NILAI INDEKS GLIKEMIK DAN ZAT GIZI MAKRO FORMULA FLAKES JEWAWUT, KACANG MERAH DAN LABU KUNING
Glycemic Index Value and Macronutrients of Jekabu Flakes Formula
DOI:
https://doi.org/10.32382/mgp.v32i1.1196Kata Kunci:
Indeks Glikemik, Zat Gizi Makro, Tepung Komposit, FlakesAbstrak
Pola makan di era gobalisasi bergeser ke makanan cepat saji yang mengandung indeks glikemik, lemak dan energi yang tinggi yang meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes. Flakes merupakan produk pangan yang banyak dikonsumsi karena kepraktisannya, sehingga dibuat formula flakes Jekabu yang menggunakan lebih dari satu jenis tepung yaitu jewawut, kacang merah dan labu kuning karena ketiga bahan makanan tersebut memiliki indeks glikemik yang rendah. Tujuan penelian untuk mengetahui nilai indeks glikemik dan zat gizi makro flakes Jekabu. Desain penelitian adalah one shot case study dengan menggunakan 6 sampel yang memiliki indeks masa tubuh normal dan tidak memiliki riwayat diabetes untuk pemeriksaan glukosa pada waktu 0 menit, 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Data pemeriksaan glukosa darah dihitung luas area di bawah kurva dan data indeks glikemik dianalisis dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan formula produk flakes Jekabu yang digunakan yaitu dengan perbandingan tepung jewawut, tepung kacang merah dan tepung labu kuning yaitu (70%, 15%, 15%), (68%, 20%, 12%) dan (65%, 25%, 10%). Kandungan gizi karbohidrat dibawah standar SNI dan kandungan gizi protein dan lemak mencapai standar. Kandungan zat gizi makro pada flakes Jekabu (70%, 15%, 15%) rendah dan meningkat pada flakes (68%, 20%, 12%) dan (65%, 25%, 10%). Kisaran indeks glikemik dari ketiga formulasi flakes Jekabu berada di kisaran lebih kecil dari 55 yaitu indeks glikemik rendah. Disarankan melakukan pengembangan formula lebih lanjut untuk memperbaiki rasa dan meningkatkan kadar karbohidrat produk flakes Jekabu hingga mencapai standar SNI dan tetap memiliki indeks glikemik rendah.
Referensi
Atkinson, F. S. dkk. (2021) “International tables of glycemic index and glycemic load values 2021: a systematic review,” The American journal of clinical nutrition, 114(5), hal. 1625–1632.
Badan Standardisasi Nasional . 'Syarat Mutu Susu Sereal - Persyaratan Standar', No SNI 4270 : 2021.
Dharmapadni, I. G. A., H, B. A. dan Yoga, I. W. G. S. (2016) “Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Tepung Labu Kuning (Cucurbitae Moschata ex. Poir) Beserta Analisis Finansialnya,” Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 4(2), hal. 73–82.
Fatsecret Indonesia. (2020). Kalori dalam Corn Flakes (100 gram) dan Fakta Gizi. https://www.fatsecret.co.id/
Indrianti, N., Afifah, N., Sholichah, E., 2019. Pembuatan Tepung Komposit Dari Pati Ganyong/Garut dan Tepung Labu Kuning Sebagai Bahan Baku Flat Noodle. Biopropal Industri 1, 49–63.
Jiang, R., 2024. Beneficial Effects of Extra Virgin Olive Oil on Type 2 Diabetes, in: Proceedings of the 2nd International Conference on Modern Medicine and Global Health. Theoretical and Natural Science, pp. 215–220. https://doi.org/10.54254/2753-8818/44/20240922
Juhaeti, T. dkk. (2019) “Serealia Lokal Jewawut (Setaria italica (L.) P. Beauv): Gizi, Budaya, dan Kuliner,” Biologi & Sains, hal. 9–17.
Kemenkes. (2023) Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia : Badan Kebijakan Pembangun Kesehatan.
Krisnasari, N. (2018) Formulasi Flakes Berbasis Tepung Komposit (Labu Kuning, Pisang, Kacang Merah) Sebagai Alternatif Pangan Sarapan Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.
