Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 10-07-2024. Baca versi terbaru.

PERBEDAAN KOMPRES ESENSIAL BAWANG MERAH DENGAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP DISMENORE

The Difference Between Onion Essential Compress and Warm Water Compress against Dysmenorrhea

Penulis

  • Luh Ade Dian Dwipayani STIKES Bina Usada Bali
  • Putu Wira Kusuma Putra STIKES Bina Usada Bali
  • Alfiery Leda Kio STIKES Bina Usada Bali

Kata Kunci:

nyeri dismenore, kompres air hangat, kompres esensial bawang merah

Abstrak

Dismenore merupakan masalah terkait haid yang paling umum dikeluhkan serta menyebabkan wanita tidak bisa beraktivitas secara normal. Upaya mengatasi nyeri dismenore dapat dilakukan dengan cara melakukan teknik distraksi yaitu mengalihkan perhatian melalui pemberian kompres hangat ataupun kompres esensial bawang merah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompres esensial bawang merah dengan kompres air hangat terhadap disminore pada siswi di SMPN 8 Denpasar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental design dengan rancangan Nonequvalent Control Group Design. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 responden. Instrument menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitneu U Test. Hasil statistik Wilcoxon Sign Rank Test pada pada kelompok kompres esensial bawang merah didapatkan nilai Z hitung adalah -3,606 dengan nilai p 0,000 (p-value < 0,05), pada kelompok kompres air hangat didapatkan nilai Z hitung -2,000 dengan nilai p 0,046 (p-value < 0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kompres esensial bawang merah dan kompres air hangat terhadap dismenore pada diswi di SMP Negeri 8 Denpasar. hasil statistik Mann Whitney Test pada kelompok kompres esensial bawang merah dan kelompok kompres air hangat didapatkan nilai Z hitung adalah -3,333 dengan nilai p 0,001 (p-value < 0,05), sehingga Ha diterima dan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh kompres esensial bawang merah dan kompres air hangat terhadap disemore pada siswi.

Referensi

Arlym, L. T., Warastuti, D., & Mutiah, S. (2023). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri di RW 005 Mekarsari Cimanggis Kota Depok. Malahayati Nursing Journal, 5(6), 1–23. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i6.8873

Endayani, T., Rina, C., & Agustina, M. (2020). Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 5(2), 150–158. https://doi.org/10.32505/al-azkiya.v5i2.2155

Fadlilah, S., & Widayati, R. W. (2018). Efektivitas Kompres Bawang Merah terhadap Nyeri Sendi pada Lansia. Jurnal Kesehatan, 9(2), 177. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.867

Febrina, R. (2021). Gambaran Derajat Dismenore dan Upaya Mengatasinya di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi. Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ), 10(1), 187–195. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.316

Hormana, N., Manoppob, J., & Meoc, L. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Puteri di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Keperawatan, 9(1), 38–47.

Juanamasta, I. G., & Priastana, I. K. A. (2017). Yoga affect to system immune: A systematic review. Proceeding ICON 3, International Conference on Nursing, 206–217.

Larasati, A. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja Primary Dysmenorrhea and Risk Factor of Primary Dysmenorrhea in Adolescent. 5(September), 79–84.

Lestari, T. R., Wati, N. M. N., Juanamasta, I. G., Thrisnadewi, N. L. P., & Sintya, N. K. A. (2019). Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 94–100. https://doi.org/10.29080/jhsp.v3i2.221

Mahua, H., Mudayatiningsih, S., & Perwiraningtyas, P. (2018). Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Dismenore Pada Remaja Putri Di SMK Penerbangan Angkasa Singosari Malang. Nursing News, 3(1), 259–268. https://doi.org/10.33366/nn.v3i1.787

Maidartati, Hayati, S., & Hasanah, A. P. (2018). Efektivitas Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja di Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, VI(2), 156–165.

Maimunah, S., Sari, R. D. P., & Prabowo, A. Y. (2017). Perbandingan Efektivitas Kompres Hangat dan Kompres Dingin sebagai Terapi Non-Farmakologis Dismenore pada Remaja Effectiveness Comparison Between Warm And Cold Compress As Non- Pharmacologic Therapy for Dysmenorrhea in Adolescens. Medula, 7(5), 79–83.

Meikawati, P. R., & Prajayanti, H. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Tumbuh Kembang Remaja dan Bahaya Rokok bagi Kesehatan Remaja di SMK Baitussalam Kota Pekalongan. 1(1), 6–9.

Nurjanah, L. (2021). Pengaruh Kompres Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) terhadap Tingkar Nyeri Saat Menstruasi pada Remaja. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Rahmadhayanti, E., Afriyani, R., & Wulandari, A. (2017). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Derajat Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMA Karya Ibu Palembang. Jurnal Kesehatan, 8(3), 369. https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.621

Revianti, I. D., & Yanto, A. (2021). Teknik Akupresur Titik Hegu (LI4) Menurunkan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja. Holistic Nursing Care Approach, 1(1), 39. https://doi.org/10.26714/hnca.v1i1.8265

Safitri, Nurmalasari, D., Novita, I., & Miatus, F. (2019). Kompres Esensial Bawang Merah Pada Mahasiswa Poltekkes Surabaya Prodi D3 Kebidanan Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 246–250.

Trisnawati, Y., & Ambriana, D. (2021). Upaya menurunkan dismenore pada mahasiswa dengan pemberian rebusan kunyit asam dan air jahe. XII(02).

Wulandari, P., Retnaningsih, D., & Winarti, R. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di Prodi Ners Stikes Widya Husada Semarang. “Strategi Dan Peran SDM Kesehatan Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Di Era Revolusi Industri 4.0,” 114–122.

Zuraiyahya, I. V., Harmayetty, H., & Nimah, L. (2020). Pengaruh Intervensi Alevum Plaster (Zibinger Officinale dan Allium Sativum) terhadap Nyeri Sendi pada Lansia dengan Osteoarthritis. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 5(2), 55. https://doi.org/10.20473/ijchn.v5i2.19059

Unduhan

Diterbitkan

10-07-2024

Versi

Cara Mengutip

Dwipayani, L. A. D., Putra, P. W. K., & Kio, A. L. (2024). PERBEDAAN KOMPRES ESENSIAL BAWANG MERAH DENGAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP DISMENORE: The Difference Between Onion Essential Compress and Warm Water Compress against Dysmenorrhea. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 15(1). Diambil dari https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/481