Pemanfaatan Eco-enzyme Sebagai Inovasi Pengendalian Mikrobiologis Udara Dalam Ruang

Zaenab Zaenab; Nurfitriani Azizah

doi:10.32382/medkes.v20i1.1274

Penulis

Zaenab Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
Nurfitriani Azizah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v20i1.1274

Kata Kunci:

Eco Enzyme, Disinfektan, Angka Kuman Udara, Udara Dalam Ruang

Abstrak

Udara dalam ruang yang tercemar oleh mikroorganisme seperti bakteri dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama infeksi saluran pernapasan. Pemanfaatan eco-enzyme sebagai disinfektan alami menjadi alternatif ramah lingkungan untuk mengendalikan angka kuman udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas eco-enzyme dengan konsentrasi 15%, 20%, dan 25% dalam menurunkan angka kuman udara dalam ruang. Metode penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain Pre-Post Test Control Group. Sampel diambil dari tiga ruang kelas di SMA Negeri 12 Makassar menggunakan metode random sampling. Konsentrasi eco-enzyme yang diuji adalah 15%, 20%, dan 25%, dengan waktu kontak selama 1 jam. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan penurunan angka kuman udara signifikan pada semua konsentrasi: 15% menurunkan sebesar 14%, 20% sebesar 24%, dan 25% sebesar 76%. Sementara kelompok kontrol mengalami peningkatan angka kuman sebesar 27%. Analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan konsentrasi 25% sebagai yang paling optimal (p value 0,0001 < 0,05). Eco-enzyme konsentrasi 25% terbukti efektif menurunkan angka kuman udara dan berpotensi sebagai disinfektan alami ramah lingkungan.
Penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti penggunaan metode aplikasi sederhana (sprayer manual) dan jumlah sampel yang terbatas, sehingga disarankan penelitian lanjutan dengan metode dry mist dan cakupan sampel yang lebih luas.

Kata Kunci : Eco-enzyme; Disinfektan Alami; Angka Kuman Udara; Udara Dalam Ruang

Referensi

Handayani E. Analisis Risiko Mikrobiologi Udara Dalam Ruang pada Puskesmas di Kota Semarang. Karya Tulis Ilmiah. 2020. p. 1–4.

Yuliarti OA, Cahyono T, Mulyasari TM. Faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara di SD Negeri Kecamatan Baturraden. Buletin Keslingmas. 2020;39(1):13–22.

Putri E, Hedy S, Purnama CI, Studi P, Interior D, Petra UK. Studi Kualitas Udara Dalam Ruang ( Indoor Air Quality ) ada Ruang Kelas Sekolah Bangunan Cagar Budaya di Surabaya. Dimensi Interior. 2016;14(2):65–71.

Ramadhoni S. Analisis Faktor Risiko Kualitas Udara Dalam Ruang Terhadap Gangguan Kesehatan di Kawasan Permukiman Kota Surabaya. Universitas Islm Negeri Sunan Ampel; 2023.

Nilandita W, Munfarida I. Analisis Hubungan Suhu Dan Kelembaban Dengan Angka Kuman Udara Di Gedung MA Sunan Ampel Surabaya. 2024;01.

Hasanah Y, Mawarni L, Hanum H. Eco Enzyme and Its Benefit For Organic Rice Production and Disinfectant. Journal of Saintech transfer. 2020;III(2):119–28.

Ekoprodjo HS, Wibowo M. Eco Enzyme As a Means of Environmental Conservation Education in Understanding Events 2:15. International Journal of Education, Information Technology and Others (IJEIT). 2024;7(April):17–23.

Nafilah DU, Rahmawati F, Tafrikan M, Khasanah N. Making A Multi Purpose Liquid (Eco-Enzyme) as An Alternative for Prosesing Household Organic Waste and Reviewing Its Benefits. Jurnal Pengabdian KOLABORATIF. 2024;2(2):17.

Harisal, Astuti NWW, Yulianthi AD, Dewi NWS, Solihin. Peningkatan Protokoler Kesehatan untuk Daerah Tujuan Wisata dengan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme sebagai Desinfektan di Temukus, Rendang, Karangasem. Bhakti Persada. 2022;8(2):125–33.

Zultaqawa Z, Firdaus IN, Aulia MD, Sipil JT, Indonesia UK, Raya SB, et al. Manfaat eco enzyme pada lingkungan. CRANE : Civil Engineering Research Journal. 2023;4(2):10–4.

