, Zat Besi, Anemia, Remaja Putri

Abstrak

Anemia merupakan masalah gizi yang paling umum di seluruh dunia terutama disebabkan karena defisiensi zat besi, ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah dibawah normal yaitu kurang dari 12,0 g/dL. Rendahnya pengetahuan makanan sumber zat besi akan berpengaruh terhadap kebutuhan asupan zat gizi dalam sehari, apabila hal ini berlangsung lama dan secara terus menerusakan  mempengaruhi status gizi (LILA). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan pemilihan sumber makanan zat besi dan LILA dengan anemia pada remaja putri di MTs Ma’arif 18 RU Pasir Sakti Lampung Timur. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 15 oktober – 1 november, populasi dalam penelitian berjumlah 174 remaja putri dengan jumlah sampel sebanyak 64 remaja putri anemia yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner pengetahuan pemilihan sumber makanan zat besi, pita LILA (Lingkar Lengan Atas) dan alat kadar hemoglobin Mission. Analisis bivariat yang digunakan adalah Uji Gamma.Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan pemilihan sumber makanan zat besi kategori kurang 37 responden (57.8%), KEK sebanyak 37 responden (57.8%) remaja putri mengalami anemia ringan sebanyak 42 responden (65.6%). Ada hubungan kuat antara pengetahuan pemilihan sumber makanan zat besi (P = 0,001; r= 0,702) dan LILA (P = 0,002 ; r= 0,690) dengan anemia. Saran peneliti responden agar lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri sehingga bisa memilih makanan yang tinggi zat besi, rutin meminum tablet tambah darah seminggu satu kali serta membiasakan sarapan setiap pagi. 

Kata Kunci      :  Pengetahuan, anemia, kadar HB, LILA

Referensi

Afriyanti, D. 2020. Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kota Bukittinggi. Jurnal Menara Ilmu, 14 (1). ISSN 1693-2617.

Ahdiah et al., (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sma Pgri 4 Banjarmasin. Homeostasis. Vol.1 No. 1. April 2018: 9-14

AKG.2019. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019.

Andriati Swastika Ina1, Rita Yulifah2 , Susmini (2018). Hubungan Ukuran Lingkar Lengan Atas Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa Di Asrama Putri Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Arikunto S. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta; (2010).

Aulya, Y., Siauta, J. A., & Nizmadilla, Y. (2022). Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1377–1386.

Balitbangkes. (2018). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Provinsi Lampung tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI.

Badan Riset Inovasi Nasional. (2023). Mengenal Anemia. : Patofisiologi, Klasifikasi, dan Diagnosis

Dewi, Kurnia Rosmala. Martini, Sri. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang gizi dengan kejadian kekurangann energi kronik (KEK) pada Usia Remaja. Coping, Volume 9, Nomor 3, Juni 2021.

Dinas Kesehatan DIY. (2018). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hafiza.D, Utami.A. dan Niriyah.S, (2020), ‘Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja SMP Ylpi Pekanbaru’, Jurnal Medika Hutama, Vol 02 No, Pp. 332–342.

Herwandar, F.R., dan Soviyati, E. 2021. Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche dan Postmenarche di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Helath Sciences Journal. 11(1), 71-82.

Irnani, H & Sinaga, T. (2017) Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol. 6 No. 1 pp.58-64.

Isnaeni S, Yuniastuti A, Handayani OWK. Pengetahuan, Uang Saku dan Peranan Media terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK). J Keperawatan Silampari. 2022;5(2):893–900.

Kemendagri RI (2020). Surat Bangda Desa Fokus 2021.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementrian Kesehatan RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Listiana Dan Jasa. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Prodi D Iii Stikes Panca Bhakti Lampung. Jigzi Jurnal Ilmu Gizi Indonesia Issn: 2746-2560 Vol. 3, No. 1, Maret 2022

Martini. 2015. Faktor–faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MAN 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawa. 8(1), 1-

Maryam, S. (2016). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

Pamelia, Icha. (2018). Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Ikesma, 14(2), 144.

Pantaleon, M G (2019) „Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja putri di SMAN 2 Kota Kupang‟, Chmk Health Journal, 53(9), pp. 1689–1699.

Rahmi, L. 2014. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Belimbing Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika,8(1):35-46

Sari, W. K., dan Sri N D. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi, Anemia, dan Tingkat Konsumsi Makanan dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil di Desa Muara Madras Kabupaten Merangin Jambi. Jurnal Kesehatan Lentera. 4(1): 434-439.

Septina, Y. (2020). Hubungan Upaya Ibu dalam Mempersiapkan Masa Pubertas dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(2), 301–306.

Setiadi. (2017). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setyowati, Widy. (2018). Studi Pencapaian Tugas Perkembangan Remaja Pada Siswa-Siswi SMAN 1 Porong: : Hospital Majapahit, Vol : 10.

Sirajudin, Surmita, & Astuti T. ( 2018). Survey Konsumsi Pangan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Srivastava, A., Kumar, R., & Sharma, M. (2016). Nutritional anaemia in adolescent girls: an epidemiological study. International Journal of Community Medicine and Public Health, 3, 808-812.

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-05

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstrak viewed: 2
PDF downloaded: 3