Efek Asupan Antioksidan Kaya Enzim Cytochrome P450 2E1 (CYP2E1) Terhadap Kadar Leukosit

Penulis

  • Baharudin M. Subandi Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Suardi Zurimi Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Abdul Rohim Tualeka Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
  • Nanda Bella Puspitaloka Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.1051

Kata Kunci:

leukosit, antioksidan, CYP2E1

Abstrak

Tubuh manusia memiliki sistem antioksidan yang berasal dari enzimatik, tetapi kapasitasnya tidak selalu cukup jika jumlah radikal bebas berlebihan. Pendekatan asupan antioksidan kaya enzim CYP2E1 dilakukan untuk membantu tubuh dalam mendetoksifikasi metabolit benzena untuk diekskresikan dari tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek asupan antioksidan kaya enzim CYP2E1 terhadap perubahan kadar leukosit pekerja home industry sepatu Tambak Osowilangun Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen dengan rancang bangun penelitian one group pre-test post-test. Sampel dalam penelitian menggunakan total population sampling yaitu seluruh pekerja home industry sepatu Tambak Osowilangun sebanyak 27 orang. Intervensi yang diberikan berupa pemberian suplemen antioksidan berbentuk serbuk sebanyak 15 gram dan dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran kadar leukosit dilakukan dengan pengambilan sampel darah pekerja yang dilakukan pada hari pertama sebelum intervensi dan hari ke lima setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan pada keseluruhan kadar leukosit pekerja setelah diberikan perlakuan. Terjadi peningkatan pada jumlah pekerja yang mencapai kadar leukosit normal (92,6%). Namun, masih terdapat beberapa pekerja yang tidak mencapai kadar leukosit normal (7,4%) meskipun telah mengalami perubahan kadar leukosit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian intervensi efektif dalam mengubah kadar leukosit pekerja menjadi normal berdasarkan jenis kelamin perempuan, berusia produktif, memiliki IMT normal, tidak merokok, melakukan aktivitas/latihan fisik, dan tidak menggunakan APD. Pekerja disarankan rutin berolahraga yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan tubuh, menerapkan pola makan seimbang dan mengkonsumsi makanan kaya antioksidan, menggunakan kuas dalam mengaplikasikan lem, serta menggunakan APD yang sesuai standar berupa masker N95, sarung tangan, dan apron.

Kata kunci : kadar leukosit, antioksidan, CYP2E1

Referensi

Kurniawidjaja LM, Fatma L, Mila T, Doni H. Konsep Dasar Toksikologi Industri. Depok: Universitas Indonesia; 2021.

Li X, Yuanyuan G, Xiuling S, Yinghua H, Huiwen Z, Hao B, et al. A cross-sectional survey based on blood VOCs, hematological parameters and urine indicators in a population in Jilin, Northeast China. Environ Geochem Health. 2019;41(2):1599–615.

Michael Gochfeld. Sex Differences in Human and Animal Toxicology: Toxicokinetics. Toxicol Pathol. 2017;45(1):172–89.

Moro AM, Natalia B, Mariele FC, Marilia B, Elisa S, Gabriela G, et al. Biomonitoring of gasoline station attendants exposed to benzene: Effect of gender. Mutat Res - Genet Toxicol Environ Mutagen. 2017;813:1–9.

Darwis D, Mubarak M, Anita S. Risiko Paparan Benzena Terhadap Kandungan Fenol Dalam Urin Pekerja Pengecatan Mobil Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2017. Din Lingkung Indones. 2018;5(1):40.

Tenchov R, Sasso JM, Wang X, Zhou QA. Aging Hallmarks and Progression and Age-Related Diseases: A Landscape View of Research Advancement. ACS Chem Neurosci. 2024;15(1):1–30.

Saraswati SK, Rahmaningrum FD, Pahsya MNZ, Paramitha N, Wulansari A, Ristantya AR, et al. Literature Review : Faktor Risiko Penyebab Obesitas. Media Kesehat Masy Indones. 2021;20(1):70–4.

Salsabila NN, Indraswari N, Sujatmiko B. Gambaran Kebiasaan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5 (Ifls 5). J Ekon Kesehat Indones. 2022;7(1):13.

Thyfault JP, Bergouignan A. Exercise and metabolic health: beyond skeletal muscle. Diabetologia. 2020;63(8):1464–74.

Martínez de Toda I, González-Sánchez M, Díaz-Del Cerro E, Valera G, Carracedo J, Guerra-Pérez N. Sex differences in markers of oxidation and inflammation. Implications for ageing. Mech Ageing Dev. 2023;211(February).

Ramdiana R, Legiran L. Literature Review: Stres Oksidatif dan Reproduksi Wanita. J Ilmu Kesehat Masy. 2023;12(03):202–14.

Bestari EM, Sudarmaji, Sulistyorini L. Source of Benzene, Characteristics and Hemoglobin Levels of AHASS Mechanical Workers at Kediri City. J Kesehat Lingkung. 2019;11(4):293–9.

Rahmawati A. Mekanisme Terjadinya Inflamasi Dan Stres Oksidatif Pada Obesitas. el–Hayah. 2014;5(1):1.

Wouters K, Gaens K, Bijnen M, Verboven K, Jocken J, Wetzels S, et al. Circulating classical monocytes are associated with CD11c+ macrophages in human visceral adipose tissue. Sci Rep [Internet]. 2017;7(February):1–8. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.1038/srep42665

Jeong HR. Positive Association Between Body Mass Index and Hematologic Parameters , Including RBC , WBC and Platelet Count , in Korean Children and Adolescent. 2021;1–22.

Salem E, El-Garawani I, Allam H, El-Aal BA, Hegazy M. Genotoxic effects of occupational exposure to benzene in gasoline station workers. Ind Health. 2018;56(2):132–40.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-12

Cara Mengutip

M. Subandi, B., Zurimi, S., Rohim Tualeka, A., & Bella Puspitaloka, N. (2024). Efek Asupan Antioksidan Kaya Enzim Cytochrome P450 2E1 (CYP2E1) Terhadap Kadar Leukosit. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2), 200–211. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.1051