Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumarorong Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v25i1.1373Kata Kunci:
Kejadian ISPA; Kebersihan Rumah; Suhu; Kelembapan; VentilasiAbstrak
Penyebab terjadinya ISPA yaitu dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan yang dapat menjadi sumber penularan penyakit berbasis lingkungan penularan penyakit ISPA dapat disebabkan oleh lingkungan yang kotorsehingga mempengaruhi terjadinya penyakit ISPA.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sumarorong Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan sampel 89 balita usia 0-59 bulan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data variabel kebersihan rumah didapatkan X2hitung=10,482 dengan p=0,001<0,05, data variabel suhu didapatkan X2hitung=11,871 dengan p=0,001<0,05 data variabel kelembapan didapatkan X2hitung=18,613 dengan p=0,001<0,05 dan data variabel ventilasi X2hitung=13,315 dengan p=0,001<0,05 berarti dari keempat variabel ini memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian ISPA. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu variabel yang diteliti memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian ISPA yakni variabel kebersihan rumah, suhu, kelembapan dan ventiilasi. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya.
Kata Kunci: Kejadian ISPA; Kebersihan Rumah; Suhu; Kelembapan; Ventilasi
Referensi
Amalia, F. (2020). Analisis Penerapan Konsep Desain Interior Rumah Sehat Sederhana Pada Permukiman Sub-Urban. Planners Insight: Urban and Regional Planning Journal, 3(1), 023-037.
Ariani, N. S., & Anwar, M. C. (2019). Studi Suhu Dan Kelembaban Rumah Penderita Ispa Pada Balita Di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Kabupaten Keslingmas, 38(2), 134-140.
Aristatia, N., & Yulyani, V. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Indonesian Journal of Health and Medical, 1(4), 508 535. Azrul Anwar. 1986. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.2023. Data Penyakit ISPA Balita Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.
Fadila, F. N. & Siyam, N. (2022). Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(4), 320-331.
Febbia, C. (2021). Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar Lampung Tahun 2020 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).
Fauziah, A., & Sudarti, S. (2018). Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 1(2).
Gumilar, D., & Sugiyanto, G. (2023). Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Langensari 1 Kecamatan Langensari Kota Banjar. Indonesian Nursing Journal Of Education And Clinic, 3(4), 169-182.
Hidayat, H. and Karmila, K. (2020) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa KabupatenGowa.’,Sulolipu:MediaKomunikasiSivitasAkademikaDanMasyarakat,20(2), 199-205.
Hidayat, H, S. and RA, A.R. (2023) ‘Hubungan Stbm Pilar Iv Dengan Kejadian Penyakit Ispa Di WilayahKerjaPuskesmasSalupangkangKec.TopoyoKabupatenMamujuTengah’, Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 23(1), 46-54.
Lubis, A. S. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Wilayah Puskesmas Sentosa Baru Medan (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Mubarak Wahit Iqbal & Chayatin Nurul,2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi,Jakarta,Salemba Medika.
Nur, H., Syamsul, M. and Imun, G. (2021) ‘Faktor Risiko Lingkungan Kejadian ISPA Pada Balita di WilayahKerjaPuskesmasPanambungan’,JournalofHealthQualityDevelopment,1(1),10-22.
Pramaningsih,V.anddkk(2023)‘PendampingandanInspeksiSanitasiPemukimanPasienISPAdi Kecamatan Muara Bengkal, Kalimantan Timur.’, Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 183-188.
Prasetyawati, N. D., dkk. (2018). Analisis Kondisi Sanitasi Permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2015. Ekosains, 10(3).
Purnama, Sang.G, (2016 Penyakit Berbasis Lingkungan. Bali : Perpustakaan Universitas Udayana.
Lubis, A. S. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Wilayah Puskesmas Sentosa Baru Medan (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Langingi, A. R., & Watung, G. I. (2020). Pemberian Edukasi Bahaya ISPA Dan Pencegahannya Di Desa Poyowa Besar Dua Kecamatan Kotamobagu Selatan. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 1(2), 77-82.
PuskesmasSumarorong(2023)‘DataPenyakitISPABalitaWilayahKerjaPuskesmasSumarorong Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa’.
Putri,R.A.(2019)‘HubunganKondisiRumahDenganKejadianIspaDiDesaKotagajahKecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah.’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(2) 75-80.
Salsabilla, L. (2023) ‘Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Tentang Terapi Komplementer SebagaiUpayaPenangananIspaPadaBalitaDiDesaTemurosoDemak(DoctoralDissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang’.
Situmeang Lamria, 2023, Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Purbalingga, Eureka Media Aksara.
Sulaiman et al. (2020) ‘Hubungan Kebersihan Rumah Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Dusun JabonDesaSisikWilayahKerjaPuskesmasBaguKecamatanPringgarataKabupatenLombok Tengah Tahun 2018.’, Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 8(1), 8-15
Suryani,L.(2022)‘AnalisisFaktorResikoIspaPadaBalitaDiWilayahKerjaPuskesmasTalangJaya BetungKabupatenBanyuasinTahun2021’,IndonesianJournalOfHealthAndMedical,2(3), 483-490.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
PDF downloaded: 29
