Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat <p><strong>Media Keperawatan</strong> : Politeknik Kesehatan Makassar. <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1530505494" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN 2622-0148</a>, <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1395973308" target="_blank" rel="noopener">P-ISSN 2087-0035</a>. Kebutuhan publikasi aspirasi ilmiah dari kalangan penggiat kesehatan khususnya Dosen dalam hal ini dosen untuk Keperawatan semakin meningkat, oleh karena itu Jurnal Media Keperawatan muncul sebagai salah satu sarana untuk publikasi segala bentuk ide, hasil penelitian serta kajian ilmiah yang berhubungan dengan pengembangan Keperawatan dan kesehatan pada umumnya. Jurnal Media Keperawatan diterbitkan oleh Jurusan Keperawatan Poltekkes Makassar dengan periode terbit 2 kali dalam setahun, yaitu terbit di bulan Juni dan Desember.</p> id-ID yulianto@poltekkes-mks.ac.id (Yulianto M) heriansyahabdulhamid@poltekkes-mks.ac.id (Heriansyah) Wed, 11 Jun 2025 13:58:06 +0800 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 IMPLEMENTASI TERAPI NEBULIZER PADA PASIEN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1488 <p>Pendahuluan : Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas, batuk, dan mengi. Pasien dengan asma sering mengalami ketidakefektifan bersihan jalan napas, yang dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko kegawatan. Terapi nebulizer menjadi salah satu intervensi yang digunakan untuk mengatasi gejala tersebut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi terapi nebulizer pada pasien dengan asma bronkial yang mengalami gangguan bersihan jalan napas di instalasi gawat darurat. Metode : Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan enam responden yang mendapatkan terapi nebulizer. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi nebulizer memberikan dampak positif berupa penurunan frekuensi napas dan suara mengi, peningkatan saturasi oksigen, serta peningkatan kemampuan bersihan jalan napas, meskipun dalam beberapa kasus masih memerlukan intervensi tambahan seperti terapi fisioterapi dada dan oksigen nasal kanul. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi nebulizer efektif dalam meredakan gejala asma bronkial dan sebagian besar dapat membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas.</p> Dyah Ekowatiningsih, Mardiana Mustafa, Heriansyah Heriansyah, Yulianto Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1488 Mon, 10 Jun 2024 00:00:00 +0800 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA DI SMA COKROAMINOTO TAMALANREA KOTA MAKASSAR https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1102 <p>Pendahuluan Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi sangat diperlukan terutama pada remaja yang sedang berada dalam tahapan awal fase pubertas. Perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan genetalia pada saat menstruasi masih buruk, yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan informasi perihal kesehatan reproduksi yang akan menimbulkan beberapa faktor masalah mengenai kesehatan, salah satu akibatnya akan timbul terjadinya gangguan kesehatan pada sistem reproduksi seperti keputihan, infeksi pada saluran reproduksi, penyakit radang panggul, dan kemungkinan besar akan terjadi kanker pada leher rahim. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Cokroaminoto Tamalanrea Kota Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini yakni&nbsp; remaja perempuan yaitu siswi kelas 10 dan 11 yaitu didapatkan 37 responden yang sesuai. Hasil responden yang memiliki pengetahuan baik ada&nbsp; 4 orang, berpengetahuan cukup 28 orang, dan berpengetahuan kurang 5 orang. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang kebersihan gentalia di SMA Cokroaminoto Tamalanrea di dapatkan berpengetahuan cukup.</p> Kurnia Rahma Syarif, Dian Wulandari, Naharia Laubo, Sitti Rahmatia Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1102 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 HUBUNGAN SELF EMPOWERMENT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/919 <p>Diabetes melitus tipe 2 memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup penderitanya, mulai dari segi fisik, psikologis, maupun psikososial. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan meningkatkan <em>self empowerment</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan <em>self empowerment</em> dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>, melibatkan 75 orang responden yang diambil menggunakan <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki <em>self empowerment</em> yang masuk ke dalam kategori cukup sebanyak 49 orang (65,3%) dan memiliki kualitas hidup dalam kategori sedang sebanyak 46 orang (61,3%). Berdasarkan hasil uji <em>rank spearman</em> dengan α = 5% didapatkan <em>p value</em> sebesar 0,000, dengan nilai <em>correlation Coefficient </em>sebesar 0,841. