EFEK PEMBERIAN PUDING KERSEN JAHE MERAH TERHADAP KADAR ASAM URAT PENDERITA HIPERURISEMIA DI PUSKESMAS KENTEN

Red Ginger Jamaica Cherry Pudding On Uric Acid Levels Of Hyperurisemia Patients

Penulis

  • Miftah Chairisyah Uswah Alumni Sarjana Terapan, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Manuntun Rotua Dosen Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Eliza Dosen Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32382/mgp.v31i2.1064

Kata Kunci:

hiperurisemia, kadar asam urat, puding kersen jahe merah

Abstrak

Hiperurisemia adalah terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, yaitu pada laki-laki lebih dari 7,0 mg/dl dan pada perempuan 6,0 mg/dl. Salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat diberikan kepada penderita hiperurisemia adalah dengan cara pemberian puding kersen jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian puding kersen jahe merah terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan pretest and postest with control group. Sampel pada penelitian ini dipilih secara simple random sampling. Jumlah sampel kelompok perlakuan dan kelompok pembanding masing-masing 34 responden. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test dengan selisih nilai rata-rata kadar asam urat kelompok perlakuan 1,5 mg/dl (p-value = 0,000) dan kelompok pembanding 0,7 mg/dl (p-value = 0,000). Hasil independent sample t-test didapatkan p-value = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian puding kersen jahe merah terhadap penurunan kadar asam urat pada pasien hiperurisemia dengan perbedaan selisih rata-rata kadar asam urat kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok pembanding. Ada pengaruh pemberian puding kersen jahe merah terhadap kadar asam urat penderita hiperurisemia di Puskesmas Kenten.

Referensi

Abiyoga, A. (2016) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gout pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Situraja Tahun 2014’, Jurnal Darul Azhar, 2(1), pp. 47–56.

Arobi, I. (2010) Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc) Terhadap Perubahan Pelebaran Alveolus Paru-Paru Tikus (Rattus norvegicus) Yyang Terpapar Allethrin. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Available at: https://www.golder.com/insights/block-caving-a-viable-alternative/.

Augne, D. and Vatten, L.J. (2014) ‘Body Mass Index and The Risk of Gout : A Systematic Review and Dose-Response of Prospective Studies’, European Journal of Nutrition, pp. 1591–1601.

Dalimartha, S. (2008) Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Damayanti, D. (2012) Panduan Lengkap Mencegah & Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Ikawati, Z. (2010) Cerdas Mengenali Obat. Yogyakarta: Kanisius.

Irman, V., Ibrahim and Yulliandra, N. (2018) ‘Efektifitas Konsumsi Jahe Merah (zingiber officinale) Terhadap Kadar Asam Urat Pada Pasien Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan’, Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(2), pp. 64–74.

Jilly Priskila Lioso, Sondakh, R.C. and Ratag, B.T. (2015) ‘Hubungan antara Umur, Jenis Kelamin, dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat pada Masyarakat yang Datang Berkunjung di Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado’, Jurnal Kesehatan, 05(3), pp. 2–6.

Kusumayanti (2015) ‘Pola Konsumsi Purin dan Kegemukan Sebagai Faktor Resiko Hiperurisemia Pada Masyarakat Kota Denpasar’, Jurnal Skala Husada, 5(1), pp. 69–78.

Lallo, S. et al. (2018) ‘Aktifitas Ekstrak Jahe Merah Dalam Menurunkan Asam Urat Pada Kelinci Serta Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Bioaktifnya’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(1), pp. 271–278. Available at: https://doi.org/10.33096/jffi.v5i1.319.

Lingga, L. (2012) Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Mahendra, H.I. and Arum, P. (2021) ‘Pengaruh Pemberian Sari Buah Kersen terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Hiperurisemia’, Jurnal Gizi Unimus, 10(1), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.26714/jg.10.1.2021.1-13.

Prasetya, Y. (2009) Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Kafeina. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Pursriningsih, S.S. and Panunggal, B. (2015) ‘Hubungan Asupan Purin, Vitamin C Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Asam Urat Pada Remaja Laki-Laki’, Journal of Nutrition College, 4(1), pp. 24–29. Available at: https://doi.org/10.14710/jnc.v4i1.8617.

Soeroso, J. and Algristian, H. (2011) Asam Urat. Depok Jakarta: Penebar Plusa.

Sulistyowati, V.Y. (2010) ‘Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Talok (Muntingia calabura L.) terhadap Kadar Asam Urat Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar Hiperurikemia’, Journal of Biological Science Biosmart, 12(2), p. 1.

Sutanto, T. (2013) Asam Urat Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta: Buku Pintar.

Ujianto (2011) Sirup Buah Kersen, Penyembuh Asam Urat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zahara, M. and Suryady (2018) ‘Kajian Morfologi dan Review Fitokimia Tumbuhan Kersen (Muntingia calabura L)’, Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 5(2), pp. 68–74.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-10

Terbitan

Bagian

Artikel