Five Pillars of Community-Based Total Sanitation (STBM) with Stunting Incidents in East Banggae District, Majene Regency, West Sulawesi

Authors

  • Erlani Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Qhaerunnisa Sahabuddin Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Juherah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v25i1.1377

Keywords:

Community Based Total Sanitation (STBM); Toddlers; Stunting

Abstract

 

Stunting is a disease where a child's height is not in line with the child's age for a long time. Community-Based Total Sanitation is one of the main programs that can reduce cases of stunting in children. This agrees with research conducted by (Opu & Hidayat, 2021) which states that the Five Pillars of Community-Based Total Sanitation have an influence on efforts to reduce stunting. According to data from the Majene District Health Service, in 2022 there were 487 cases of stunting from 1913 toddlers examined in the district. This research aims to determine the relationship between the Five Pillars of Community-Based Total Sanitation and the incidence of Stunting in East Banggae District, Majene Regency, West Sulawesi. This type of research uses analytical observational with a cross-sectional design. The samples in this research were mothers with toddlers with a sample size of 94 samples. The sampling technique uses purposive sampling. Data was collected through interviews and filling out questionnaires, while data obtained from interviews and observations were tested using (chi-square test) with univariate and bivariate analysis via Statistical for Social Science (SPSS) software. The research results show that there is a relationship between open defecation and the incidence of stunting (p= 0.000). There is no relationship between washing hands with soap and household food and drink hygiene with the incidence of stunting (p = 1,000). There is a relationship between safeguarding household waste and the incidence of stunting (p= 0.000), and there is a correlation between safeguarding household liquid waste and the incidence of stunting in East Banggae District, Majene Regency (p= 0.003). There is a need to improve and add facilities and for the government to pay more attention to Community-Based Total Sanitation Achievements.

References

Amir, A., Juhanto, A., Azis, R., Lingkungan, J. K., Kesehatan, D., Program, K., Keseahatan, S., Sekolah, M., Ilmu, T., & Tamalatea, K. (2023). Pengaruh Lima Pilar STBM Terhadap Angka Kejadian Stunting Di Kecamatan Camba Kabupaen Maros The Influence Of Five CBTS Pillars Against The Stunting Incidence In Camba District Of Maros Regency. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 7(1). https://ojs.iikpelamonia.ac.id/index.php

Anggita Utari, M. N. (2024). Studi Literature: Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Inovasi Kesehatan Terkini, 6(1), 56–74. https://journalpedia.com/1/index.php/jikt

Annita Olo, Henny Suzana Mediani, W. R. (2020). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1035–1044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521

Annur, chindy mutia. (2023). Prevalensi Balita Stunting Provinsi Sulawesi Barat Menurut Kabupaten/Kota (2022). Diakses pada tanggal 28 Desember 2023

Arief Lopa, A. F., Darmawansyih, D., & Helvian, F. A. (2022). Hubungan Pelaksanaan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Stunting. UMI Medical Journal, 7(1), 26–36. https://doi.org/10.33096/umj.v7i1.143

Chandra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. Fakultas keookteran universitas Diponegoro semarang.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, 2022. Analisa Hasil Pengukuran Balita Stunting. Sulawesi Barat Kota

Majene

Dwi, A. (2023). Angka stunting di indonesia masih tinggi. https://nasional.tempo.co/read/1683885/angka-stunting-di-indonesia-masih-tinggi-ini-5-provinsi-dengan-kasus-stunting-terbanyak. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023.

Erlani et al. (2023). Panduan Penulisan Skripsi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023 .

Farinda, A. (2023). Pengaruh Air Bersih dan Sanitasi Terhadap Stunting Pada Balita.

https://www.kompasiana.com/arintaferinda2259/64fea72508a8b51abb1e 6cf2/pengaruh-air-bersih-dan-sanitasi-terhadap-stunting-pada- balita. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023

Handoyo, E., Joko, T., & Fitri, Y. P. (2023). Faktor Risiko Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Anak Di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(2), 159–174. https://doi.org/10.36743/medikes.v10i2.509

Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 2(2), 83–94. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83-94.2021

Herawati, Herawati, Andi Anwar, and Dina Lusiana Setyowati. (2020). “Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, Dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Oleh Ibu Dengan Kejadian Pendek (Stunting) Pada Batita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda.” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 19(1): 7.

