FORMULASI BROWNIES TEPUNG HATI AYAM DAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI CAMILAN SUMBER ZAT BESI

Formulation of Brownies of Chicken Liver Flour and Moringa Leaf Flour

Penulis

  • Nindy Marsita Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Manuntun Rotua Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Eliza Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32382/mgp.v31i2.1063

Kata Kunci:

brownies, daun kelor, hati ayam, zat besi

Abstrak

Brownies merupakan jenis kue berwarna cokelat, tidak mengembang, memiliki rasa manis dan aroma khas cokelat sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif penambahan bahan lain pada produk pangan guna meningkatkan kandungan zat gizi khususnya zat besi. Salah satu contoh bahan tambahan sumber zat besi adalah hati ayam. Selain hati ayam, daun kelor juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan sumber zat besi karena mengandung zat besi dan protein yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik, daya terima berdasarkan sifat organoleptik, dan kandungan gizi pada brownies tepung hati ayam dan tepung daun kelor. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial dari 3 formula. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi brownies tepung hati ayam dan tepung daun kelor yang terpilih adalah formula P3 (30 gram tepung hati ayam dan 5 gram daun kelor) dengan kandungan energi sebesar 182,4 kkal, protein 4,17%, lemak 10,35%, karbohidrat 18,15%, dan zat besi 3,02 mg pada 100 gram brownies tepung hati ayam dan tepung daun kelor. Brownies tepung hati ayam dan tepung daun kelor formula terbaik (P3) dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan khususnya oleh remaja putri yang menderita anemia karena dengan porsi saji 1 potong (40 gram) per hari, brownies ini dapat memenuhi 20,13% kebutuhan harian zat besi remaja, sehingga efektif sebagai tambahan nutrisi untuk mengatasi anemia.

Referensi

Agustia, F. C., Subardjo, Y. P., & Sari, H. P. (2017). Pengembangan Biskuit Mocaf-Garut Dengan Substitusi Hati Sebagai Alternatif Biskuit Tinggi Zat Besi Untuk Balita. Jurnal Gizi Dan Pangan, 12(2), 129–138. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.2.129-138

Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Syarifah Am inah et. al. : Kandungan Nut risi dan Sifat Fungsional Tanam an Kelor ( M oringa oleifera ). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(30), 35–44.

Apriyanti, F. (2019). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sman 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 3(2), 18–21.

BSN. (1995). SNI 01-4309-1996 Kue Basah.

Dudung, S., Dewanti, L. P., Melani, V., & Permatasari, Nabila, P. D. A. (2020). Pengembangan Biskuit MPASI Tinggi Besi dan Seng dari Tepung Kacang Tunggak (Vignia unguiculata L.) dan Hati Ayam. Jurnal Pangan Dan Gizi, Vol 10, No 2 (2020): Kajian Pangan dan Gizi, 33–48. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPDG/article/downloadSuppFile/6401/860

Fahlia, N. (2020). PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR KALSIUM SNACK BAR. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 4(2), 216. https://doi.org/10.20884/1.jgipas.2020.4.2.2794

Falinrungi, A., Rahmatu, R., & Hutomo, G. S. (2019). Karakteristik Mutu Fisikokimia dan Organoleptik Greenies Cake Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Jurnal Agrotekbis, 7(4), 1–10.

Fansyukri, H. I., & Dra. Wirnelis Syarif, M. P. (2021). Tata Boga dan. 2(3), 128–135. https://doi.org/10.24036/80sr220.00

Fauziyah, R. L., Nugraheni, A., & C, E. B. (2015). Pengaruh Konsumsi Hati Ayam Terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas Ngoresan [Universitas Sebelas Maret]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/49245/Pengaruh-konsumsi-hati-ayam-terhadap-kadar-hemoglobin-pada-ibu-hamil-trimester-ii-di-puskesmas-Ngoresan

Harita, K. M. (2018). Perbedaan Asupan Fe Dan Kadar Hb Anak Gizi Kurang Usia 12-59 Bulan Sebelum dan Sesudah di Intervensi Cookies Tepung Daun Kelor di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan [Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Medan]. http://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1115

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Remaja Sehat Komponen Utama Pembangunan SDM Indonesia. Artikel. Available at: https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html diakses 16 Juni 2021.

Kurniawati, I., & Fitriyya, M. (2018). Characteristics of Moringa Leaf Flour with Sunlight Drying Method. Jurnal Gizi Dan Pangan, 1, 238–243.

