EFEKTIVITAS PEMBERIAN NUGGET TINGGI PROTEIN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA WASTING USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN

Authors

  • Winda Veronica Poltekes Kemenkes Palembang
  • Afriyana Siregar Poltekes Kemenkes Palembang
  • Podojoyo Podojoyo Poltekes Kemenkes Palembang
  • Susyani Susyani Poltekes Kemenkes Palembang
  • Yuli Hartati Poltekes Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v18i1.449

Abstract

Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan anak dan unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Masa lima tahun adalah periode penting dimana anak membutuhkan kecukupan gizi dalam tumbuh kembang anak. Status gizi kurang pada anak yaitu Wasting yang disebabkan oleh inadekuat nutrisi dan penyakit infeksi. Jenis produk pangan yang dapat menjadi makanan lauk hewani tinggi protein sebagai penambah nilai gizi untuk anak wasting adalah Nugget Tinggi Protein yang berbahan utama ikan patin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nugget tinggi protein terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting usia 12-59 bulan di Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Sampel berjumah 52 balita wasting yang dibagi dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol dengan menggunakan metode simple random sampling.Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih rata-rata kenaikan berat badan kelompok intervensi 0,533 kg (p-value =0,000) dan kelompok kontrol 0,253 kg (p-value =0,000. Sedangkan hasil independent sample t-test adalah  p-value =0,000 bahwa ada pengaruh pemberian  nugget tinggi protein terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting di Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang. Hasil uji multivariat <0,005 pada asupan protein, artinya asupan protein mempengaruhi peningkatan berat badan setelah diberi nugget tinggi protein.

Kata Kunci: Berat Badan Kurus , Nugget Tinggi Protein

References

Afriyani, R., & Malahayati, N. (2016). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita Usia 1-5 Tahun. Jurnal Kbaruesehatan, VII(1), 66–72.

Andriani, T. (2014). Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif dan Produktif di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Jurnal Kewirausahaan, 13(1), 73–87.

Anggreani, F. A. (2018). Hubungan asupan energi, protein, zink, dan aktivitas fisik dengan kejadian wasting pada remaja di MTS Negeri 2 Pontianak. (Skripsi, Universitas Muhamadiyah Pontianak).

Aryati, F. D., & Mulyani, Y. (2014). Analisis Asupan Energi, Protein Dan Seng Berdasarkan Status Wilayah Pada Anak Yang Kurus (Wasting) Usia 7-12 Tahun Di Pulau Kalimantan (Riskesdas 2010). Nutrire Diatitaita, 6(April), 32. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1262

Bandawi, Mexitalia, M., & Rahfiludin, M. Z. (2016). Pengaruh asupan energi dan protein terhadap perubahan status gizi pasien anak selama dirawat di rsup. dr kariadi Semarang. Jurnal Gizi Indonesia, 4(2), 102–106.

Bhutta, Z. A., Berkley, J. A., Bandsma, R. H. J., Kerac, M., Trehan, I., & Briend, A. (2017). Severe childhood malnutrition. Nature Reviews. Disease Primers, 3, 17067. https://doi.org/10.1038/nrdp.2017.67

Dinas Kesehatan Kota Palembang. (2020). Dinas Kesehatan Kota Palembang. Profil Kesehatan Kota PalembangTahun 2020.

Diniyyah, S. R., & Nindya, T. S. (2017). Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition, 1(4), 341. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7139

Dwi Pratiwi, T., Masrul, M., & Yerizel, E. (2016). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 661–665. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.595

Erika, Sari, Y., & Hajrah, W. O. (2020). Kejadian Wasting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 2(3), 154–162.

Ferlina, H., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2020). Asupan Energi Pada Anak Wasting Di Desa Mandalasari Kabupaten Garut. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 9(1), 23–31. https://doi.org/10.17509/boga.v9i1.23914

Helmi, R. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Margototo. Jurnal Kesehatan, IV(1), 233–242. http://dx.doi.org/10.26630/jk.v4i1.6

Manuhutu, R., Purnamasari, S. U., & Dardjito, E. (2017). Pengaruh Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat Terhadap Status Gizi. Jurnal Kesmas Indonesia, 9(1), 46–55.

Nilawati, N. S., Nugraheni, & Frieda. (2005). Hubungan Konsumsi Ikan dengan Perkembangan Kognisi Anak Baduta ( 12-23 Bulan ), Studi di Kecamatan Gandus Kota Palembang Tahun 2006. Jurnal Psikologi, 33(2), 1–6.

Purba, R. J. (2018). Pengaruh Pendidikan Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan Nugget Ikan Tamban Terhadap Peningkatan BB dan TB pada siwa kelas I SD yang mengalami Stunting di Desa Pantai Labu. Skripsi, Politeknik Kesehatan Medan.

Puspasari, N., & Andriani, M. (2017). Hubungan penetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan satatus gizi balita usia 12-24 bulan. Journal Amertan Nutrition, 369–378.

Putri, D. S., & Wahyono, T. Y. (2013). Yang Berhubungan Dengan Kejadian Wasting Pada Anak Umur 6 – 59 Bulan Di Indonesia Tahun 2010. Media Litbangkes, 23(3), 110–121.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas (B. P. dan P. Kesehatan (ed.)). Kementrian Kesehatan.

Rochmawati, Marlenywati, & Waliyo, E. (2013). Gizi Kurus ( Wasting ) Pada Balita di wilayah kerja Pskesmas Kota Pontianak. Jurnal Vokasi Kesehatan, 2(2), 336–342.

Rochmawati, Marlenywati, & Waliyo, E. (2016). Gizi Kurus ( Wasting ) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pontianak. Vokasi Kesehatan, II(2), 132–138. https://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JVK/article/view/68/60

Shukla, Y., Tiwari, R., Kasar, P., & Tomar, S. (2016). Risk factors for severe malnutrition in under five children admitted to nutritional rehabilitation centre: a case-control study from Central India. International Journal of Community Medicine and Public Health, 3(1), 121–127. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20151484

Sitoayu, L., Imelda, H., Dewanti, L. P., & Wahyuni, Y. (2021). Hubungan Riwayat Pemberian Makan Pada Bayi Anak (PMBA) dan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Kurang (Wasting) Pada Balita Usia 6-24 bulan di Puskesmas Poris Plawad. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 28.

Soedarsono, A. M., & Sumarmi, S. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Surabaya. Media Gizi Kesmas, 10(2), 237. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.237-245

Ubro, I., Kawengian, S., & Bolang, A. (2018). Hubungan antara asupan energi dengan status gizi mahasiswi program studi pendidikan dokter angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas SAM Ratulangi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.

Published

2023-06-30

How to Cite

Veronica, W., Siregar, A., Podojoyo, P., Susyani, S., & Hartati, Y. (2023). EFEKTIVITAS PEMBERIAN NUGGET TINGGI PROTEIN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA WASTING USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN. Media Kesehatan Politeknik Makassar, 18(1), 136–145. https://doi.org/10.32382/medkes.v18i1.449