Kombinasi Koagulasi-Filtrasi Berbahan Lokal Kepulauan dalam Mengurangi Kadar Kekeruhan Pada Air Sumur Gali Di Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar

Penulis

  • Muhammad Aidil Fitrah Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Agus Bintara Birawida Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Ain Khaer Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Blego Sedionoto Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman
  • Budirman Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v20i1.1328

Kata Kunci:

Filtrasi, Zat Padat Terlarut, Batu Apung, Arang Aktif Kayu Bakau, Air Bersih

Abstrak

Pulau-pulau kecil sering menghadapi tantangan dalam penyediaan air bersih, termasuk kualitas air sumur gali yang tidak memenuhi standar di Pulau Barrang Caddi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas metode koagulasi menggunakan biji kelor dan filtrasi berbahan batu apung serta arang aktif kayu bakau dalam menurunkan kekeruhan dan meningkatkan kualitas air. Desain penelitian adalah quasi-eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest. Sampel diambil secara purposive dari satu sumur gali dengan nilai TDS tertinggi yang aktif digunakan. Perlakuan dilakukan dalam tiga kali replikasi untuk memastikan konsistensi dan keandalan hasil. Proses Koagulasi menggunakan moringa oleifera dosis 350 mg/l, filtrasi menggunakan media batu apung dan arang aktif setebal 60 cm. Nilai efektivitas dihitung berdasarkan perbedaan kadar kekeruhan sebelum dan sesudah pengolahan, dan dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis serta post hoc.. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada semua metode yang diterapkan (p = 0,016). Koagulasi biji kelor mampu menurunkan kekeruhan sebesar 26,85%, filtrasi batu apung 68,72%, filtrasi arang aktif 79,96%, dan kombinasi koagulasi-filtrasi 74,80%. Filtrasi dengan arang aktif menunjukkan kapasitas adsorpsi tertinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi koagulasi dan filtrasi merupakan solusi praktis yang aplikatif untuk mengatasi masalah air bersih di wilayah pesisir dan kepulauan.

Kata Kunci : Koagulasi; Filtrasi;  Biji Kelor; Batu Apung; Arang Aktif Kayu Bakau

Referensi

Bansal, R.C. and Goyal, M. (2005) Activated carbon adsorption. CRC press.

Cahyadi, A.. H.W. dan W. (2013) ‘Adaptasi Masyarakat Terhadap Keterbatasan Sumberdaya Air di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial’, 12 (2): 20.

Foo, K.Y. and Hameed, B.H. (2010) ‘Insights into the modeling of adsorption isotherm systems’, Chemical engineering journal, 156(1), pp. 2–10.

Geleta, W.S., Alemayehu, E. and Lennartz, B. (2021) ‘Enhanced Defluoridation of Water Using Zirconium—Coated Pumice in Fixed-Bed Adsorption Columns’, Materials 2021, Vol. 14, Page 6145, 14(20), p. 6145. Available at: https://doi.org/10.3390/MA14206145.

Gnimadi, C.J.I. et al. (2024) ‘Assessing the Influence of Hand-Dug Well Features and Management on Water Quality’, Environmental Health Insights, 18, p. 11786302241249844. Available at: https://doi.org/10.1177/11786302241249844.

Guler, U.A. and Sarioglu, M. (2014) ‘Removal of tetracycline from wastewater using pumice stone: Equilibrium, kinetic and thermodynamic studies’, Journal of Environmental Health Science and Engineering, 12(1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.1186/2052-336X-12-79.

Gultom, F.B., Rahman, R. and Heriansyah, H. (2021) ‘Analisis Kualitas Air Berdasarkan Parameter Fisika di Wilayah Kota Bengkulu’, Alchemy, 9(2), pp. 37–42. Available at: https://doi.org/10.18860/al.v9i2.13517.

Hamzani, S., Pahruddin, M. and A., S. (2022) ‘Aplikasi Reaktor Koagulasi-Flokulasi Berbiaya Murah untuk Menghasilkan Air Bersih yang Memenuhi Persyaratan Kesehatan’, Buletin Profesi Insinyur, 5(1), pp. 27–31. Available at: https://doi.org/10.20527/bpi.v5i1.133.

Handayani, Y.L., Darmayanti, L. and Desasy, H.J. (2024) ‘Pengaruh Ketebalan Media Pasir Kuarsa Dan Batu Apung Pada Pengolahan Air Gambut’, Journal of Environmental Management and Technology, 3(1), pp. 34–44. Available at: https://doi.org/10.31258/jptl.3.1.34-44.

Hanifah, H.N. et al. (2020) ‘Efektivitas Biokoagulan Cangkang Telur Ayam Ras dan Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana ABB) dalam Menurunkan Turbiditas, TDS, dan TSS dari Limbah Cair Industri Farmasi’, al-Kimiya, 7(1), pp. 47–54. Available at: https://doi.org/10.15575/ak.v7i1.6615.

Haslindah, A. et al. (2022) ‘Sistem Kontrol Pendeteksi Kadar Kekeruhan Air Berbasis Arduino Uno’, ILTEK : Jurnal Teknologi, 17(1), pp. 47–51. Available at: https://doi.org/10.47398/iltek.v17i1.679.

Jeirani, Z., Niu, C. and Soltan, J. (2016) ‘Adsorption of emerging pollutants on activated carbon’, Reviews in Chemical Engineering, 33. Available at: https://doi.org/10.1515/revce-2016-0027.

Kasim, K.P. and Latifah, N. (2024) ‘Efektivitas Kayu Secang ( Caesalpinia Sappan L .) dalam Menurunkan Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang’, XIX(2), pp. 280–288.

