GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN UKIRAN BALI DAN UPAYA UNTUK MENGATASI KELUHAN

Musculoskeletal Disorders among Balinese Carving Craftsman and its Management

Penulis

  • Ni Luh Putu Dewi Puspawati STIKES Wira Medika Bali
  • Ni Kadek Muliawati STIKES Wira Medika Bali
  • Ni Putu Sri Arya Trisnawati STIKES Wira Medika Bali

Kata Kunci:

keluhan muskuloskeletal, perajin ukiran

Abstrak

Perajin ukiran merupakan salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami keluhan muskuloskeletal. Perajin ukiran selama bekerja senantiasa berada dalam posisi yang tidak ergonomis dan statis dalam jangka waktu yang lama.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran keluhan muskuloskeletal pada perajin ukiran dan upaya untuk mengatasinya di Banjar Panglan, Desal Kapal, Mengwi, Badung, Bali. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik untuk menggambarkan data pada perajin ukiran. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 responden yang dipilih dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Nordic Body Map untuk menilai keluhan muskuloskeletal. Penelitian menunjukkan responden terbanyak berusia 36-40 tahun (25%), berpendidikan SMA/SMK (78,6%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 55 orang (98,2%) dan sebagian besar tidak merokok (53,6%). Masa kerja terbanyak dalam rentang 1-5 tahun (26.7%), setiap harinya bekerja 8 jam (87,5%) selama 6 hari dalam seminggu. Sebagian responden merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu seperti leher, tengkuk, bahu, tangan, punggung, pinggang dan pinggul. Secara umum keluhan muskuloskeletal kategori rendah dan belum membutuhkan intervensi yang bersifat segera (100%). Upaya yang dilakukan oleh responden meliputi lakukan pemijatan beristirahat di tempat yang datar dan keras dan menerapkan metode Local Heat Application dengan mengoleskan ramuan, balsem atau minyak urut pada bagian yang sakit. Keluhan nyeri pada responden terjadi akibat faktor usia, posisi kerja dan lama bekerja. Kategori keluhan secara umum dalam katogori risiko rendah karena faktor kebugaran dan upaya untuk mengatasi keluhan yang dilakukan responden secara mandiri.

Referensi

Clijsen, R. et al. (2022) ‘Local Heat Applications as a Treatment of Physical and Functional Parameters in Acute and Chronic Musculoskeletal Disorders or Pain.’, Archives of physical medicine and rehabilitation, 103(3), pp. 505–522. doi: 10.1016/j.apmr.2021.06.015.

Deviansa, I. M. I. and Yuliarmi, N. N. (2018) ‘Analisis Skala Ekonomis Pada Industri Ukiran Kayu di Kabupaten Badung’, E-Jurnal EP Unud, 7(4), pp. 745–772.

Dewi, N. F. (2020) ‘Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map terhadap Perawat Poli RS X’, Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2), pp. 125–134.

Eerd, D. Van et al. (2022) ‘Workplace Musculoskeletal Disorder Prevention Practices and Experiences’, INQUIRY: The Journal of Health Care Organization, Provision, and Financing, 59, pp. 1–13. doi: 10.1177/00469580221092132.

Kaur, R. and Pal Nat, A. (2021) ‘Prevalence of Work-Related Musculoskeletal Disorders (WMSD’s) among Bank Employees of Patiala (Preliminary Study)’, Shanlax International Journal of Arts, Science and Humanities, 8(3), pp. 45–48. doi: 10.34293/sijash.v8i3.3556.

Kee, D. and Haslam, R. (2019) ‘Prevalence of work-related musculoskeletal disorders in agriculture workers in Korea and preventative interventions’, Work, 64(4), pp. 763–775. doi: 10.3233/WOR-193038.

De Kok, J. et al. (2019) Work-related musculoskeletal disorders : prevalence, costs and demographics in the EU, European Agency for Safety and Health at Work. doi: 10.2802/66947.

Mahendra, J. A. and Wahyuningsih, A. S. (2021) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengrajin Ukiran Kayu di Sentra Ukir Jepara’, Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), pp. 618–628. Available at: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN.

Nemati, D. et al. (2024) ‘Massage Therapy as a Self-Management Strategy for Musculoskeletal Pain and Chronic Conditions: A Systematic Review of Feasibility and Scope.’, Journal of integrative and complementary medicine, 30(4), pp. 319–335. doi: 10.1089/jicm.2023.0271.

Nurhamida, J. (2018) Faktor-Faktor Risiko Ergonomi dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Operator Cutting Bar di Unit Produksi PT Iron Wire Works Indonesia Tahun 2018. Universitas Esa Unggul. Available at: https://digilib.esaunggul.ac.id/faktorfaktor-risiko-ergonomi-dengan-keluhan-musculoskeletal-disorders-msds-pada-operator-cutting-bar-di-unit-produksi-pt-iron-wire-works-indonesia-tahun-2018-12038.html.

Perruccio, A. V. et al. (2017) ‘Musculoskeletal disorders: A neglected group at public health and epidemiology meetings?’, American Journal of Public Health, 107(10), pp. 1584–1585. doi: 10.2105/AJPH.2017.303990.

Rachmawati, D. and Hidayat, S. (2019) ‘Musculoskeletal Disorders and Its Related Factors among Workers in Circulator Loom Unit’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(3), pp. 265–273.

Ramadhian, M. R. et al. (2017) ‘Analgesic Effect of Cupping Therapy on Low Back Pain’, Majority, 6(2), pp. 39–43.

Tanderi, E. A., Kusuma, T. A. and Hendrianingtyas, M. (2017) ‘Hubungan Kemampuan Fungsional dan Derajat Nyeri pada Pasien Low Back Pain Mekanik di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Kariadi Semarang’, Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal); Vol 6, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORODO - 10.14710/dmj.v6i1.16236, 6(1), pp. 63–72. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/16236.

Tarwaka (2014) Ergonomi industri: dasar – dasar ergonomi dan implementasi tempat kerja. Surakarta: Harapan Press.

Vega-Fernández, G. et al. (2021) ‘Musculoskeletal Disorders Associated With Quality of Life and Body Composition in Urban and Rural Public School Teachers’, Frontiers in Public Health, 9(June), pp. 1–9. doi: 10.3389/fpubh.2021.607318.

Ventriglia, G. et al. (2023) ‘Musculoskeletal Pain Management and Thermotherapy : An Exploratory Analysis of Italian Physicians ’ Attitude , Beliefs , and Prescribing Habits’, Journal of Pain Research, 16(March), pp. 1547–1557.

Wijaya, K. (2019) ‘Identifikasi risiko ergonomi dengan metode nordic body map terhadap pekerja konveksi sablon baju’, Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 1, pp. 1–9. Available at: https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/ID075.pdf.

Wijayanti, F. et al. (2019) ‘Kejadian Low Back Pain ( LBP ) pada penjahit konveksi di kelurahan Way Halim kota Bandar Lampung’, Medula, 8(2), pp. 82–88.

Yang, F. et al. (2023) ‘The prevalence and risk factors of work related musculoskeletal disorders among electronics manufacturing workers: a cross-sectional analytical study in China’, BMC Public Health, 23(10), pp. 1–11. doi: 10.1186/s12889-022-14952-6.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2024

Cara Mengutip

Puspawati, N. L. P. D., Muliawati, N. K., & Sri Arya Trisnawati, N. P. (2024). GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN UKIRAN BALI DAN UPAYA UNTUK MENGATASI KELUHAN: Musculoskeletal Disorders among Balinese Carving Craftsman and its Management. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 15(1), 53–59. Diambil dari https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/582