Relationship between Personal Hygiene of Handlers with Bacteriological Quality of Snacks in Cidu Market Culinary Makassar City

Authors

  • Zaenab Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nurhaidah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Izhiq Chalizhah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nurfitriani Azizah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v24i2.952

Keywords:

Personal Hygiene, Makanan, Angka Kuman pada Makanan, Jajanan

Abstract

The most popular snack culinary center in the city of Makassar currently is Pasar Cidu Culinary in Makassar City. However, food and drink snacks sold by street vendors do not apply hygiene and sanitation factors in the processing process, which can cause biological contamination which can cause digestive problems in the community. This research aims to determine the relationship between the personal hygiene of handlers and the bacteriological quality of germ numbers in snacks at Pasar Cidu Culinary, Makassar City. Using an analytical observational method with a cross-sectional approach, this research involved 20 snack samples and 20 respondents selected by purposive sampling. Handlers' personal hygiene data was obtained through direct observation based on questionnaires, while data on the number of germs was obtained through ALT examination, and analyzed using Fisher's correlation. The research results showed that 95% of respondents had poor personal hygiene and 19 samples did not meet the requirements based on BPOM Regulation No. 13 of 2019, the maximum limit for germ numbers in processed meat foods is 104 colonies/g and fruit juice drinks are 10 colonies/ml. Statistical tests show that there is a relationship between the personal hygiene of the handler and the bacteriological quality of the snacks with a p value = 0.050. The conclusion of this research is that the personal hygiene of handlers is related to the bacteriological quality of germ numbers in snacks at Pasar Cidu Culinary. For this reason, it is hoped that traders can improve personal hygiene practices such as keeping their hands and nails clean and using PPE such as hand aprons and head coverings.

References

Annisa F, et al, 2023. Laporan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Puskesmas Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar.

Aa, L. et al. (2014) ‘Bacterial contamination of the hands of food handlers as indicator of hand washing efficacy in some convenient food industries in South Africa’, National Library of Medicine, 30(4), p. 755. Available at: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25097511/.

Asthiningsih, N.W.W. and Wijayanti, T. (2019) ‘Edukasi Personal Hygiene Pada Anak Usia Dini Dengan G3CTPS’, Jurnal Pesut: Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 1(2), pp. 84–92.

Fajriansyah, F. (2016) ‘Hygiene dan Sanitasi Pengolahan Roti pada Pabrik Roti Paten Bakery’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), p. 116. Available at: https://doi.org/10.30867/action.v1i2.21.

Juhanto, A., Fitriyani, F. and Khadafi, M. (2023) ‘Penerapan Personal Hygiene Pada Penjamah Makanan Jajanan Di Pasar Cidu Kota Makassar’, Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 23(1), p. 165. Available at: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v23i1.2991.

Kemenkes RI (2011) ‘Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/ VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Kusmayadi, A., & Sukandar, D. (2007). Cara Memilih dan Mengolah Makanan untuk Perbaikan Gizi Masyarakat. Special 124 Jurnal Kesehatan, Volume 11, Nomor 1, Tahun 2020, hlm 115-124 Programme For Food Security: Asia Indonesia, dari webmaster@deptan.go.id.

Lenie Marlinae,et al,2021. Buku Ajar Higiene Makanan dan Minuman. Yogyakarta: Cv Mine. (Online): http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2021/11/9.-FIX-BUKU-HIGIENE-SANITASI-MAKANAN.pdf. Diakses Pada Tanggal 19 Desember 2023.

Mayaserli, D. P., & Anggraini, D. 2019. Identifikasi bakteri Escherichia colli pada jajanan bakso tusuk di sekolah dasar Kecamatan Gunung Talang. Jurnal Kesehatan Perintis, 6(1), 30–34.

Makassar, B. (2022) Peta Penyakit Diare Akut dan Penyakit Serupa Influenza(ILI):Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Makassar. Makassar. Available at: https://labkesmas-makassar.go.id/2022/09/19/peta-penyakit-diare-akut-dan-penyakit-serupa-influenza-ili/.

Nildawati, N. et al. (2020) ‘Penerapan Personal Hygiene Pada Penjamah Makanan di Pondok Pesantren Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), pp. 68–75. Available at: https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1164.

Purnawati, K., Ade, A. and Sari, M. (2018) ‘1144-4588-1-Pb’, 18(2), pp. 130–139. Available at: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1144/647.

Rufaida ulfa. 2021. Mengenal Ragam Cemaran Pada Pangan Segar Asal Tumbuhan(RPAT).(online):https://pertanian.jogjakota.go.id/detail/index/15054. Diakses Pada Tanggal 21 Desember 2023.

Ratna Dwi Rahmayani, Meithyra Melviana Simatupan, 2019. Analisis Pengaruh Higiene Penjamah Dan Sanitasi Makanan Terhadap Kontaminasi E. Coli Pada Jajanan Sekolah. Online: Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) (urindo.ac.id). diakses pada tanggal 12 mei 2024

Reny Sri Ayu Arman, 2023. Memanjakan Lidah di Kuliner Jalanan Makassar.Kompas.id:Online:https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/10/05/pesta-makan-di-kawasan-street-food-Makassar. Diakses Pada Tanggal 25 Januari 2024

Rostina S & Khiki Purnawati Kasim, S. 2022. Hubungan Perilaku Penjamah dengan Keberadaan Mpn Coliform pada Minuman di Pusat Kuliner Kabupaten Maros. Media Komunikasi SIvitas Akademika Dan MAsyarakat, 22(1), 66–73.

Saparinto, C. and Hidayati, D. (2006) ‘Bahan Tambahan Pangan’, in Kanisius. Yogyakarta: Kanisius, pp. 1–88.

Setyorini, E. (2014) ‘Hubungan Praktek Higiene Pedagang Dengan Keberadaan Eschericia Coli Pada Rujak Yang Di Jual Di Sekitar Kampus Universitas Negeri Semarang’, Unnes Journal of Public Health, 2(3), pp. 1–8.

Setya Ari Wibowo, 2019. Hubungan Perilaku Penjamah Dengan Angka Kuman Pada Makanan di Rumah Makan Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun: (skripsi diterbitkan): https://repository.stikes-bhm.ac.id/. Diakses Pada Tanggal 25 januari 2024

Soekidjo Notoatmodjo.2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sri Indra Trigunarso, 2020. Hygiene Sanitasi dan Perilaku Penjamah Makanan dengan Angka Kuman pada Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah. Jurnal Kesehatan, 11(1), 115–124. (Skripsi Diterbitkan):http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK. Diakses Pada Tanggal 25 Januari 2024

Sofia, R. et al. (2021) ‘Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe’, AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 7(2), p. 87. Available at: https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5063.

Sugiarto, R.T. (2021) ‘Ensiklopedi Makanan dan Gizi : Makanan Pokok Nasi dan Gandum’, in. Yogyakarta, p. 39.

Yulianto,Hadi Whisnu,Nurcahyo Jati,2020. Higiene Sanitasi & K3 . Yogyakarta:Graha Ilmu

Yohanes Kartono 2020, Gambaran Praktik Hygiene Sanitasi Dan Keberadaan Angka Kuman Makanan Pada Pedagang Kaki Lima Di Taman Akcaya Kota Pontianak. Online: Https://Repository.Unmuhpnk.Ac.Id/.

Published

2024-12-10