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat tinggi dan bersifat positif antara <em>self empowerment</em> dengan kualitas hidup, artinya semakin tinggi <em>self empowerment</em> maka semakin tinggi juga kualitas hidupnya. <em>Self empowerment</em> yang tinggi dapat membantu pasien memilih strategi yang sesuai untuk meningkatkan kesehatan, menetapkan tujuan, dan mengembangkan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang perawatan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.</p> ni putu putri anggreni, Theresia Anita Pramesti, Ni Luh Putu Thrisna Dewi Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/919 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 APLIKASI FORM IMAI-QUICK CHECK TRIAGE DALAM PELAKSANAAN TRIASE DI IGD PUSKESMAS DAMPANG KABUPATEN BANTAENG https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1404 <h1>ABSTRAK</h1> <p><strong>Pendahuluan: </strong>Triage adalah proses penting dalam pelayanan gawat darurat untuk mengkategorikan pasien berdasarkan tingkat kegawatannya. Puskesmas Dampang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menghadapi tantangan dalam dokumentasi triage akibat ketiadaan formulir standar. Penerapan sistem triage berbasis bukti dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan formulir <em>IMAI-Quick Check Triage </em>dalam meningkatkan kualitas dokumentasi triage oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam yang dilakukan terhadap lima perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat. Analisis tematik digunakan untuk mengeksplorasi kepuasan perawat, hambatan, dan harapan terkait implementasi formulir <em>IMAI-Quick Check Triage</em>. Penelitian ini juga mengevaluasi aspek efisiensi, akurasi dokumentasi, serta dampaknya terhadap alur perawatan pasien. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan formulir <em>IMAI-Quick Check Triage </em>mempermudah dokumentasi triage dan meningkatkan konsistensi dalam menilai kondisi pasien. Perawat melaporkan bahwa formulir ini membantu mereka dalam mengidentifikasi pasien gawat darurat dengan lebih cepat dan akurat. Namun, terdapat beberapa hambatan, seperti keterbatasan pemahaman perawat tentang triage dan kekurangan tenaga kesehatan. Peserta penelitian juga mengungkapkan perlunya pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan formulir ini. <strong>Kesimpulan: </strong>Implementasi formulir <em>IMAI-Quick Check Triage </em>terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dokumentasi triage dan efisiensi pelayanan. Namun, diperlukan pelatihan tambahan dan penambahan tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan penerapannya.</p> <p>Kata kunci: Dokumentasi, Instalasi Gawat Darurat, Puskesmas, <em>IMAI-Quick</em> <em>Check</em> <em>Triage,</em> <em>Triage</em></p> Andi Aridhasari Sudirman, Riski Muhammad Akbar Kaharuddin, Andi Sudirman, Agusti Fauziah, Firda Dwi Anugrah Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1404 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN COKELAT HITAM DENGAN AROMATERAPI LEMON UNTUK MENGATASI NYERI HAID DI MADRASAH ALIYAH BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1375 <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Background: The World Health Organization (WHO) in 2020 reported that the incidence of women experiencing severe dysmenorrhea in every country in the world is around 50% of the population and 10-15% of them experience mild dysmenorrhea. Greater prevalence is generally in young women, with estimates ranging from 67% to 90% for women aged 17-24 years. and in the Asian region cases of dysmenorrhea occur in 45-90% of women. Objective: To determine the comparison of giving dark chocolate with lemon aromatherapy to overcome menstrual pain in adolescent girls at MA Banguntapan Bantul Yogyakarta. Design: This study is an experimental study that examines the comparison of giving dark chocolate with lemon aromatherapy with pre-experimental. The sampling technique used accidental sampling, with a total of 30 respondents. before being given treatment or given an observation sheet (pretest) for respondents' menstrual pain. Then given dark chocolate and lemon aromatherapy and then followed by giving the second observation sheet (postest) to determine the respondent's menstrual pain scale after the therapy was given once with an interval of one week. Results: The results of the man whitney test obtained a p-value = 0.000 (p-value &lt;0.005), with the results of the mean rank of dark chocolate intervention (39.88) and the mean rank of lemon aromatherapy intervention (21.12). </em><em>Conclusion: there is a difference in the effect of dark chocolate intervention and lemon aromatherapy intervention. Suggestion: The provision of lemon and dark chocolate aromatherapy is expected to be included in the management program on how to deal with menstrual pain because it is able to reduce menstrual pain in adolescent girls at MA Banguntapan Bantul Yogyakarta.