Nurdin N, Nasihin I, Herlina N, Supartono T, Kosasih D, Nurlaila A. Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Biohandsanitizer Dan Biodesinfektan Berbasis Eco-Community Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona. Jurnal Berdaya Mandiri. 2021;3(2):578–87.

Setyoningrum Y, Yuwono AA, ... Pemanfaatan Eco Enzyme Untuk Mendukung Ekonomi Sirkular &Penciptaan Lingkungan Hidup Sehat Yang Berkelanjutan. Dikmas: Jurnal …. 2024;04(1):7–18.

Yuliana S, Handayani D. Ecoenzyme Dregs with Organic Sources of Various Types of Orange Peel. Serambi Biologi. 2022;7(1):120–6.

Marliyah L, Lutfiaazahra A, Widayati S, Harini H, Islachuddin M, Sulistyowati E, et al. Pendampingan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Menjadi Produk Yang Bermanfaat Di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. SANDIMAS: Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. 2024;1(1):230–40.

Sawitri DD, Rahmawati, Erminawati. Uji Efektivitas Cairan Eco Enzyme Sebagai Desinfektan Dalam Menurunkan Angka Kuman Pada Lantai di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura. Seroja Husada Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2024;1(5):372–83.

Imelda D. Pembuatan Produk Multipurpose Cleaner Dengan Pemanfaatan Eco Enzyme Dari Limbah Kulit Buah Sebagai Bahan AKtif Natural Antimikroba. Pembuatan Produk Multipurpose Cleaner Dengan Pemanfaatan Eco Enzyme Dari Limbah Kulit Buah Sebagai Bahan Aktif Natural Antimikroba. 2021.

Vidalia C, Angelina E, Hans J, Field LH, Santo NC, Rukmini E. Eco-enzyme as disinfectant: a systematic literature review. International Journal of Public Health Science. 2023;12(3):1171–80.

Abdullah NO, Zubair A, Mangarengi NAP, Rachman RM, Tumpu M, Djamaluddin D. Identification of eco enzyme characteristics from organic waste. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2023;1268(1).

Benny N, Shams R, Dash KK, Pandey VK, Bashir O. Recent trends in utilization of citrus fruits in production of eco-enzyme. Journal of Agriculture and Food Research. 2023;13(May):100657.

Nurafina E, Hasna A, Fillah A, Pawestri SD, Ulfah M. Potensi Kewirausahaan Mahasiswa Berbasis Pemanfaatan Ecoenzyme Limbah Kulit Buah Sebagai Air Purifier. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurshiiip. 2021;63–6.

Irianto IDK, Purnomo K, Amanati A, Savila D, Mardiyaningsih A. Aktivitas Antibakteri Eco-Enzyme Limbah Citrus sinensis, Musa paradisiaca L. var Bluggoe, dan Kombinasinya terhadap Staphylococcus aureus. Majalah Farmasetik. 2023;19(4):504–13.

Ginting DB, Santosa I, Trigunarso SI. Pengaruh Suhu, Kelembaban Dan Kecepatan Angin Air Conditioner (AC) Terhadap Jumlah Angka Kuman Udara Ruangan. Jurnal Analis Kesehatan. 2022;11(1):44.

Varshini B, Gayathri V. Role of Eco-Enzymes in Sustainable Development. Nature Environment and Pollution Technology. 2023;22(3):1299–310.

Vama L, Cherekar MN. Production, extraction and uses of eco-enzyme using citrus fruit waste: wealth from waste. Asian Jr of Microbiol Biotech Env Sc. 2020;22(2):346–51.

Rochyani N, Utpalasari RL, Dahliana I. ANALISIS HASIL KONVERSI ECO ENZYME MENGGUNAKAN NENAS (Ananas comosus ) DAN PEPAYA (Carica papaya L.). Jurnal Redoks. 2020;5(2):135.

Turangan LTJ, Riogilang H, Supit CJ. Pengaruh Penggunaan Eco-Enzyme Terhadap Kualitas Udara Di Tempat Pembuangan Akhir Sumompo Kota Manado. Tekno. 2024;22(88):1389–97.

Jannah M, Firdha N, Idrus HA, Farma SA. Organoleptic Test of Eco-Enzyme Products from Vegetable and Fruit Waste. Prosiding Seminar Nasional Biologi. 2021;1:198–205.