IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KONTRASEPSI PRIA TERHADAP KESEDIAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS BARINGENG, KAB. SOPPENG
Implementation Of Health Education About Male Contraception On The Willingness Of Husbands To Become Acceptors In The Working Area Of The Puskesmas Baringeng, Soppeng City.
DOI:
https://doi.org/10.32382/jmk.v16i1.1476Kata Kunci:
Akseptor, Kontrasepsi Pria, Pendidikan KesehatanAbstrak
The low participation of husbands as acceptors is due to lack of accurate knowledge, hence the need for health education. Health education on male contraception is the provision of information on how to prevent pregnancy by using tools or methods used by men. To determine the implementation of health education about male contraception on the willingness of husbands to become acceptors. The research method is qualitative research with a descriptive case study approach. The sample selection used the convinience sampling method, namely the selection of samples according to the wishes of researchers who were accidentally known or encountered with a sample size of 3 husbands with an age limit of 35 years. Data collection was carried out using observation and interview techniques. Based on the results of the case study, health education about male contraception can affect the husband's willingness to become acceptors because it increases the husband's knowledge about male contraception. The implementation of health education about male contraception has an influence on the husband's interest in becoming an acceptor.
Keywords: Acceptor, Male Contraception, Health Education
ABSTRAK
Latar Belakang: Rendahnya partisipasi suami menjadi akseptor disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang akurat sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan mengenai kontrasepsi pria adalah pemberian informasi mengenai cara pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat atau metode yang digunakan oleh pria. Tujuan: Untuk mengetahui implementasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria terhadap kesediaan suami menjadi akseptor. Metode: Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan metode convinience sampling yaitu pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti yang secara tidak sengaja dikenal atau dijumpai dengan jumlah sampel sebanyak 3 suami dengan batasan usia 35 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus bahwa pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria dapat mempengaruhi kesediaan suami menjadi akseptor karena meningkatkan pengetahuan suami mengenai kontrasepsi pria. Kesimpulan: Penerapan implementasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria memiliki pengaruh terhadap minat suami untuk menjadi akseptor.
Kata kunci : Akseptor, Kontrasepsi Pria, Pendidikan Kesehatan
Referensi
Alil, R., Regaletha, T. A. L., & Ndoen, E. M. (2020). Partisipasi Suami Dalam Penggunaan Vasektomi Di Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2.1(https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/MKM/issue/view/237). https://doi.org/https://doi.org/10.35508/mkm.v2i1.1952
Anistasari, B., & Sarmin. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Pria Dalam Program Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanasitolo. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Di Indonesia, 1.3, 73–83.
BKKBN. (2020). Bukan Hanya Urusan Perempuan, Saatnya Pria Bertindak. https://www.bkkbn.go.id/#
BPSN. (2023). Persentase Pemuda Perempuan/Pasangannya Pernah Kawin Menurut Jenis/Alat KB yang Digunakan (2023). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/09/suntikan-jadi-metode-kb-terbanyak-pemuda-yang-menikah-2023
Chekol, B. M., Sheehy, G., & Siraneh, Y. (2023). Sexual and reproductive health experiences, access to services, and sources of information among university students in Ethiopia. Front Reprod Health. https://doi.org/10.3389/frph.2023.1271685.
Darmawan, & Puspa, D. (2021). Husband ’ S Perception About Contraception Equipment In. https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/348
Harismayanti, & Ali, L. (2021). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Suami Dalam Penerapan Kontrasespsi Vasektomi Di Kabupaten Gorut. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2.2.
Iliadou, M., Stavraki, E., Hina, T., Orovou, E., Tzitiridou-chatzopoulou, M., Eskitzis, P., & Antoniou, E. (2023). Contraceptive Attitudes and Use among Tertiary Students in Greece. https://doi.org/10.26574/maedica.2023.18.4.639.
M. Nur, Y., Sari, Y. K., & Harwita, D. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kontrasepsi Pria terhadap Motivasi Pria PUS menjadi Akseptor KB Vasektomi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 12(1), 30. https://doi.org/10.36565/jab.v12i1.578
Manurung, G., Kuswati, & Ginting, A. S. br. (2023). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Istri, Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Keikutsertaan Pria Sebagai Akseptor Kb Di Wilayah Kerja Pkm Jatiwarna Kota Bekasi Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah.
Murti, Nyoman, N., Rahmawati, Eli, Pasiriani, & Novi. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi pria pada Penggunaan Alat Kontraspesi: Penelitian Observasional. Health Information: Jurnal Penelitian. https://doi.org/https://doi.org/10.36990/hijp.v15i1.738
Puspitasari, R. D., Hikmawati, N., & Suhartin. (2024). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Keikutsertaan Kontrasepsi Priadi Desa Mancilan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1.1(https://jurnal.kolibi.org/index.php/husada/issue/view/32). https://doi.org/https://doi.org/10.572349/serojahusada.v1i1.986
Sulistiawati, H., & Zain, I. M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) Di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Swara Bhumi, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/issue/view/2260.
Tcherdukian, J., Mieusset, R., Netter, A., Lechevallier, E., Bretelle, F., & Perrin, J. (2022). Knowledge, professional attitudes, and training among health professionals regarding male contraceptive methods. The European Journal Contraception & Reproduction Health Care. https://doi.org/10.1080/13625187.2022.2093851
Wardani, S., Latifah, U., & Lestari, Y. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penggunaanmop Untuk Melakukan Kb Pria Di Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan Dan Sains, http://jurnal.lppmstikesghs.ac.id/index.php/jks/issue/view/5.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
PDF downloaded: 11