Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Air Besar Desa Rindu Hati

Penulis

  • Nia Kontesa Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Aplina Kartika Sari Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Haidina Ali Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.585

Kata Kunci:

pengetahuan, sikap, tindakan BAB

Abstrak

Masih ada tempat-tempat di Indonesia di mana buang air besar ceroboh terjadi. Tingkat keparahan penyakit meningkat dengan proporsi buang air besar sembarangan. Menurut statistik Riskesdas 2018, Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki 17.159 (63%), toilet sehat. Ini berarti bahwa 37% orang belum mematuhinya. Mencari tahu bagaimana masyarakat buang air besar di desa Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah, adalah tujuan dari penelitian ini. pendekatan studi deskriptif kuantitatif yang menjelaskan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat buang air besar di Desa Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah. 72 peserta dalam sampel mewakili populasi Desa Rindu Hati, yang merupakan populasi penelitian. Strategi pengambilan sampel menggunakan analisis data deskriptif dan teknik pengambilan sampel acak. Menurut temuan penelitian, dari 72 responden yang berpengetahuan, lebih dari setengahnya yaitu, 39% masyarakat desa, 25% masyarakat berpendidikan, dan 36% populasi berpengetahuan rendah sangat membutuhkan informasi yang cukup. mengenai feses; Mayoritas responden, atau sebanyak 62,5%, memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap buang air besar, sementara hampir setengahnya, atau sebanyak 44,4%, memiliki sikap negatif terhadap buang air besar. Dari responden, lebih dari setengah (55,6%) memiliki sikap positif terhadap buang air besar. Menurut survei ini, hampir setengah dari penduduk yang tinggal di Desa Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah, memiliki pengetahuan yang cukup, hampir setengahnya memiliki sikap kurang baik, dan lebih dari setengahnya memiliki sedikit melakukan tindakan buang air besar. Dengan mengambil bagian dalam kegiatan yang diatur oleh para profesional kesehatan, mengadopsi gaya hidup bersih dan sehat, menetapkan sikap tentang buang air besar, dan mendorong praktik yang baik untuk menjaga rumah dan lingkungan yang bersih dan sehat setiap saat, masyarakat diharapkan untuk mendapatkan lebih banyak informasi

Kata kunci : pengetahuan; sikap; tindakan; buang air besar

Referensi

Alifiya, L.I. (2020). Karakteristik Masyarakat Desa Jatirejoyoso Terkait Buang Air Besar Sembarangan. Jurnal CoMPHI: Jurnal Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 84–91. https://doi.org/10.37148/comphijournal.v1i2.10.

Elena, BE, & Song, K. (2021). Deskripsi Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mahasiswa Kedokteran Universitas Tharumanagara tentang Penyakit Skabies Periode Oktober-Desember 2020. Jurnal Kedokteran Tharumanagara, 3(2), 233.

Samosir K. dan Ramadan F.S. (2019). Peran perilaku dan dukungan tokoh masyarakat terhadap kepemilikan toilet sehat di Tanjung Pinang. Jurnal Kesehatan, 12(1), 168–174.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes, Rhode Island), 2017 Hidup bersih dan sehat.

Sumiarni, L. (2018). Hubungan Pengetahuan, Status Ekonomi Dengan Kepemilikan Toilet Sehat di Desa Thalang Segega Kecamatan Rena Pembarap, 2018. Jurnal Kesehatan dan Sains Terapan STIKS Merangin, 4 (Mei 2017), 29-34..

Riset Kesehatan Dasar (Riskendes) 2018, Data Toilet Sehat Bengkulu

Vidyastutik, O. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kepemilikan toilet sehat di Desa Malikyan Kalimantan Barat. Ikesma, 13(1). https://doi.org/10.19184/ikesma.v13i1.5223

Sengki, O.P., Pinontoan, O.R., Varou, F., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., Raanan, D., Kekamatan, L., Kabupaten, M. dan Selatan , M. (2022) ). 157 Tinjauan faktor lingkungan sosial dan dukungan sosial dalam konteks buang air besar sembarangan di Desa Raanan Lama Kecamatan Motolong Kabupaten Minahasa Selatan. 11(1), 157–164 https://doi.org/10.19184/ikesma.v13i1.5223.

Meilana, H. A., & Wijayanti, Y. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), 319-328..

Rahmadani, R. D., & Ridlo, I. A. (2020). Perilaku masyarakat dalam pembuangan tinja ke sungai di Kelurahan Rangkah, Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), 87-98.

Aulia, A., Nurjazuli, N., & Darundiati, Y. H. (2021). Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Desa Kamal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 166-174.

Kurniawati, R. D., & Saleha, A. M. (2020). Analisis Pengetahuan, Sikap dan Peran Petugas Kesehatan dengan Keikutsertaan dalam Pemicuan Stop BABS. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(02), 99-108.

Meilana, H. A., & Wijayanti, Y. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), 319-328.

Asriani, A. (2019). Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop Babs) Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(1), 109-119.

Asna, F., Kadir, I., & Ilyas, G. B. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Prilaku, Dan Partisipasi Terhadap Program Stop Buang Air Besar Sembarangan (Babs) Di Desa Bojo Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. YUME: Journal of Management, 1(3).

Alifia, L. I. (2020). Karakteristik Masyarakat Desa Jatirejoyoso Mengenai Perilaku Buang Air Besar Sembarangan. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 1(2), 84-91.

Iskandar, I., Horiza, H., & Yuhesti, M. (2022). Penyediaan Jamban Sehat Menuju Masyarakat Stop Buang Air Besar Sembarangan Di Rt 06 Desa Pengudang Kabupaten Bintan Tahun 2022. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1367-1370.

Dewi, C., & Naraha, J. A. (2019). Analisis Faktor Lingkungan Terhadap Perilaku Buang air Besar Sembarangan Masyarakat Desa Lermatang Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Infokes, 9(02), 139-149.

Talakua, F., Irawati, I., & Rahmawati, Y. (2020). Faktor–Faktor Yang Memengaruh Perilaku Buang Air Besar Sembarang (BABS) Pada Masyarakat Di Kampung Wainlabat Wilayah Kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. Jurnal Inovasi Kesehatan, 1(2), 14-20.

Wahyuningsih, S. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (Babs)(Studi Kasus Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima). Jurnal Sanitasi Dan Lingkungan, 1(2), 52-57.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-12

Cara Mengutip

Kontesa, N., Sari, A. K., & Ali, H. (2024). Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Air Besar Desa Rindu Hati . Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2), 165–170. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.585