Hubungan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Sulawesi Barat
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v25i1.1377Kata Kunci:
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); Balita; StuntingAbstrak
Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Prevalensi stunting yang masih tinggi menunjukkan bahwa masih banyak anak yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan stunting, dengan menerapkan lima pilar STBM, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat, sehingga dapat mengurangi risiko stunting. Menurut Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majene tahun 2022 terdapat 487 kasus stunting dari 1913 balita yang diperiksa di Kecamatan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian Stunting di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penilitian adalah ibu yang memiliki balita dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi sehingga tepilih sampel sebanyak 94 balita. Data yang diperoleh dianalisis chi-square dengan perangkat lunak SPSS. Hasil penilitian menunjukkan adanya hubungan buang air besar sembarangan dengan stunting (p= 0.000). Tidak terdapat hubungan cuci tangan pakai sabun dan penyehatan makanan dan minuman rumah tangga dengan kejadian stunting (p = 1.000). Terdapat hubungan pengamanan sampah rumah tangga dengan stunting (p = 0.000), dan terdapat hubungan pengamanan limbah cair rumah tangga dengan kejadian stunting di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene (p=0.003). Kesimpulan penelitian dari analisis chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara pilar I, IV, V dengan stunting, namun tidak ditemukan hubungan pada pilar II dan III. Disarankan pemerintah lebih mengoptimalkan Program edukasi STBM khususnya manajemen sarana buang air besar, pengamanan sampah, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
Kata Kunci : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); Balita; Stunting
Referensi
Amir, A., Juhanto, A., Azis, R., Lingkungan, J. K., Kesehatan, D., Program, K., Keseahatan, S., Sekolah, M., Ilmu, T., & Tamalatea, K. (2023). Pengaruh Lima Pilar STBM Terhadap Angka Kejadian Stunting Di Kecamatan Camba Kabupaen Maros The Influence Of Five CBTS Pillars Against The Stunting Incidence In Camba District Of Maros Regency. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 7(1). https://ojs.iikpelamonia.ac.id/index.php
Anggita Utari, M. N. (2024). Studi Literature: Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Inovasi Kesehatan Terkini, 6(1), 56–74. https://journalpedia.com/1/index.php/jikt
Annita Olo, Henny Suzana Mediani, W. R. (2020). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1035–1044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521
Annur, chindy mutia. (2023). Prevalensi Balita Stunting Provinsi Sulawesi Barat Menurut Kabupaten/Kota (2022). Diakses pada tanggal 28 Desember 2023
Arief Lopa, A. F., Darmawansyih, D., & Helvian, F. A. (2022). Hubungan Pelaksanaan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Stunting. UMI Medical Journal, 7(1), 26–36. https://doi.org/10.33096/umj.v7i1.143
Chandra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. Fakultas keookteran universitas Diponegoro semarang.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, 2022. Analisa Hasil Pengukuran Balita Stunting. Sulawesi Barat Kota
Majene
Dwi, A. (2023). Angka stunting di indonesia masih tinggi. https://nasional.tempo.co/read/1683885/angka-stunting-di-indonesia-masih-tinggi-ini-5-provinsi-dengan-kasus-stunting-terbanyak. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023.
Erlani et al. (2023). Panduan Penulisan Skripsi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023 .
Farinda, A. (2023). Pengaruh Air Bersih dan Sanitasi Terhadap Stunting Pada Balita.
https://www.kompasiana.com/arintaferinda2259/64fea72508a8b51abb1e 6cf2/pengaruh-air-bersih-dan-sanitasi-terhadap-stunting-pada- balita. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023
Handoyo, E., Joko, T., & Fitri, Y. P. (2023). Faktor Risiko Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Anak Di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(2), 159–174. https://doi.org/10.36743/medikes.v10i2.509
Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 2(2), 83–94. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83-94.2021
Herawati, Herawati, Andi Anwar, and Dina Lusiana Setyowati. (2020). “Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, Dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Oleh Ibu Dengan Kejadian Pendek (Stunting) Pada Batita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda.” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 19(1): 7.
