Analisis Pengelolaan Limbah Medis Program Imunisasi Rutin Di Puskesmas Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v24i2.765Kata Kunci:
Imunisasi Pencemaran, Pengolahan Limbah, PuskesmasAbstrak
Pengelolaan limbah medis merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan lingkungan, terutama di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas. Limbah medis yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyebaran penyakit dan mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan limbah medis program imunisasi di 1Puskesmas di Kota Manado, dengan fokus pada perilaku petugas, sarana yang tersedia, pengetahuan petugas, serta proses pengangkutan, penyimpanan, dan pemusnahan limbah medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% Puskesmas telah memenuhi standar dalam perilaku petugas imunisasi, sarana yang tersedia, dan pengetahuan petugas. Namun, terdapat ketidaksesuaian pada proses pengangkutan limbah di 31,2% Puskesmas, yang menunjukkan adanya keterlambatan dalam pengangkutan limbah hingga lebih dari satu minggu, bahkan hingga 18 bulan di beberapa lokasi. Faktor keterbatasan anggaran dan kontrak pengangkutan menjadi kendala utama dalam pengelolaan limbah. Penyimpanan limbah di 68,8% Puskesmas sudah sesuai dengan standar yang diatur oleh Permenkes 2019, yang mengharuskan penyimpanan limbah maksimal selama satu minggu atau penyimpanan dalam cold storage selama 90 hari.
Kata kunci : Imunisasi Pencemaran, Pengolahan Limbah, Puskesmas
Referensi
Adhani, R. (2018) Pengelolaan Limbah Medis, Global Shadows: Africa in the Neoliberal World Order. Banjarmasin: Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan Umum.
Adrianto, M. dkk. (2019) Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Petugas Puskesmas Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Medis Di Puskesmas Lumpue Kota Parepare, Januari. Tersedia di: http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes.
Arifin, M.H., Noorhidayah and Kasman (2019) ‘Hubungan Pengetahuan, Motivasi Dan Ketersediaan Fasilitas Dengan Pengelolaan Sampah Medis Di UOT Puskesmas Karang Intan 2 Tahun 2019’, Universitas Islam Kalimantan [Preprint]. Tersedia di: https://eprints.uniska-bjm.ac.id/5125/ (Diakses pada: 20 October 2024).
Basrin, F. dkk. (2023) ‘EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH MEDIS DI PUSKESMAS ALOSIKA’, Jurnal Pelita Sains Kesehatan, 3(1), pp. 43–48. Tersedia di: http://www.ojs.pelitaibu.ac.id/index.php/jpasaik.
Dharmawan, M.F., Indah, M.F. and Irianty, H. (2020) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pengelolaan Sampah Medis Benda Tajam Di Rumah Sakit Ulin Banjramasin Tahun 2020. Tersedia di: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/3773/. (Diakses pada: 20 October 2024).
Febianti, A. dkk. (2023) Pengaruh Tingkat Pendidikan, umur, jenis kelamin, dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja di Indonesia.
Fikri, E. and Kartika (2019) ‘Pengolahan Limbah Medis Padat Fayankes Ramah Lingkungan’. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Gibson, J.L., John, M. and James, H. (2005) Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. 1st-8/E edn. Jakarta: Binarupa Aksara.
KEMENKES RI (2020) tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah.
Laksono, G.T.P. and Sari, A. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Sarana Prasarana dengan Perilaku Pengolahan Limbah Medis oleh Petugas Kebersihan’, Journal of Public Health Education, 01(01). Tersedia di: https://doi.org/https://doi.org/10.53801/jphe.v1i01.16.
Marwah, K.N. and Putri, N.K. (2023) ‘Gender Segregation Of Health Managers In District Health Officers In Indonesia’, Indonesian Journal of Public Health, 18(2), pp. 265–275. Tersedia di: https://doi.org/10.20473/Ijph.v18i2.2023.265-275.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2015) tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Indonesia.
Munandar, A.S. (2016) Pengantar Kuliah Psikologi Industri 1 Universitas Terbuka. Jakarta: Komunika Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2012) Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursamsi, Thamrin and Efizon, D. (2017) ‘Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Di Kabupaten Siak’, Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), pp. 86–98.
PERMENKES (2019) tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Indonesia.
Prihartanto (2020) ‘Tinjauan Hasil-Hasil Penelitian Tentang Timbulan Limbah B3 Medis Dan Rumah Tangga Selama Bencana Pandemik Covid-19’, Jurnal Alami, 4(2).
Sari, P. fatma O., Sulistiyani and Kusumawati, A. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Cawas I Kabupaten Klaten’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), pp. 2356–3346. Tersedia di: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm.
Sirait, A.A.F.D., Mulyadi, A. and Nazriati, E. (2015) ‘Analisis Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungtua Kabupaten Padang Lawas Utara Propinsi Sumatera Utara’, Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), pp. 193–201.
Wawan, A. and Dewi, M. (2020) Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
WHO (2005) Pengolahan Aman Limbah Layanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit EGC