Pola Pemberian Makan Berhubungan dengan Kejadian Stunting Balita 12-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Tamalanrea Makassar

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.1113

Kata Kunci:

Balita; Ibu balita; Pola pemberian makan; Stunting

Abstrak

Prevalensi stunting di Kota Makassar meningkat dari tahun 2022 ke tahun 2023. Hal ini kontras dengan target pemerintah untuk menurunkan stunting. Pola asuh merupakan praktik pengasuhan yang mempengaruhi pertumbuhan anak. Salah satu bentuk dari pola asuh adalah pola pemberian makan ibu kepada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita 12-59 bulan di wilayah Puskesmas Tamalanrea Makassar. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional pada 53 sampel balita berusia 12-59 bulan dengan responden ibu dari balita. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi yaitu balita yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea; berusia 12-59 bulan; dan diasuh oleh ibu sebagai pengasuh utama. Kriteria eksklusinya mencakup balita dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung bawaan, kelainan genetik, alergi, dan penyakit kronis lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan linier; balita dengan autisme atau retardasi mental; dan ibu yang menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian. Data status gizi balita dikumpulkan melalui pengukuran panjang badan menggunakan infantometer atau tinggi badan menggunakan stadiometer dan data pola pemberian makan oleh ibu dikumpulkan menggunakan kuisioner FPSQ. Hasil penelitian menunjukkan persentase responden dengan pola pemberian makan rendah sebesar 33%, 20% pada ibu dengan balita stunting dan 13% pada ibu dengan balita normal. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita (p=0,001) dengan hubungan yang berbanding terbalik dan tingkat keeratan hubungan yang cukup kuat (r=-0,446). Kesimpulan dari penelitian adalah semakin baik pola pemberian makan, semakin rendah resiko stunting pada balita. Hal ini mengimplikasikan pentingnya edukasi pola pemberian makan bagi ibu balita sehingga ibu dapat menerapkan pola pemberian makan yang baik kepada balita dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di Wilayah Puskesmas Tamalanrea Makassar, untuk mencegah terjadinya stunting.

Kata kunci: Balita; Ibu balita; Pola pemberian makan; Stunting

Referensi

Khoeroh, H., Indriyanti, D. Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health.2017; 6(3):189-195.

Ni’mah, C., Muniroh, L. Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indonesia. 2015;10(1): 84–90.

Kemenkes. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2023.

Kemenkes. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Dalam Angka. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2024.

Martha, E., Nadira, N. A., Sudiarti, T., Mayangsari, A. P., Enjaini, E. F., Ryanthi, T. P., Bangun, D. E. The empowerment of cadres and medicasters in the early detection and prevention of stunting. The Indonesian Journal Public Health. 2020;15(2): 153–161. https://doi.org/10.20473/ijph.vl15il.2020.153-161

Trihono, Atmarita, Tjandrarini, D., H., Irawati, A., Utami, N., H., Tejayanti, T., Nurlinawati, I. Pendek (stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusi. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes. ISBN 978-602-1099-61-2; 2015.

Kemenkes. Situasi Stunting di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.

Nugroho, M., R., Sasongko, R., N., Kristiawan, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak usia dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021; 5(2): 2269-2276.

Beal, T. A review of child stunting determinants in Indonesia, Maternal and Child Nutrition, 2018;14(4):1-10. doi: 10.1111/mcn.12617

Sukmawati, Nadimin, Nuhayati, A., W. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di kabupaten Jeneponto. Media Gizi Pangan. 2021; 28(2):49-56.

Teja. Stunting balita indonesia dan penanggulangannya. Jurnal Bidang Kesehatan; 2019.

Mastila. Pengaruh pola asuh makan terhadap berat badan anak penderita stunting di Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan dan Sains, 2020;4(3):14–23.

Sukmawati, Adam, A., Sirajuddin, Nadimin, Sana, N., T. risk factors for stunting in toddlers in Gowa regency. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2023;17(1):89-94.

Anggraeni, L. Pola pemberian makanan pada balita stunting di Sawan, Kabupaten Buleleng. Jurnal Kesehatan Midwinerslion. 2019;4(2):101–106.

Yustianingrum, L., N., Adriani., M. Perbedaan status gizi dan penyakit infeksi pada anak baduta yang diberi ASI eksklusif dan non ASI eksklusif. Amerta Nutr. 2017;1(4): 415-423.

Nadimin. Pola makan, keadaan kesehatan dan asupan zat gizi anak balita stunting di Moncong Loe Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. 2018;13(1):48-53.

Trisnawati, Y., Purwanti, S., Retnowati, M. Studi deskriptif pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang gizi 1000 hari pertama kehidupan di Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas. Jurnal Kebidanan. 2016;8(2):127-224.

Sulistianingsih, A., Madi, D., A., M., Y., Kurangnya Asupan Makan sebagai Penyebab Kejadian Balita Pendek. Jurnal Dunia Kesehatan. 2013.

Martianto, D., Riyadi, H., Ariefiani, R. Pola asuh makan pada rumah tangga yang tahan dan yang tidak tahan pangan serta kaitannya dengan status gizi anak balita di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Gizi dan Pangan. 2011;6(1):1978-1059. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.1.51-58

Rosyida, D., A., C. Pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun. Jurnal Ilmu Kebidanan (JIK). 2023;13(1):13-18.

