Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus sp. Terhadap Beberapa Antibiotik pada Ulkus Diabetikum
DOI:
https://doi.org/10.32382/medkes.v19i1.571Kata Kunci:
Staphylococcus sp, Uji Sensitivitas, Gentamisin, Klindamisin, Kloramfenikol, Siprofloksasin, Ulkus diabetikumAbstrak
Bakteri Staphylococcus sp. dapat menimbulkan infeksi pada ulkus diabetikum. Pengobatan infeksi dapat menggunakan antibiotik, namun penggunaan antibiotik dapat menimbulkan dampak negatif seperti resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil identifikasi bakteri Staphylococcus sp. (Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis) pada ulkus diabetikum dan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik gentamisin, klindamisin, kloramfenikol dan siprofloksasin. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif observasional. Sampel pada penelitian ini diambil secara accidental sampling dalam kurun waktu November sampai Desember 2023 didapatkan sebanyak 10 sampel. Identifikasi bakteri dilakukan menggunakan metode uji biokimia dan uji sensitivitas dengan metode kirby-bauer. Hasil penelitian identifikasi bakteri ditemukan bakteri Staphylococcus aureus sebanyak 7 dari 10 sampel dan bakteri Staphylococcus epidermidis sebanyak 3 dari 10 sampel. Hasil uji sensitivitas disimpulkan bahwa bakteri Staphylococcus sp. sensitif terhadap antibiotik gentamisin sebesar 70%, klindamisin sebesar 50%, kloramfenikol sebesar 70% dan siprofloksasin sebesar 70%.
Referensi
Aryzki, S., Alicia, M. & Rahmah, S. Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Diabetikum Di Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam Rsud Ulin Banjarmasin Periode Juli – Desember 2018. J. Ilm. Manuntung 6, 265–272 (2020). 2. Ahmadian, L., Norouzi Bazgir, Z., Ahanjan, M., Valadan, R. & Goli, H. R. Role of AminoglycosideModifying Enzymes (AMEs) in Resistance to Aminoglycosides among Clinical Isolates of Pseudomonas aeruginosa in the North of Iran. Biomed Res. Int. 2021, (2021). 3. Anggita, D., Nurisyah, S. & Wiriansya, E. P. Mekanisme Kerja Antibiotik: Review Article. UMI Med. J. 7, 46–58 (2022). 4. Yanto, R. B., Satriawan, N. E. & Suryani, A. IDENTIFIKASI DAN UJI RESISTENSI Staphylococcus aureus TERHADAP ANTIBIOTIK (CHLORAMPHENICOL DAN CEFOTAXIME SODIUM) DARI PUS INFEKSI PIOGENIK DI PUSKESMAS PROPPO. J. Kim. Ris. 6, 154 (2021). 5. Sartika, D., Sari, T. M. & Hardiansyah, I. Pola kepekaan Bakteri Penyebab Ulkus Diabetikum Terhadap Antibiotika Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018 dan Periode 2019. J. Akad. Farm. Pray. 5, 21–33 (2020). 6. Safira, S. J., Decroli, E. & Alioes, Y. Pola Bakteri dan Sensitivitas Antibiotik pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. J. Ilmu Kesehat. Indones. 4, 181–189 (2023). 7. Rahmawati, M., Maulidya, V. & Ramadhan, A. M. Kajian Kesesuaian Pemilihan Antibiotik Empiris pada Pasien Ulkus Diabetikum Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Proceeding Mulawarman Pharm. Conf. 8, 119–127 (2018). 8. Kashef, M. T., Saleh, N. M., Assar, N. H. & Ramadan, M. A. The antimicrobial activity of ciprofloxacinloaded niosomes against ciprofloxacin-resistant and biofilm-forming staphylococcus aureus. Infect. Drug Resist. 13, 1619–1629 (2020). 9. Kaligis, F. R., Fatimawati & Lolo, W. A. Identifikasi Bakteri Pada Plak Gigi Pasien Di Puskesmas Bahu Dan Uji Resistensi Terhadap Antibiotik Kloramfenikol Dan Linkosamida (Klindamisin). PHARMACON J. Ilm. Farm. 6, 224 (2017). 10. Ningsih, S., Andriani, Y. & Rahmadevi, R. Penggunaan Antibiotik Restriksi pada Pasien Ulkus, Abses dan Batu Kandung Kemih di Bangsal Bedah RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi Periode 2017-2019. J. Sains dan Kesehat. 3, 359–364 (2021). 11. -ullah, M., Saeed Abbasi, A., Niaz, S. & Mahjbeen, W. Commonly Occurring Bacteria in Diabetic Foot Infections and their Sensitivity to various Antibiotics. J. Islam. Med. Dent. Coll. 8, 8–12 (2019). 12. Utari, M. H. S., Bintari, Y. R. & Risandiansyah, R. KOMBINASI Momordica charantia DENGAN KLINDAMISIN ATAU AMOKSISILIN PADA PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus. J. Kedokt. Komunitas 10, 1–10 (2021). 13. Purnamasari, I., & Tyasningsih, W. (2023). Identifikasi Staphylococcus sp. dan Resistensi Antibiotik di Kecamatan Tutur, Pasuruan. Jurnal Medik Veterinar, 6(1).. 14. Duran, N., Ozer, B., Duran, G. G., Onlen, Y. & Demir, C. Antibiotic resistance genes & susceptibility patterns in staphylococci. Indian J. Med. Res. 135, 389–396 (2012). 15. Jundapri, K., Purnama, R. & Suharto, S. Perawatan Keluarga dengan Moist Wound Dressing pada Ulkus Diabetikum. PubHealth J. Kesehat. Masy. 2, 8–21 (2023). 16. Wahyudi, D., Aman, A. T., Handayani, N. S. N. & Soetarto, E. S. Differences among clinical isolates of Pseudomonas aeruginosa in their capability of forming biofilms and their susceptibility to antibiotics. Biodiversitas 20, 1450–1456 (2019). 17. Wahyudi, D., Silviani, Y., Nirwana, A. P. & Saroh, D. Deteksi Gen Resisten Kloramfenikol (cat) pada Isolat Klinik Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli dengan Metode Polymerase Chain Reaction. Sciscitatio 5, 10–19 (2024). 18. Hartanto, R., Khang, V. T. G., Trinh, T. P. T., Novelya, N. & Wijaya, C. D. Efek Penambahan Ekstrak Daun Mangga Arumanis (Mangifera Indica L.) Pada Antibiotik Klindamisin Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. J. Prima Med. Sains 2, 14–17 (2020)