Hubungan Perilaku Makan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.32382/medkes.v19i1.492Kata Kunci:
Kata kunci : KEK, Pengetahuan, Sikap, TindakanAbstrak
Kurang Energi Kronik menjadi salah satu masalah gizi utama yang banyak dialami oleh kalangan remaja, terutama pada remaja putri. Berdasarkan hasil data Riskesdas (2018) prevalensi KEK pada remaja putri di Indonesia sebesar 36,3%. Remaja yang mengalami KEK berisiko melahirkan bayi prematur, perdarahan saat persalinan, kematian bayi dan anak serta melahirkan bayi <2,5 kg yang sering disebut Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan perilaku makan dengan kejadian kurang energi kronik pada remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross–sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni s/d Agustus 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI di SMA Negeri 21 Makassar yang terpilih sebagai sampel dengan jumlah 75 orang. Pengambilan sampel dengan metode Accidental Sampling.
Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan tentang gizi seimbang yang diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil uji statistik hubungan tingkat pengetahuan dan tindakan dengan KEK keduanya menunjukkan nilai p=0,00(p<0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tindakan dengan kejadian KEK. Hubungan sikap dengan KEK menunjukkan nilai p=0,07(p>0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian KEK. Disimpulkan bahwa remaja putri dalam penelitian ini memiliki pengetahuan dan tindakan yang baik terhadap gizi seimbang, meskipun sikap mereka dominan negatif. Diharapkan kepada remaja untuk lebih meningkatkan pengetahuan gizi yang nantinya dapat merubah sikap menjadi positip tentang gizi seimbang melalui persuasi serta tekanan dari orang sekitarnya sehingga sadar akan pentingnya kesehatan dengan memenuhi kebutuhan zat gizi dengan prinsip gizi seimbang.
Kata kunci : KEK, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
Referensi
Alhamda, S. (2015). Buku Ajar Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Dee-Publish.
Asfahani, S. R., Lestari, R. F., Adila, D. R. (2019). Hubungan pendapatan orang tua dan status gizi terhadap usia Menarche. Journal Ners Indonesia 9(2):109–16
Diningsih, R. F., Wiratmo, P. A., and Lubis, E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Terhadap Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil. Binawan Student Journal 3(3): 8-15
Elisanti, A. D., Ayuninghemi R, Ardianto, E. T. (2021). Prototype Design of Body Mass Index Measurement for Adolescence to Prevent Chronic Energy Deficiency in Pregnancy Based on Arduino. Proc First Int Conf Soc Sci Humanit Public Heal 514(1):149–51
Ernawati A. (2018). Hubungan usia dan status pekerjaan ibu dengan kejadian kurang energi kronis pada ibu hamil. Journal Litbang 14(1): 27–37.
Fajriani, F., Aritonang, E. Y. and Nasution, Z. (2020). "Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Gizi Seimbang Keluarga dengan Status Gizi Anak Balita Usia 2-5 Tahun", Jurnal Nutrisi Manusia Indonesia, 9(1), pp. 1–11.
Fakhriyah, Lasari, H. H. D. and Noor, M. S. (2022). "Pengetahuan, Sikap, dan Indeks Masa Tubuh pada Kejadian Kurang Energi Kronis di Remaja Putri", Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(02), pp.124.
Hendriati, A. (2009). Psikologi Perkembangan : Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dalam Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: PT. Refika Aditama.
Irianto, Koes. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition in Reproductive Health).Bandung: ALFABETA.
Karini, T. A., Arranury, Z., Ansyar, D. I., Wijaya, D. R. and Syahrir, R. A. (2022). “Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Makan Mahasiswa di Kota Makassar”, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(4).
Kemenkes RI. (2019). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat Data dan Informasi Kemneterian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017.
Marjan, A. Q., Aprilia, A. H., and Fatmawati, I. (2021) ‘Analisis Determinan Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Gunung Sindur, Bogor’, Jurnal Kesehatan Terpadu, 12(01), pp.39-47.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarat: Penerbit Rineka Cipta.
Prasetya, F. (2021). Buku Ajar Psikologi Kesehatan. Kendari : Guepedia.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018 : Balitbangkes.
Sarwono, Sarlito W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Supariasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penlaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Syakur R, Usman J, Dewi, N. I. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Maccini Sombala Makassar. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat 1(2): 51–9.
Tawali, S., Bukhari, A., Mahendradatta, M., Ramadhany, S., Zainuddin, A. A. and Junaedi, A. A. (2022). “Literasi Gizi Bagi Siswa SMA Negeri 21 Makassar dalam Rangka Mencegah Resiko Obesitas dan Penyakit Metabolik”, Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek, 4(1), pp. 68-74.
Thamaria, N. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Wati, L., Ernalia, Y., and Haslinda, L. (2014). "Hubungan Pengetahuan Mengenai Gizi, Pendapatan Keluarga dan Infestasi Soil Transmitted Helminths dengan Kurang Energi Kronik (Kek) pada Ibu Hamil di Daerah Pesisir Sungai Siak Pekanbaru", Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 1(2), pp.1-10.