Efektivitas Kayu Secang (Caesalpina sappan L.) dalam Menurunkan Bakteri Coliform pada Air Minum Isi Ulang

Penulis

  • Khiki Purnawati Kasim Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Rafidah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Rostina Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nurkhatimah Latifah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.1232

Kata Kunci:

Coliform; kayu secang(Caesalpinia sappan l); air minum isi ulang

Abstrak

Kejadian diare di Indonesia masih menjadi masalah dengan adanya angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi. Faktor yang mempengaruhi prevalensi penyakit ini karena sebagian masyarakat di Indonesia yang tidak memiliki akses air minum yang sehat dan sanitasi yang layak. Kualitas air minum yang tidak memenuhi syarat secara bakteriologis dapat menjadi penyabab penyakit diare. Maka perlu diantisipasi melalui langkah-langkah kongkrit dengan memanfaatkan sumber daya alam yang mengandung senyawa anti mikroba seperti flavonoid, tanin, brazilin dan brazilein yang berfungsi sebagai anti mikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.)  dalam Menurunkan Bakteri Coliform pada Air Minum Isi Ulang dengan metode penelitian eksperimen quasi skala laboratorium dengan menggunakan 1 gr kayu secang dalam 1 liter air minum isi ulang dengan variasi waktu kontak 12 jam, 24 jam, dan 36 jam.Hasil penelitian penambahan kayu secang 1 gr dalam 1 liter air minum isi ulang dengan waktu kontak 12 jam persentase penurunan 100%, 24 jam persentase penurunan 100% dan 36 jam persentase penurunan 100%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari ketiga pengamatan, hasil kualitas pemeriksaan pH, warna, dan kekeruhan paling baik terdapat pada waktu kontak 12 jam dibandingkan dengan waktu kontak pada 24 jam dan  36 jam. Penambahan kayu secang dengan waktu kontak 12 jam, 24 jam dan 36 jam efektif menurunkan bakteri Coliform sesuai dengan syarat Permenkes RI No. 2 Tahun 2023. Untuk itu disarankan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kayu secang dengan waktu kontak 12 jam dalam air minum sebagai Upaya pencegahan penyakit diare..

Kata kunci : Coliform; kayu secang(Caesalpinia Sappan L.); air minum isi ulang

Referensi

Azhar K, Dharmayanti I, Anwar A. Pengaruh Akses Air Minum terhadap Kejadian Penyakit Tular Air (Diare dan Demam Tifoid). Bul Penelit Sist Kesehat [Internet]. 2019;17(29):107–14. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/20887-ID-the-influence-of-drinking-water-access-on-the-occurrence-of-water-borne-diseases.pdf

Kementerian Kesehatan. Permenkes No. 2 Tahun 2023. Kemenkes Republik Indones. 2023;(55):1–175.

N.W K, Sumarya IM. Total Coliform Dan Escheria Coli Air Sumur Bor Dan Sumur Gali Di Kabupaten Gianyar. J Widya Biol. 2021;12(02):90–7.

Kesehatan K, Indonesia R. VALIDASI DATA DI. 2022;0–13.

Sriwiyanti E, Ria L, Studi P, Administrasi H, Hukum F, Hasanuddin U. KUALITAS DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI. 2020;

Jumadiyah C, Ismiyati I, Eltivitasari A. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan) terhadap Karakteristik Fisik Sediaan Sabun Cair. Sinteza. 2024;4(1):41–9.

Hadi K, Setiami C, Azizah W, Hidayah W, Fatisa Y. Kajian Aktivitas Antioksidan Dari Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.). Phot J Sain dan Kesehat. 2023;13(2):48–59.

Azalia. D, Rachmawati. I, Zahira. S, Andriyani F, Sanini TM, Supriyatin, et al. Uji kualitatif senyawa aktif flavonoid dan terpenoid pada beberapa jenis tumbuhan Fabaceae dan Apocynaceae di kawasan TNGPP Bodogol. BIOMA J Biol Makassar [Internet]. 2023;8(1):32–3. Available from: https://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma

Riduana TK, Isnindar I, Luliana S. STANDARISASI EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS-BUAS (Premna serratifolia Linn.) DAN KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn.). Media Farm. 2021;17(1):16.