Kinasih, N.S., Budiono, Z. and Suparmin, S. (2023) ‘Hubungan antara Konstruksi Sumur Gali dan Jarak Sumber Pencemar dengan Kandungan Escherichia coli pada Sumur Gali Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas Tahun 2022’, Buletin Keslingmas, 42(2), pp. 70–76. Available at: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v42i2.9760.

Listiarini, K. et al. (2010) ‘Hybrid coagulation-nanofiltration membrane for removal of bromate and humic acid in water’, Journal of Membrane Science, 365(1–2), pp. 154–159. Available at: https://doi.org/10.1016/j.memsci.2010.08.048.

M, M. et al. (2023) ‘Tabah Bamboo Biocharas Methylene Blue Adsorbent from Solution’, International Journal of Science and Research (IJSR), 12(11), pp. 1617–1622. Available at: https://doi.org/10.21275/SR231113182226.

Makonjio Philip, O. et al. (2023) ‘Efficiency of Pumice-Sand Granular Filter in Removing Effluent Wastes in Shirere Wastewater Treatment Plant in Kakamega County, Kenya’, American Academic Scientific Research Journal for Engineering, Technology, and Sciences, 96(1), pp. 1–28. Available at: https://asrjetsjournal.org/index.php/American_Scientific_Journal/index.

Ndayako, A.S. et al. (2023) ‘Assessing the Efficacy of Bio-Coagulants in Water Treatment’, European Journal of Applied Science, Engineering and Technology, 1(1), pp. 20–29. Available at: https://doi.org/10.59324/ejaset.2023.1(1).03.

Nisar, N., Koul, B. and Koul, B. (2020) ‘Application of Moringa Oleifera Lam. Seeds in Wastewater Treatment’, Plant Archives, 21(supplement), pp. 2408–2417. Available at: https://doi.org/10.51470/plantarchives.2021.v21.s1.393.

Novarianti, N. and Amsal, A. (2022) ‘Pengaruh Konstruksi Sumur Gali Dan Jarak Sumber Pencemar Terhadap Kualitas Bakteriologis Air di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo’, Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(2), pp. 170–174. Available at: https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.686.

Nurhady, M.F., Ramlan, D. and Suparmin, S. (2022) ‘Pengaruh Ketebalan Media Filtrasi sebagai Pengolahan Air terhadap Kekeruhan dan Bau Air Sumur Gali di Desa Kragilan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2022’, Buletin Keslingmas, 41(3), pp. 137–143. Available at: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8812.

Olabanji, T.O. et al. (2021) ‘Assessment of Moringa oleifera Seeds as a Natural Coagulant in Treating Low Turbid Water’, FUOYE Journal of Engineering and Technology, 6(4). Available at: https://doi.org/10.46792/FUOYEJET.V6I4.702.

Panjaitan, R.A. (2024) ‘PROTOTYPE SISTEM PEMBERIAN NUTRISI OTOMATIS PADA TANAMAN HIDROPONIK SELADA DENGAN WICK SYSTEM BERBASIS INTERNET OF THING (IoT)’, Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 12(2). Available at: https://doi.org/10.23960/jitet.v12i2.4063.

Prabowo, B.H., Nursaidah, Z. and Safitri, F. (2019) ‘Pengaruh H2O2 dalam Metode Koagulasi Pengolahan Air Payau Menggunakan Koagulan PAC dan Aluminium Sulfat’, Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik, 18(02), pp. 101–107. Available at: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.

Reforma, B., Ma’arif, A. and Sunardi, S. (2022) ‘Alat Pengukur Kualitas Air Bersih Berdasarkan Tingkat Kekeruhan dan Jumlah Padatan Terlarut’, Jurnal Teknologi Elektro, 13(2), p. 66. Available at: https://doi.org/10.22441/jte.2022.v13i2.002.

Rohmawati, Y. and Kustomo, K. (2020) ‘Analisis Kualitas Air pada Reservoir PDAM Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi, serta Dikombinasikan dengan Analisis Kemometri’, Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), p. 100. Available at: https://doi.org/10.21580/wjc.v3i2.6603.

Satyam, S. and Patra, S. (2024) ‘Innovations and challenges in adsorption-based wastewater remediation: A comprehensive review’, Heliyon, 10(9), p. e29573. Available at: https://doi.org/10.1016/J.HELIYON.2024.E29573.

Sholihin, M., Perwira, I.Y. and Ernawati, N.M. (2021) ‘Bahan Organik Terlarut Dan Parameter Yang Mempengaruhinya Di Bagian Hilir Tukad Mati, Bandung, Bali’, Current Trends in Aquatic Science, 4(1), pp. 89–95.

Silalahi, M.I. et al. (2023) ‘Kombinasi Adsorben Alam Dalam Pengolahan Air Limbah Cucian Pada Bengkel’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(2), pp. 122–127. Available at: https://doi.org/10.14710/jkli.22.2.122-127.

Udyani, K. et al. (2019) ‘Pembuatan Karbon Aktif dari Arang Bakau Menggunakan Gabungan Aktivasi Kimia dan Fisika dengan Microwave’, Jurnal IPTEK, 23(1), pp. 39–46. Available at: https://doi.org/10.31284/j.iptek.2019.v23i1.479.

Worch, E. (2012) Adsorption technology in water treatment. de Gruyter Berlin.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-24

Cara Mengutip

Fitrah, M. A., Birawida, A. B., Khaer, A., Sedionoto, B., & Budirman, B. (2025). Kombinasi Koagulasi-Filtrasi Berbahan Lokal Kepulauan dalam Mengurangi Kadar Kekeruhan Pada Air Sumur Gali Di Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 20(1), 38–47. https://doi.org/10.32382/medkes.v20i1.1328
Abstrak viewed: 0
PDF downloaded: 0