Efektifitas Edukasi Model Kartu Pintar Deteksi Dini Risiko Preeklamsia (DEDI RAISA) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

Fitriani Fitriani; Syahruni Syahruni

doi:10.32382/medkes.v18i2.322

Penulis

Fitriani Fitriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Syahruni Syahruni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v18i2.322

Kata Kunci:

Keywords: Dedi Raisa, Education, Pregnant women, Smart Card, Preeclampsia

Abstrak

Deteksi dini berperan dalam penurunan kasus kematian ibu dan merupakan hal sangat penting. Morbiditas dan mortalitas ibu hamil dapat dicegah apabila ibu hamil sendiri mampu mengenali tanda bahaya kehamilan seperti terjadinya preeklamsia dan mencoba untuk mencari pertolongan di fasillitas kesehatan, tindakan yang tepat dapat menghindarkan ibu hamil dari penyebab kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi model kartu pintar deteksi dini risiko preeklamsia (Dedi Raisa) terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan desain “quasi-experimen” dengan pendekatan “Pretest-Posttest Control Group Design”. Penelitian ini melibatkan 90 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Kassi – Kassi dan Puskesmas Bara – Baraya Makassar pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji statistic Wilcoxon Nilai p = 0,000 menunjukkan bahwa edukasi dengan menggunakan model kartu pintar efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai deteksi dini risiko preeklamsia. Dari hasil pre test sebagian besar responden ibu hamil belum mengetahui dengan baik tentang deteksi dini preeklamsia yang bisa terjadi pada ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa informasi mengenai tentang preeklamsia dan bagaimana melakukan deteksi dini, belum banyak dipahami oleh ibu hamil di wilayah puskesmas Kassi – Kassi dan puskesmas Bara – Baraya Makassar, setelah pemberian edukasi dengan metode Kartu Pintar Dedi Raisa dan dilakukan post test maka terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil terkait deteksi dini preeklamsia.

Kata kunci : Dedi Raisa, Edukasi, Ibu hamil, Kartu Pintar, Preeklamsia

Referensi

Adiputra, I.M.S. et al. (2021) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan’.

Antoniou, A. et al. (2020) ‘Investigation of the Effects of Obesity on Pregnant Women: A Systematic Review.’, International Journal of Caring Sciences, 13(3), pp. 1699–1710. Available at: http://proxydsu.unison.mx.

Azinar, M. et al. (2018) ‘Precede-Procede Analysis of Prenatal Class Plus Model in the Optimization Education of High Risk Pregnancy’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), pp. 10–19. Available at:https://doi.org/10.15294/kemas.v14i1.11532.

Azza, A. (2019) ‘Roll Over Test Sebagai Prediksi Pre Eklamsi Pada Ibu Hamil’, (January 2019), pp. 235–241. Available at:https://doi.org/10.32528/psn.v0i0.1751

Bellamy, L. et al. (2007) ‘Pre-eclampsia and risk of cardiovascular disease and cancer in later life: Systematic review and meta-analysis’, British Medical Journal, 335(7627), pp. 974–977. Available at: https://doi.org/10.1136/bmj.39335.385301.BE.

Dasuki, M.M.M. (2021) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Deteksi Dini Dalam Pencegahan Preeklampsia’, Naskah Publikasi Stikes Ngudia Husada Madura [Preprint]. Available at: http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1009/.

Fadilah, D.R. and Devy, S.R. (2018) ‘Antenatal Care Visits and Early Detection of Pre-eclampsia among Pregnant Women’, International Journal of Public Health Science (IJPHS), 7(4), p. 248. Available at: https://doi.org/10.11591/ijphs.v7i4.14769.

Fox, R. et al. (2019) ‘Preeclampsia: Risk factors, diagnosis, management, and the cardiovascular impact on the offspring’, Journal of Clinical Medicine, 8(10), pp. 1–22. Available at: https://doi.org/10.3390/jcm8101625.

Frawley, N., East, C. and Brennecke, S. (2020) ‘Women’s experiences of preeclampsia: a prospective survey of preeclamptic women at a single tertiary centre’, Journal of Obstetrics and Gynaecology, 40(1), pp. 65–69. Available at: https://doi.org/10.1080/01443615.2019.1615040.

Hamsir, F. et al. (2022) ‘Macro- and Micronutrient of Junk Food and Preeclampsia on Pregnant Women’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(E), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9949.

Harris, J.M. et al. (2014) ‘The psychological impact of providing women with risk information for pre-eclampsia: A qualitative study’, Midwifery, 30(12), pp. 1187–1195. Available at: https://doi.org/10.1016/j.midw.2014.04.006.