Jansen, E., Russell, C.G., Appleton, J. The feeding practices and structure questionnaire: development and validation of age appropriate versions for infants and toddlers. Int J Behav Nutr Phys Act. 2021;18,13. https://doi.org/10.1186/s12966-021-01079-x

Rahmawati, A., Marland, C., W., Wahyuni, E.. P., Zulkarnaen, H., A., Okasari, M., Alfani, N., F., Lusiana, R. Analisis pola makan pada anak usia sekolah. JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. 2020;7(1):38-50. http://doi.org/10.21009/JKKP.071.04

Oumer, A., Fikre, Z., Girum, T., Bedewi, J., Nuriye, K., Assefa, K. Stunting and Underweight, but not Wasting are Associated with Delay in Child Development in Southwest Ethiopia. Pediatric Health Med Ther. 2022;13:1-12.

Qu, P., Mi, B., Wang, D., Zhang, R., Yang, J., Liu, D., Dang, S., Yan, H. Association between the Infant and Child Feeding Index (ICFI) and nutritional status of 6- to 35-month-old children in rural western China. Plos One. 2017;12(2). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0171984

Syafei, A., Afriyani., R., Apriani. Hubungan pola asuh pemberian makan dengan kejadian stunting. Jurnal kesehatan dan pembangunan. 2023;13(25): 1-5.

Hasibuan, F., S. Hubungan pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Aek Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2022. Skripsi. Padangsidimpuan: Universitas Aufa Royhan; 2022.

Amanda, Andolina, N., Adhyatma, A., A. Hubungan pola pemberian makan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Botania. Jurnal Promotif Preventif. 2023;6(3):486–493.

Prahaksita, R., C. Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga; 2018.

Herlina, S., Nurmaliza. Pola asuh dalam pemberian makan terhadap status gizi balita di Kota Pekanbaru tahun 2017. Journal Of Midwifery Science. 2018;2(1).

Loya, R., R., P., Nuryanto. Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College. 2017;6(1):84-95. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i1.16897

Hardinsyah., dan Supariasa, IDM. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit EGC; 2017.

Budianto, Y., Akbar, M., A. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting terhadap pola pemberian nutrisi pada balita. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2023;5(3):1315-1320. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Amalika, L., S., Mulyaningsih H., Purwanto E. Eksplorasi pola pemberian makan balita stunting dan balita non stunting berdasarkan perspektif sosio-kultural di Desa Legung Barat. Jurnal ilmiah ilmu sosial. 2023;9(2):209-220. https://doi.org/10.23887/jiis.v9i2.71402

Tessema, M., Belachew, T., Ersino, G. Feeding patterns and stunting during early childhood in rural communities of Sidama, South Ethiopia. Pan African Medical Journal. 2013;14(1).

Zaragoza-Cortes, J., Trejo-Osti, L., E., Ocampo-Torres, M., Maldonado-Vargas, L., Ortiz-Gress, A. Poor breastfeeding, complementary feeding and dietary diversity in children and their relationship with stunting in rural communities. Nutricion Hospitalaria. 2018;35:271-278. I: http://dx.doi.org/10.20960/nh.1352

Nadimin, Dewi, T., K., B., Salam, A., Adam, A. Local snacks and virtual nutrition counseling services increasing growth of stunting children. Macedonian Journal of Medical Sciences. 2021;9(B):331-336.

Sirajuddin, Sirajuddin, S., Razak, A., Ansariadi, Thaha, R., M., Sudargo, T. The intervention of maternal nutrition literacy has the potential to prevent childhood stunting: Randomized control trials. Journal of Public Health Research; 2022. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2235

Herman, H., Mansur, A., R., Chang, YJ. Factors associated with appropriate complementary feeding: A scoping review. Journal Pediatr Nurs. 2023;71:75-89.

Sari, M., R., N., Ratnawati, L., Y. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutr. 2018;182-188 DOI : 10.2473/amnt.v2i2.2018.182-188.

Ernawati. Karakteristik Perilaku Pemberian Makan dan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Posyandu Kucup. Jurnal Unimus Yogyakarta; 2014.

Subarkah, T., Nursalam., Diyan, R. P. Pola pemberian makan terhadap peningkatan status gizi pada anak usia 1-3 tahun. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya; 2016.

Puspasari, N., Andriani, M. Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan status gizi balita (BB/U) usia 12- 24 bulan. Nutrition. 2017;369–378. doi: 10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378.

Nofiandri, Ali, N. M. Hubungan Pola Makan, Riwayat Penyakit Infeksi, Tinggi Badan Orang Tua Dan Sumber Air Minum Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 24--59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang, Kota Ternate. Hospital Majapahit, 2021;13(1), 11–20.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-12

Cara Mengutip

Wirawanti, I. W., Nadimin, N., Sirajuddin, S., Dewi, T., & Marwati, S. (2024). Pola Pemberian Makan Berhubungan dengan Kejadian Stunting Balita 12-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Tamalanrea Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2), 242–250. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.1113