</em></p> <p><em>Keywords: Menstrual Pain, Lemon Aromatherapy, Dark Chocolate</em></p> Arita Murwani, Riza Yulina Amry A, Ani Mashunatul M, Hadi Ashar Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1375 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 HUBUNGAN PARAMETER ANTROPOMETRI, PROFIL METABOLIK, DAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PEGAWAI JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES MAKASSAR https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1347 <p>Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian global dan dikaitkan dengan berbagai faktor risiko metabolik, termasuk obesitas dan dislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara parameter antropometri, profil metabolik, dan risiko penyakit kardiovaskular pada pegawai Jurusan Keperawatan Poltekkes Makassar. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional terhadap 42 responden yang dipilih dengan metode total sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran indeks massa tubuh (IMT), lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kolesterol total, yang kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson atau Spearman serta regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki IMT dalam kategori obesitas (61,9%) dengan rata-rata lingkar perut 93,00 ± 9,98 cm. Sebanyak 47,6% responden dikategorikan sebagai diabetes, sementara tekanan darah tinggi lebih sering ditemukan pada individu dengan lingkar perut yang lebih besar. Analisis statistik mengungkapkan hubungan yang signifikan antara IMT dan lingkar perut dengan kadar gula darah puasa serta tekanan darah (p &lt; 0,05), mengindikasikan bahwa obesitas abdominal berperan penting dalam meningkatkan risiko penyakit metabolik dan kardiovaskular. Hasil ini menekankan perlunya strategi pencegahan berbasis tempat kerja, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin, edukasi pola makan sehat, dan peningkatan aktivitas fisik guna menurunkan risiko sindrom metabolik serta meningkatkan kesehatan tenaga kesehatan secara keseluruhan.</p> Ismail Ismail, Simunati Simunati, Muhammad Nur, Sukma Saini Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1347 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN LANSIA DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI: STUDI KUALITATIF DI PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1471 <p>Dukungan keluarga merupakan sistem pendukung utama dalam mempertahankan kesehatan lansia. Dukungan ini meningkatkan rasa percaya diri, motivasi, membantu menghadapi masalah, dan memperbaiki kepuasan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi dukungan keluarga dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari lansia di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap dua keluarga yang tinggal bersama lansia berusia 70 tahun ke atas. Pada awalnya, salah satu subjek kurang mendapatkan dukungan instrumental, dan subjek lainnya kurang mendapatkan dukungan informasional. Setelah dilakukan edukasi kesehatan oleh petugas puskesmas, kedua keluarga menunjukkan peningkatan dukungan emosional, instrumental, informasional, dan penilaian. Lansia menjadi lebih mandiri dalam aktivitas makan, mandi, berpakaian, dan mobilisasi. Implementasi dukungan keluarga berdampak positif terhadap kemandirian lansia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.</p> Abdul Kadir Ahmad, Baharuddin, Agusti Fauziah; Tistayanti Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1471 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT PADA KELUARGA DENGAN ANAK YANG MENGALAMI HIPERTERMI https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1155 <p>Hipertermi merupakan suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus. Hipertermi atau demam merupakan kondisi umum yang sering dialami anak-anak, termasuk anak usia sekolah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit yang lebih serius. Pada keluarga dengan anak usia sekolah, hipertermia seringkali menjadi perhatian utama karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak, baik di sekolah maupun di rumah. Salah satu tindakan yang dapat digunakan untuk menangani hipertermi pada anak yaitu dengan rendam kaki air hangat. Rendam kaki air hangat termasuk terapi non farmakologi jenis hidroterapi yang dapat merelaksasikan otot, mengurangi rasa nyeri, melebarkan aliran pembuluh darah, memperlancar sirkulasi, memberikan efek menenangkan, serta memberikan kehangatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan rendam kaki air hangat pada anak dengan masalah keperawatan hipertermi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan satu responden sebagai subjek penelitian yang dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian didapatkan terdapat penurunan suhu setelah dilakukan rendam kaki air hangat yaitu dari 38,3 <sup>0</sup>C menjadi 36,3<sup> 0</sup>C. Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah keperawatan hiperetermi dapat teratasi. Maka dapat disimpulkan bahwa rendam kaki air hangat dapat menjadi intervensi dalam mengatasi masalah keperawatan hipertermi.