Hutcheon, J.A. et al. (2018) ‘Pregnancy weight gain before diagnosis and risk of preeclampsia a population-based cohort study in nulliparous women’, Hypertension, 72(2), pp. 433–441. Available at: https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.10999.

Irawati, D., Wayanti, S. and Madinah, A. (2023) ‘Assistance for Pregnant Women and Families in Early Detection of Preeclampsia ( PE ) and Early Referral Planning as an Effort to Prevent Complications’, pp. 2827–2830.

Ita Eko Suparni, Fitri Yuniarti. (2021). Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi Melalui Konseling Di Masa Pandemi COVID-19. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Stikes Karya Husada Kediri.; ISBN 978-623-94072-2-3.

Karlina, N.K.D. et al. (2020) ‘Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia di Puskesmas II Denpasar Selatan’, Jurnal medika udayana, 9(8), pp. 4–6.

Kehler, S. et al. (2016) ‘Experience of Preeclampsia and Bed Rest: Mental Health Implications’, Issues in Mental Health Nursing, 37(9), pp. 674–681. Available at: https://doi.org/10.1080/01612840.2016.1189635.

Keman, K. et al. (2014) Patomekanisme Preeklampsia Terkini: Mengungkapkan Teori-Teori Terbaru tentang Patomekanisme Preeklampsia Dilengkapi dengan Deskripsi Biomolekuler. Universitas Brawijaya Press. Available at: https://books.google.co.id/books?id=EqJQDwAAQBAJ.

Kemenkes RI (2022) Profil Kesehatan Indonesia 2021, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2022) Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian kesehatan RI.

Khadijah, S. and . A. (2018) ‘Upaya Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan Ditentukan Oleh Pengetahuan Dan Dukungan Tenaga Kesehatan’, Jurnal Sehat Mandiri, 13(1), pp. 27–34. Available at: https://doi.org/10.33761/jsm.v13i1.2.

Lontaan, A. and Wenas, Ripca AprisiliaKorah, B. (2014) ‘-Pengaruh-Promosi-Kesehatan-Tentang-Tanda’, Jurnal Bidan Ilmiah, 2(2), pp. 1–5.

Marin, I. et al. (2019) ‘Early detection of preeclampsia based on a machine learning approach’, 2019 7th E-Health and Bioengineering Conference, EHB 2019, pp. 23–26. Available at: https://doi.org/10.1109/EHB47216.2019.8970025.

Ouasmani, F. et al. (2018) ‘Knowledge of hypertensive disorders in pregnancy of Moroccan women’, BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), pp. 1–11.

POGI (2016) ‘PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia’, pp. 1–48.

PPSDMK, P.B. (2018) Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan. Available at: http://202.70.136.161:8107/440/2/kurikulum_190924071425b921217a6ae2f59e0a994420376e2cba.pdf.

Rospia, E.D., Astuti, A.W. and Mawarti, R. (2020) ‘Support, Access and Antenatal Care to Women with a history of Preeclampsia in Pregnancy’, Jurnal Kesehatan, 11(2), p. 86. Available at: https://doi.org/10.35730/jk.v11i2.528.

Salan, Y.D.C. (2017) ‘Biomarker Terkini Dalam Usaha Memprediksi Preeklampsia’, Berkala Kedokteran, 13(1), p. 119. Available at: https://doi.org/10.20527/jbk.v13i1.3448.

Sarlis, N. (2018) ‘Hubungan Pola Makan Dengan Risiko Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Rejo Sari Pekan Baru Tahun 2017’, Ensiklopedia of Journal, 1(1), pp. 107–111.

Savitri, A.I. et al. (2016) ‘Does pre-pregnancy BMI determine blood pressure during pregnancy? A prospective cohort study’, BMJ Open, 6(8), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.1136/BMJOPEN-2016-011626.

Septiani, P.E. (2019) ‘Jurnal Pengabdian Masyarakat’, Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), pp. 105–111. Available at: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729.

Shaheen, A. et al. (2017) ‘Maternal serum visfatin level in pre-eclampsia and late pregnancy and its effects on biochemical parameters’, Journal of Medical Sciences (Peshawar), 25(2), pp. 246–251.

Van Den Heuvel, J.F.M. et al. (2020) ‘Home-based telemonitoring versus hospital admission in high risk pregnancies: A qualitative study on women’s experiences’, BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.1186/s12884-020-2779-4.

Wotherspoon, A.C. et al. (2017) ‘Exploring knowledge of pre-eclampsia and views on a potential screening test in women with type 1 diabetes’, Midwifery, 50, pp. 99–105. Available at: https://doi.org/10.1016/j.midw.2017.03.019.

Zainiyah, Z., Susanti, E. and Setiawati, I. (2021) ‘Deteksi Dini Preeklamsia pada Ibu Hamil Dengan IMT, ROT, dan MAP’, GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), p. 22