Mulyati, A. (2015). Pembuatan Brownies Panggang Dari Bahan Tepung Talas (Colocasia Gigantea Hook F.) Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Dengan Penambahan Lemak Yang Berbeda [Universitas Negeri Semarang]. https://lib.unnes.ac.id/22927/1/5401411009.pdf

Nadirah, S. (2019). Analisa Kandungan Lemak , Protein dan Organoleptik Ilabulo Hati dan Ampela Ayam Analysis of Fat , Protein and Ilabulo Liver Organoleptics and Chicken Ampela. Agriculture Technology, 2(1), 1–9.

Natalia. (2018). Kelainan Darah. Nuha Medika.

Podojoyo, P., Yulianto, B., Ningsih, A. S., Friantini, T., & Hartati, Y. (2021). Formulation and Receiving Power Cookies Hayakarah as an Effort to Prevent Anemia. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 207–211. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.044

Pujiastutik, Y. E., Refina, R. C., Firdausi, A., Winarno, P., Yuliana, E. T., Keperawatan, S., Ilmu, I., Bhakti, K., & Kediri, W. (2020). EFIKASI FORTIFIKASI SEBAGAI DETERMINAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN BISKUIT SWEET POTATO ( Ipomoea batatas L.) EFICACY OF FORTIFED AS DETERMINANT ANEMIA PREGNANCY WITH SWEET POTATO ( Ipomoea Batatas L. ) COOKIES. Jurnal Wiyata, Vol. 7 No., 69–77.

Risna, Sains, J., Pangan, T., Sadimantara, M. S., Ilmu, J., Pertanian, F., & Oleo, U. H. (2021). PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG DAUN KELOR ( Moringa oleifera L .) TERHADAP ORGANOLEPTIK , NILAI GIZI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BROWNIES KUKUS BERBASIS TEPUNG BERAS MERAH ( Oryza nivara L .) SEBAGAI PANGAN. 6(4), 4192–4207.

Salihat, R. A., & Putra, D. P. (2021). Pengujian Mutu Dan Aktivitas Antioksidan Brownies Panggang Dari Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Beras Ungu. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 6(2), 3817–3830. https://doi.org/10.33772/jstp.v6i2.17287

Santosa, A. P., Purnawanto, A. M., & Anaziah, W. (2021). KARAKTERISTIK BROWNIES PANGGANG DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BENGKUANG (Pachyrizus Erosus L.) DAN PEMANIS DAUN STEVIA (Stevia Rebaudiana BERTONI M.). Agritech, 23(1), 44–51.

Santosa, H., Handayani, N. A., Nuramelia, C., & Sukma, N. Y. T. (2016). Pemanfaatan Hati Ayam sebagai Fortifikan Zat Besi Dalam Bubur Bayi Instan Berbahan dasar Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.). Inovasi Teknik Kimia, 1(1), 27–34.

Sari, Y. K., & Adi, A. C. (2018). Daya Terima, Kadar Protein Dan Zat Besi Cookies Subtitusi Tepung Daun Kelor Dan Tepung Kecambah Kedelai. Media Gizi Indonesia, 12(1), 27. https://doi.org/10.20473/mgi.v12i1.27-33

Setyani, S., Nurdjanah, S., Dian, A., & Permatahati, P. (2017). Formulasi brownies panggang Sri Setyani et al 73 FORMULASI TEPUNG TEMPE JAGUNG (Zea mays L.) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP SIFAT KIMIA, FISIK DAN SENSORY BROWNIES PANGGANG [The Formulation of Corn Tempeh Flour (Zea mays L.) and Wheat Flour toward Chemical, P. Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 22(2).

Setyani, S., Nurdjanah, S., & Permatahati, A. D. P. (2017). FORMULASI TEPUNG TEMPE JAGUNG (Zea mays L.) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP SIFAT KIMIA, FISIK DAN SENSORY BROWNIES PANGGANG. Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 22(2), 73–84.

Sukmawati, S., Manjilala, M., Chaerunnimah, C., & Asnuraini, E. (2023). Daya Terima Dan Kandungan Zat Besi Kerupuk Ikan Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor. Media Gizi Pangan, 30(1), 10. https://doi.org/10.32382/mgp.v30i1.3232

Winda Tri Novita, & WInda. (2024). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas IX di SMP Negeri 5 Konawe Selatan. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v14i1.404

Yuniartini, N., & Dwiani, A. (2021). Mutu Organoleptik Brownies Panggang Yang Terbuat Dari Tepung Terigu, Mocaf Dan Tepung Kelor. Jurnal Agrotek Ummat, 8(1). http://journal.ummat.ac.id/index.php/agrotek/article/view/5973

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-10

Terbitan

Bagian

Artikel