Loe WE, Rahayu MP, Ekowati D. Formulasi Sediaan Serum Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) sebagai Antioksidan. Life Sci. 2022;2(2):177–83.

Listiana FI. Kayu secang ( Caesalpinia sappan L . ) terhadap Streptococcus mutans potensi antimikroba ekstrak etanol kayu secang ( Caesalpinia sappan L .) terhadap Streptococcus mutans. 2022;98.

Indah Kurnia Klara, Purwono RM, Achmadi P. Analisis In Silico Senyawa Flavonoid Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) pada Reseptor α-Amilase Sebagai Antihiperglikemik. Acta Vet Indones. 2023;11(3):210–9.

Irawan EW, Sipahelut SG, Mailoa M. POTENSI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA SELAI PALA (Myristica fragrans H.). J Teknol Has Pertan. 2022;15(1):74.

Pujilestari dan Irfa T, Rohana Salma Balai Besar Kerajinan dan Batik ina, Kusumanegara No J. PENGARUH SUHU EKSTRAKSI WARNA ALAM KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn) DAN GAMBIR (Uncaria gambir) TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK Extraction Temperature Effect of Secang (Caesalpinia sappan Linn) and Gambier (Uncaria gambir) on Batik Dyes Quality. 2019;25–34.

Santi RN. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Kosmetik Pewarna Lipstik Dari Ekstrak Kulit Batang Secang (Caesalpinia Sappan L). JTR-Jurnal Tata Rias. 2022;10(1):72–82.

Sarjono AK, Tukiran T. REVIEW: POTENSI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan L.) SEBAGAI ANTIDIABETES MELLITUS. Unesa J Chem. 2021;10(3):307–17.

Efrida A, Pasar D, Kota S, Lampung B, Warganegara E. Identifikasi Kontaminasi Bakteri Coliform Pada Daging Sapi Segar Yang Dijual Abstrak Identification Of Coliform Contamination On Fresh Raw Beef Sold In The Market Around Bandar Lampung Email : arniaarizal@rocketmail.com Medical Faculty Student of Lampung. :43–50.

Chaniggia SM, Febriana P, Syafitri W. Pemeriksaan Most Probable Number (Mpn) Coliform Dan Colifecal Pada Air Minum Isi Ulang Dari Depot Air Minum Isi Ulang Di Kelurahan Delima Kota Pekanbaru. Klin Sains J Anal Kesehat. 2020;8(2):90–7.

Sari AN, Purwanto A, Lubis IS. Pemanfaatan Kayu Secang Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Tanjung Aur II Kabupaten Kaur. J Abdi Pendidik . 2022;3(2):75–9.

Ramani S, Cahaya Himawan H, Kurniawati N. Formulasi Sediaan Blush on Ekstrak Kayu Secang (Caesalpiinia Sappan L) Sebagai Pewarna Alami Dalam Bentuk Powder. J Farmamedika (Pharmamedica Journal). 2021;6(1):1–9.

Sucita RE, Hamid IS, Fikri F, Purnama MTE. Secang Wood Ethanol Extract (Caesalpinia Sappan L.) Topically Effective on Collagen Density During Wound Healing in Albino Rats. J Med Vet. 2019;2(2):119–26.

Sitepu. PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI DAN JENIS PELARUT TERHADAP KARAKTERISTIK EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan) SEBAGAI BAHAN MINUMAN FUNGSIONAL. 2018;(1):1–8.

Nurhikmah, Irmayanti L, Fatrawana A. Sosialisasi Potensi Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) menjadi Wedang Secang untuk Kesehatan. J Pengabdi Masy Hutan. 2023;1(1):1–5.

Widhasari SR. Kelayakan ekstrak kayu secang sebagai pewarna alami kosmetika blush on. Skripsi. 2019;8(1):54.

Sari dan Suhartati R, Sari R, Suhartati Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar Jl Perintis Kemerdekaan Km dan, Selatan S, pos K. Secang (Caesalpinia Sappan L.) : Tumbuhan Herbal Kaya Antioksidan. 2010;57–68.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-12

Cara Mengutip

Kasim, K. P., Rafidah, R., Rostina, R., & Latifah, N. (2024). Efektivitas Kayu Secang (Caesalpina sappan L.) dalam Menurunkan Bakteri Coliform pada Air Minum Isi Ulang. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2), 280–288. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.1232