Hidayat, A. (2012). Menghitung Besar Sampel (statistikian.com) Diakses pada tanggal 30 Desember 2023
Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
Iga Maliga (2022). Pengaruh Indeks Risiko Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. STIKES Griya Husada Sumbawa.
Irzan, A. R. (2024). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita : Literature Review Factors Causing the Incidence of Stunting in Toddlers : Literature Review. 1(1), 1–11.
Junaidi, J., & Jambi, U. (2015). Prosedur Uji Chi-Square. June. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2797.8400
Juanda et.al (2023). Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar 4 Dengan Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Wonorejo Samarinda.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pravalensi Stunting Indonesia. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.7/MENKES/1982/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting
Lestari, W., Samidah, I., & Diniarti, F. (2022). Hubungan Pendapatan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6 Nomor 1(2614–3097), 3273–3279.
Michael, G. (2021). Masalah stunting dari kesehatan hingga sosial budaya.
Mitha Adzura, Fathmawati Fathmawati, Y. Y. (2021). Hubungan Sanitasi, Air Bersih Dan Mencuci Tangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 79–89.
Muhammad, H. (2023). Kesehatan Lingkungan Salah Satu Kontribusi Penurunan Stunting.
https://ameera.republika.co.id/berita/r9etkd430/kesehatan-lingkungan-salah-satu-kontribusi-penurunan-stunting. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023
Mutiara Tasyrifah, G. (2021). Literature Review: Causes of Stunting in Toddlers. Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding, 1(1), 339–346. https://doi.org/10.53947/miphmp.v1i1.71
Nasyidah, M., Fajar, N. A., & Najmah, N. (2023). Tinjauan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(3), 597–606. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1338
Nurhasanah. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pandan Kabupaten Sintang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689– 1699.
Nuryawati, L., & D. E. (2023). Faktor Resiko Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Tahun 2023. Journal.Umtas.Ac.Id, 203. http://www.journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/4333
Opu, S., & Hidayat, H. (2021). Hubungan Sanitasi Total Berbasis Msayarakat (Stbm) Dengan Upaya Penurunan Angka Stunting Pada Balita. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 140. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.1967
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Standar Antropemetri Anak
Rahmuniyati, M. E., & Sahayati, S. (2021). Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( Stbm ) Untuk Mengurangi Kasus Stunting. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 80–95.
Rokom. (2021). Cuci Tangan Pakai Sabun Turunkan Kasus Penyakit Diare dan ISPA. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis- media/20211013/2938725/cuci-tangan-pakai-sabun
turunkan-kasus- penyakit-diare-dan-ispa/ Diakses pada tanggal 28 Desember 2023
Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 70–83. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.107
Sari, A. N., Julianto, A. H., Vanisa, D. S., Az Zuhro, M. R. R., Amelia, D., Mardianto, M. F. F., & Ana, E. (2023). Analisis Pengaruh Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terhadap Kondisi Kurang Gizi dan Stunting di Kota Surabaya. Inferensi, 6(2), 97. https://doi.org/10.12962/j27213862.v6i2.15434
Sari, I. C., Ratnawati, R., & Sakufa Marsanti, A. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 148. https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.451
Sasmita, Hanum, Sapriana Sapriana, and Sony Bernike Magdalena Sitorus. 2022. “The Relationship of Utilization of Sanitation Facilities to Stunting Incidents in 2021.” Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan 16(1): 8–15.
Stephany, S. T. (2022). Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Maysrakat (STBM) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lanrinsang Kabupaten Pinrang. Politeknik Kesehatan Makassar.
Sumartini, E. (2022). Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(1), 55–62. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i1.101
Unicef. (2021). Hampir 70 persen sumber air minum rumah tangga tercemar limbah tinja. https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/indonesia-hampir-70-persen-sumber-air-minum-rumah-tangga-tercemar-limbah-tinja#:~:text=JAKARTA%2C 7 Februari 2022 – Hampir 70 persen,penyakit diare%2C yang merupakan penyebab utama kematian balita
Veramita Nanda Pradana (2021). Hubungan Antara Personal Higiene, Ketersediaan Air dan Santasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Singorojo I Kab. Kendal. Amerta Nutrition 2023 vol 7.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
PDF downloaded: 22