Peer Review Process

Proses Peninjauan Sejawat

Jurnal Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Peninjauan sejawat merupakan landasan utama dalam menjaga kualitas, kredibilitas, dan integritas ilmiah publikasi akademik. Melalui proses ini, jurnal memastikan bahwa hanya naskah yang memenuhi standar ilmiah, etika, dan relevansi dalam lingkup jurnal yang diterbitkan. Semua naskah yang dikirimkan ke Jurnal Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar menjalani prosedur peninjauan sejawat berikut:

1. Evaluasi Awal oleh Editor

Setiap naskah yang diterima pertama-tama ditinjau oleh tim editorial untuk menilai kesesuaiannya dengan ruang lingkup jurnal, yang meliputi:

  • keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, farmasi, analisis kesehatan (laboratorium medis), ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat, dan bidang lain dalam ilmu kesehatan;
  • Kualitas bahasa, struktur naskah, dan kelengkapan komponen ilmiah (abstrak, metode, hasil, dll.);
  • Keaslian, kontribusi terhadap perkembangan ilmiah, dan relevansi dengan isu kesehatan kontemporer;
  • Ketaatan terhadap pedoman penulisan jurnal dan prinsip etika publikasi.

Naskah yang jelas di luar ruang lingkup jurnal, mengandung plagiarisme, memiliki kelemahan metodologis yang serius, bahasa yang tidak memadai, atau kurang keaslian, dapat ditolak segera tanpa tinjauan eksternal. Keputusan ini bersifat final.

2. Jenis Proses Tinjauan: Tinjauan Sejawat Tunggal

Jurnal menerapkan sistem peninjauan tunggal, di mana:

  • Identitas peninjau dirahasiakan dari penulis.
  • Identitas penulis diketahui oleh peninjau (termasuk afiliasi institusi dan nama lengkap).

Pendekatan ini memungkinkan peninjau untuk menilai naskah dalam konteks latar belakang penulis, sambil menjaga objektivitas dan melindungi peninjau dari tekanan eksternal kecuali peninjau memilih untuk menandatangani naskah mereka.

3. Pemilihan Penilai

Penilai dipilih berdasarkan:

  • Keahlian yang relevan dengan topik dan disiplin ilmu naskah,
  • Reputasi akademik, pengalaman publikasi, dan afiliasi institusi,
  • Ketersediaan dan komitmen terhadap tenggat waktu.

Jurnal ini memiliki basis data penilai yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang ilmu kesehatan di tingkat nasional dan internasional.

4. Tugas dan Fokus Penilai

Peninjau diminta untuk mengevaluasi naskah secara objektif berdasarkan kriteria berikut:

  • Keunikan dan orisinalitas penelitian,
  • Ketepatan desain, metodologi, dan analisis data,
  • Validitas hasil dan konsistensi dengan kesimpulan,
  • Relevansi, kelengkapan, dan keaktualan tinjauan literatur,
  • Ketaatan pada prinsip etika penelitian (misalnya, persetujuan etika, persetujuan tertulis),
  • Kesesuaian dengan ruang lingkup dan misi jurnal.

Catatan: Koreksi tata bahasa dan kesesuaian naskah dengan template bukan bagian utama tugas peninjau. Namun, saran umum mengenai kejelasan penyajian dapat diberikan.

5. Keputusan Editor

Berdasarkan laporan peninjau, Editor menentukan salah satu dari empat keputusan:

  • Diterima: Naskah diterima (dengan atau tanpa revisi minor),
  • Revisi: Penulis diminta untuk merevisi naskah secara substansial atau teknis.
  • Tolak dengan kemungkinan pengajuan ulang: Setelah revisi menyeluruh,
  • Tolak secara langsung: Karena ketidakcocokan ruang lingkup, kelemahan metodologis, atau kurangnya kontribusi ilmiah.

Keputusan Editor bersifat final dan didasarkan pada penilaian holistik, bukan hanya pada rekomendasi reviewer.

6. Durasi Proses

Proses peer review biasanya memakan waktu 6–12 minggu, tergantung pada responsivitas reviewer dan kompleksitas naskah. Dalam keadaan luar biasa (misalnya, kesulitan menemukan reviewer dengan keahlian khusus), keputusan dapat diambil berdasarkan laporan reviewer tunggal yang komprehensif dan meyakinkan.

7. Menjadi Reviewer

Akademisi, peneliti, atau praktisi dari berbagai bidang ilmu kesehatan yang berminat menjadi reviewer dipersilakan menghubungi dewan redaksi melalui email resmi jurnal di mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id. Berpartisipasi sebagai reviewer merupakan bentuk layanan ilmiah dan dapat diakui dalam portofolio pengembangan profesional Anda.

Hak Editorial:

Editor in Chief Jurnal Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar memiliki wewenang penuh untuk menentukan nasib setiap naskah guna memastikan kualitas ilmiah, relevansi, dan kepercayaan publik terhadap jurnal.