Hidayat, A. (2012). Menghitung Besar Sampel (statistikian.com) Diakses pada tanggal 30 Desember 2023

Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857

Iga Maliga (2022). Pengaruh Indeks Risiko Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. STIKES Griya Husada Sumbawa.

Irzan, A. R. (2024). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita : Literature Review Factors Causing the Incidence of Stunting in Toddlers : Literature Review. 1(1), 1–11.

Junaidi, J., & Jambi, U. (2015). Prosedur Uji Chi-Square. June. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2797.8400

Juanda et.al (2023). Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar 4 Dengan Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Wonorejo Samarinda.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pravalensi Stunting Indonesia. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.7/MENKES/1982/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting

Lestari, W., Samidah, I., & Diniarti, F. (2022). Hubungan Pendapatan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6 Nomor 1(2614–3097), 3273–3279.

Michael, G. (2021). Masalah stunting dari kesehatan hingga sosial budaya.

Mitha Adzura, Fathmawati Fathmawati, Y. Y. (2021). Hubungan Sanitasi, Air Bersih Dan Mencuci Tangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 79–89.

Muhammad, H. (2023). Kesehatan Lingkungan Salah Satu Kontribusi Penurunan Stunting.

https://ameera.republika.co.id/berita/r9etkd430/kesehatan-lingkungan-salah-satu-kontribusi-penurunan-stunting. Diakses pada tanggal 28 Desember 2023

Mutiara Tasyrifah, G. (2021). Literature Review: Causes of Stunting in Toddlers. Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding, 1(1), 339–346. https://doi.org/10.53947/miphmp.v1i1.71

Nasyidah, M., Fajar, N. A., & Najmah, N. (2023). Tinjauan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(3), 597–606. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1338

Nurhasanah. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pandan Kabupaten Sintang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689– 1699.

Nuryawati, L., & D. E. (2023). Faktor Resiko Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Tahun 2023. Journal.Umtas.Ac.Id, 203. http://www.journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/4333

Opu, S., & Hidayat, H. (2021). Hubungan Sanitasi Total Berbasis Msayarakat (Stbm) Dengan Upaya Penurunan Angka Stunting Pada Balita. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 140. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.1967

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Standar Antropemetri Anak

Rahmuniyati, M. E., & Sahayati, S. (2021). Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( Stbm ) Untuk Mengurangi Kasus Stunting. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 80–95.

Rokom. (2021). Cuci Tangan Pakai Sabun Turunkan Kasus Penyakit Diare dan ISPA. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis- media/20211013/2938725/cuci-tangan-pakai-sabun

turunkan-kasus- penyakit-diare-dan-ispa/ Diakses pada tanggal 28 Desember 2023

Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 70–83. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.107

Sari, A. N., Julianto, A. H., Vanisa, D. S., Az Zuhro, M. R. R., Amelia, D., Mardianto, M. F. F., & Ana, E. (2023). Analisis Pengaruh Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terhadap Kondisi Kurang Gizi dan Stunting di Kota Surabaya. Inferensi, 6(2), 97. https://doi.org/10.12962/j27213862.v6i2.15434

Sari, I. C., Ratnawati, R., & Sakufa Marsanti, A. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 148. https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.451

Sasmita, Hanum, Sapriana Sapriana, and Sony Bernike Magdalena Sitorus. 2022. “The Relationship of Utilization of Sanitation Facilities to Stunting Incidents in 2021.” Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan 16(1): 8–15.

Stephany, S. T. (2022). Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Maysrakat (STBM) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lanrinsang Kabupaten Pinrang. Politeknik Kesehatan Makassar.

Sumartini, E. (2022). Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(1), 55–62. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i1.101

Unicef. (2021). Hampir 70 persen sumber air minum rumah tangga tercemar limbah tinja. https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/indonesia-hampir-70-persen-sumber-air-minum-rumah-tangga-tercemar-limbah-tinja#:~:text=JAKARTA%2C 7 Februari 2022 – Hampir 70 persen,penyakit diare%2C yang merupakan penyebab utama kematian balita

Veramita Nanda Pradana (2021). Hubungan Antara Personal Higiene, Ketersediaan Air dan Santasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Singorojo I Kab. Kendal. Amerta Nutrition 2023 vol 7.

Published

2025-06-16
Abstract viewed: 44
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded: 23