Murarka, S., Singh, S.P., 2023. Review on Low Glycaemic Index Functional Food Products. Pharma Innov 12, 624–632. https://doi.org/10.22271/tpi.2023.v12.i6h.20533
Naude, C.E., Brand, A., Schoonees, A., Nguyen, K.A., Chaplin, M., Volmink, J., 2022. Low-carbohydrate Versus Balanced-carbohydrate Diets for Reducing Weight and Cardiovascular Risk. Cochrane Database of Systematic Reviews 2022. https://doi.org/10.1002/14651858.CD013334.pub2
Ng, Y.J., Tham, P.E., Khoo, K.S., Cheng, C.K., Chew, K.W., Show, P.L., 2021. A Comprehensive Review on The Techniques for Coconut Oil Extraction and Its Application. Bioprocess Biosyst Eng 44, 1807–1818. https://doi.org/10.1007/s00449-021-02577-9
Nurjanah, H., Setiawan, B. dan Roosita, K. (2020) “Potensi Labu Kuning (Cucurbita moschata) Sebagai Makanan Tinggi Serat Dalam Bentuk Cair,” Indonesian Journal of Human Nutrition, 7(1), hal. 54–68.
Pangastuti, H. A., Affandi, D. R. dan Ishartani, D. (2013) “Karakterisasi Sifat Fisik Dan Kimia Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Dengan Beberapa Perlakuan Pendahuluan,” Jurnal Teknosains Pangan Januari Jurnal Teknosains Pangan, 2, hal. 20–29.
Paramashinta, H. (2018) Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Flake Berbahan Tepung Jagung (Zea Mays L.), Tepung Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Dan Labu Kuning LA3 (Cucurbita Moschata). Universitas Jember.
Putri, R. A. N., Rahmi, A. dan Nugroho, A. (2020) “Karakteristik Kimia, Mikrobiologi, Sensori Sereal Flakes Berbahan Dasar Tepung Ubi Nagara (Ipomoea batatas L .) dan Tepung Jewawut (Setaria italica ),” Jurnal Teknologi Agro-industri, 7(1), hal. 1–11.
Ryabchik, T.A., Smirnova, E.E., Lukashova, M.I., Haydar, H., 2019. Manufacturing Processes Quality Control as a Main Factor of Performance Enhancement in Indutrial Management, in: 2019 IEEE Conference of Russian Young Researchers in Electrical and Electronic Engineering (EIConRus). Institute of Electrical and Electronics Engineers. https://doi.org/10.1109/EIConRus.2019.8657176
Sihotang, A. P., Karo-Karo, T. dan Lubis, Z. (2019) “Karakteristik Fisikokimia Sobicos Flakes Sebagai Makanan Berindeks Glikemik ( Physicochemical Characteristics of Sobicos Flakes as Suplement low glycemic index ),” Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 7(4), hal. 227–232.
Sulistyaningrum, A. dan Aqil, M. (2017) “Karakteristik Tepung Jewawut (Foxtail Millet) Varietas Lokal Majene Dengan Perlakuan Perendaman,” Penelitian Pasca Panen Pertanian, 14, hal. 11–21.
Sulistyowati, E. (2016) Ilmu Gizi : Teori & Aplikasi. Diedit oleh Hardinsyah dan I. D. N. Supariasa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
TKPI, 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. [Online] Tersedia :https://www.panganku.org/id-ID/view
Vega-López, S., Venn, B.J., Slavin, J.L., 2018. Relevance of the Glycemic Index and Glycemic Load for Body Weight, Diabetes, and Cardiovascular Disease. Nutrients 10. https://doi.org/10.3390/nu10101361
Wahlang, B., Joshi, N. dan Ravindra, U. (2018) “Glycemic Index Lowering Effect of Different Edible Coatings in Foxtail Millet,” Journal of Nutritional Health & Food Engineering, 8(6), hal. 6–10
Wickramasinghe, A. S. D. dkk. (2018) “A Preliminary Study on Estimated Glycaemic Index and Microstructure of Starch, in Boiled Cucurbita Moschata (Squash) Found in Sri Lanka.,” International Journal of Advanced Research, 6(5), hal. 506–512.
Widiany, F. L. (2016) “Pemberian Formula Nasi Kacang Merah Efektif Meningkatkan Daya Terima Pasien Diabetes Mellitus,” Jurnal Medika Respati, XI(3), hal. 11–18.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Chaerunnimah, Nabilah Rihadatul Aisy, HIjrah Asikin, Mustamin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
PDF downloaded: 3