PENERAPAN PERSONAL HYGIENE PADA PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI PASAR CIDU KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.426Abstrak
Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Kasus keracunan makanan dan penyakit infeksi karena makanan sering terjadi. Salah satu penyebab adalah karena tidak memperhatikan personal hygiene yang mana hal tersebut dapat berpotensi menularkan penyakit melalui makanan yang diolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penerapan personal higiene kepada penjamah makanan jajanan di Pasar Cidu Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dari populasi yang ada yaitu penjamah makanan yang berada di Pasar Cidu dengan jumlah sampel 68 penjamah, serta metode pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian diolah dalam bentuk analisis univariat dan bivariat dengan ρ Value < 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 3 variabel yang diteliti memiliki pengaruh terhadap penerapan personal hygiene penjamah makanan jajanan yang ada di Pasar Cidu, yaitu pengetahuan ρ value = 0,033, sikap ρ value = 0,005 dan tindakan ρ value = 0,009. Diharapkan kepada penjamah makanan untuk tetap menjaga personal higiene dengan benar.
Kata kunci : Personal hygiene, pengetahuan, sikap, Tindakan
Referensi
Andayani, H. (2020). Hygiene dan Sanitasi Makanan. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(4), 6–37.
Arthini, N. (2019). Keterampilan Menyikat Gigi Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Politeknik Kesehatan Denpasar, 53(9), 1689–1699.
Atmoko, T. P. H. (2017). Peningkatan Higiene Sanitasi sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan dan Kepuasan Pelanggan di Rumah Makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1), 1–9.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Laporan Tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hermes, 2, 1–8.
Batubulan, S. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Dengan Penerapan Personal Hygiene Penjamah Makanan Tahun 2021. 11(2), 79–89.
Bruno, L. (2019). Kajian Teori Sikap. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Budiyono., Junaedi, H., Isnawati., Wahyyuningsih, T. (2008). Tingkat Pengetahuan dan Praktik Penjamah Makanan di Tembalang Kota Semarang. Promosi Kesehatan Indonesia, 4, 50–60.
Engel. (2014). Toward a Media History of Documents, 38–46.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene Pengetahuan Personal Hygiene. (n.d.). Retrieved April 13, 2022
Irnawati, C., Widyana, R., & Sriningsih. (2018). Hipnoterapi Untuk Peningkatan Perilaku Personal Hygiene Anak Jalanan Di Ppap Seroja Kodya Surakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–74.
Jatmika, S. E. D. & M. (2015). Gambaran pengetahuan tentang rokok, sikap, dan perilaku merokok penderita hipertensi di Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Kesmas, 9(1), 49–56.
Kusmiyanti. (2021). Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Hubungannya dengan Kualitas Bakter... - Google Books: Vols. vi, 99 (kusmiyati (Ed.); Rinto R. Rerung). 2021.
Lukman, A. S., Feri Kusnandar, D., Makanan, G. P., Indonesia, M., Ilmu, D., Pangan, T., Pertanian, T., & Bogor, I. P. (2015). Keamanan Pangan untuk Semua Food Safety for All. Jurnal Mutu Pangan, 2(2), 159–164.
Maru, F. Y. (2018). Gambaran Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Penjamah Makanan dalam Penerapan Hygiene dan Sanitasi Makanan di Instalasi Gizi RS Jiwa Prof. HB Saanin Padang Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Jurusan Gizi, 86.
Mawaddah, A. (2016). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadia diare di Kecamatan Tembakboyan. 5–23.
Mayona, F. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Personal Hygiene Ibu Rumah Tangga di RW I Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang.
Mulyaningsih. (2016). Penerapan Higiene Pengolahan Makanan di RS. AL Dr. Ramelan Surabaya. Skripsi, 89.
Nildawati, N., Ibrahim, H., Mallapiang, F., Afifah M, K., & Bujawati, E. (2020). Penerapan Personal Hygiene Pada Penjamah Makanan di Pondok Pesantren Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 68–75.
Penyakit bawaan makanan : suatu permasalahan kesehatan dan ekonomi global. (n.d.). 1–53.
Permenhub. (2013). Berita Negara. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 69(1496), 1–13.
Permenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 53, 74.
Sari, M. F. R. (2019). Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pemilihan Makanan Jajanan Anak Sekolah di SDN 5 Padangsambian Klod Kecamatan Denpasar Barat.
Sitepu, E. L. (2015). Analisis Personal Hygiene Pada Penjual Makanan Tradisional Gado – Gado Di Kelurahan Pisangan, Cempaka Putih Dan Cireundeu Ciputat Timur Tahun 2015. In Universitas Islam Negeri (Uin) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tanzeh, A., & Arikunto, S. (2020). Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian, 43, 22–34.
Tarigan, S. (2019). Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Higiene Sanitasi Pengolahan Makanan Pada Pedagang Kaki Lima Di Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2019. Karya Tulis Ilmiah, 55.
Yakub dan Herman. (2020). Hygiene dan Sanitasi. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.
Yuni, H., Meikawati, W., & Salawati, T. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan Pedagang Makanan Jajajan Dengan Perilaku Penggunaan Sakarin (Studi Pada Pedagang Makanan Takjil di Kelurahan Tlogosari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang ). 9–22.