</p> Mey Sulastri, Fitri Dian Kurniati, Arita Murwani, Muskhab Eko Riyadi Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1155 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KONTRASEPSI PRIA TERHADAP KESEDIAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS BARINGENG, KAB. SOPPENG https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1476 <p><em>The low participation of husbands as acceptors is due to lack of accurate knowledge, hence the need for health education. Health education on male contraception is the provision of information on how to prevent pregnancy by using tools or methods used by men. To determine the implementation of health education about male contraception on the willingness of husbands to become acceptors. The research method is qualitative research with a descriptive case study approach. The sample selection used the convinience sampling method, namely the selection of samples according to the wishes of researchers who were accidentally known or encountered with a sample size of 3 husbands with an age limit of 35 years. Data collection was carried out using observation and interview techniques. Based on the results of the case study, health education about male contraception can affect the husband's willingness to become acceptors because it increases the husband's knowledge about male contraception. The implementation of health education about male contraception has an influence on the husband's interest in becoming an acceptor.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Acceptor, Male Contraception, Health Education</em></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Latar Belakang</strong>: Rendahnya partisipasi suami menjadi akseptor disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang akurat sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan mengenai kontrasepsi pria adalah pemberian informasi mengenai cara pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat atau metode yang digunakan oleh pria. <strong>Tujuan</strong>: Untuk mengetahui implementasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria terhadap kesediaan suami menjadi akseptor. <strong>Metode</strong>: Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan metode <em>convinience sampling </em>yaitu pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti yang secara tidak sengaja dikenal atau dijumpai dengan jumlah sampel sebanyak 3&nbsp; suami dengan batasan usia 35 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. <strong>Hasil</strong>: Berdasarkan hasil studi kasus bahwa pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria dapat mempengaruhi kesediaan suami menjadi akseptor karena meningkatkan pengetahuan suami mengenai kontrasepsi pria. <strong>Kesimpulan</strong>: Penerapan implementasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria memiliki pengaruh terhadap minat suami untuk menjadi akseptor.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata kunci : Akseptor, Kontrasepsi Pria, Pendidikan Kesehatan</p> Agusti Fauziah, Muh. Nuralamsyah, Muhammad Asikin, Takko Podding, Hariani Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1476 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 IMPLEMENTASI SENAM TERA PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI – KASSI https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1474 <p>Hipertensi merupakan salah satu penyakit hipertensi yang bisa terjadi komplikasi pada lansia yang memiliki riwayat hipertensi, kondisi ini berdampak pada sekitar 25% lansia dan berperan dalam serangan jantung, stroke, bahkan kematian pada dirinya. Hipertensi pada lansia dapat diobati dengan berbagai metode, baik berupa famakologis maupun non farmakologis salah satunya adalah terapi senam tera. Tujuan penelitan diketahuinya implementasi senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kassi – Kassi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus bersifat studi kasus observasi. Informan pada studi kasus ini adalah 2 lansia yang teridentifikasi hipertensi. Senam ini dilakukan selama 4 kali pertemuan selama 4 hari berturut- turut dengan 2 responden, setiap responden 2 kali pertemuan dengan durasi waktu senam 5 – 8 menit. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskritif dasar. Hasil implementasi setelah dilakukan senam tera pada kedua responden menujukkan bahwa adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukannya senam, maka dapat disimpulkan bahwa senam tera efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Diharapkan bagi lansia yang mengalami hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi seperti melakukan senam tera secara rutin untuk hasil yang maksimal.</p> <p>Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Senam Tera</p> Rauf Harmiady, Baharuddin, Ambo Dalle, Tegar Dwiyan Syah Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1474 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 IMPLEMENTASI PERAWATAN VULVA HYGIENE PADA IBU NIFAS DI RUANGAN PERAWATAN NIFAS DI RSIA PERTIWI MAKASSAR https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1408 <p>Post partum merupakan masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula sepertisebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Selama periode pemulihan ini, ibu post partum akanmengalami banyak perubahan fisik yang alami namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan awalnya. Salah satu cara untukmencegah resiko infeksi yaitu dengan perawatan vulva hygiene. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk diketahuinya<br />implementasi perawatan vulva hygiene pada ibu post partum di ruangan perawatan nifas di RSIA Pertiwi Makassar. Metodepenelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus observasi. Sampel dari penelitian terdiri dari 3 ibupost partum yang berada di RSIA Pertiwi Makassar di ruang nifas. Penelitian ini dilaksanakan di RSIA Pertiwi Makassar. Dalampenelitian ini dilakukan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data dari setiap informan. Dari hasil tindakan perawatan vulva hygiene didapatkan ketiga informan merasa nyaman dan rileks serta mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan vulva hygiene. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa perawatan vulva hygiene terbukti efektif karena dengan adanya perawatan ini dapat membantu ibu post partum dalam mencegah resiko infeksi, iritasi dan keputihan, serta dapat membuat ibu post partum merasa lebih nyaman dalam melakukan aktivitas nya kembali.<br /><br /></p> Sitti Rahmatia, Naharia Laubo, Kurnia Rahma Syarif, Muhammad Basri, Hartati, Nur Rejeki Najibah Ismail Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1408 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0800 LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1353 <p>Harga diri rendah adalah perasaan negatif dalam diri seseorang yang berdampak pada turunnya rasa percaya diri dan motivasi diri, termasuk dalam menjaga kebersihan diri. Personal hygiene merupakan aspek penting dalam proses perawatan pasien, khususnya mereka yang mengalami gangguan psikologis. Penelitian ini bertujuan menelaah hubungan antara dukungan keluarga dengan personal hygiene pada pasien dengan harga diri rendah melalui studi literatur. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka berbasis pendekatan PICOS (Population, Intervention, Comparison, Outcome, Study Design) menggunakan sumber dari database Google Scholar. Hasil studi menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki hubungan signifikan dalam meningkatkan kemandirian personal hygiene pasien. Dukungan emosional, instrumental, dan edukatif dari keluarga mempercepat proses pemulihan pasien dengan harga diri rendah</p> Rahman Nasar, Sri Angriani, Masdiana AR, Ruslan Hasani Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1353 Sat, 14 Jun 2025 00:00:00 +0800 PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSIA PERTIWI MAKASSAR https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1456 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi produksi ASI, salah satunya adalah kurangnya rangsangan yang mampu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Pijat oksitosin adalah teknik pijatan pada tulang punggung yang merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin, yang kemudian memicu kontraksi sel mioepitel di payudara untuk mengeluarkan ASI. Selain itu, pijat ini memberikan efek relaksasi yang juga berperan dalam meningkatkan pengeluaran ASI. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di RSIA Pertiwi Makassar. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, berfokus pada studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap ibu post partum. <strong>Hasil:</strong> Dari tiga informan, ditemukan bahwa penerapan pijat oksitosin memberikan rasa nyaman dan relaksasi yang berkontribusi terhadap peningkatan produksi ASI. <strong>Kesimpulan:</strong> Penerapan pijat oksitosin pada ibu post partum selama tiga hari berturut-turut dengan frekuensi dua kali sehari dan durasi lima menit setiap sesi, terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada seluruh responden..</p> Hariani, Fauziah, Hady, Wilda Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1456 Sat, 14 Jun 2025 00:00:00 +0800 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK HEIMLICH MANEUVER DI TK HIKMAH MINASA UPA MAKASSAR https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1431 <p>Latar Belakang: Tersedak merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada anak yang sering terjadi namun dapat dicegah. Anak-anak berada pada tahap perkembangan yang membuat mereka rentan terhadap tersedak. Penanganan cepat melalui teknik Heimlich Maneuver, yang melibatkan penekanan dada dan perut, sangat penting untuk mencegah kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi pendidikan kesehatan tentang teknik Heimlich Maneuver di TK Hikmah Minasa Upa Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Sebanyak lima orang responden dilibatkan sebagai partisipan. Hasil: Sebelum diberikan penyuluhan, sebagian besar responden telah mengetahui tentang tersedak, namun belum memahami teknik Heimlich Maneuver secara benar. Setelah dilakukan penyuluhan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan teknik tersebut, termasuk kemampuan mempraktikkan tindakan dengan benar. Kesimpulan: Implementasi pendidikan kesehatan mengenai teknik Heimlich Maneuver efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan pertolongan pertama pada anak yang mengalami tersedak<strong>.</strong></p> Abd Hady Junaidi, Hariani, Nur Hak Cipta (c) 2025 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/1431 Sat, 14 Jun 2025 00:00:00 +0800