Pengaruh Penggunaan Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dengan Garam Sebagai Antiseptik Alami Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Peralatan Makan

Penulis

  • Inayah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hasma Hajar Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v25i1.1352

Kata Kunci:

Kata Kunci: Antiseptik alami; kulit jeruk nipis, garam; jumlah angka kuman (ALT); sendok

Abstrak

Kebersihan peralatan makan yang kurang baik dapat berperan penting dalam pertumbuhan dan penyebaran penyakit serta keracunan makanan. Untuk itu, penggunaan antiseptik alami kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan garam dapat digunakan untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri patogen pada peralatan makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan antiseptik kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan garam menggunakan konsentrasi 30%, 40%, dan 50% terhadap penurunan jumlah angka kuman pada sendok. Jenis penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan one group pre-post test dan dilakukan 3 kali replikasi. Jumlah keseluruhan sampel adalah 19 sampel. Hasil penelitian di analisis menggunakan uji statistik paired samples test, didapatkan hasil yaitu konsentrasi 30% dengan total penurunan 20 CFU/m2 dan nilai sig. 0,057>0,05 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan, untuk konsentrasi 40% dengan total penurunan 25 CFU/m2 dan nilai sig. 0,029<0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan, sedangkan konsentrasi 50% dengan total penurunan 29 CFU/m2 dan nilai sig. 0,035<0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan dalam menurunkan jumlah angka kuman pada sendok. Penggunaan antiseptik alami pada konsentrasi 30%, 40%, dan 50% tidak mampu menurunkan jumlah angka kuman pada peralatan makan sendok menurut Permenkes RI No.1096/MENKES/PER/IV/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga yaitu 0 (nol) CFU/m2. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar tidak hanya fokus pada sendok, tetapi juga pada berbagai jenis alat makan lainnya seperti piring dan gelas.

Kata Kunci: Antiseptik alami; kulit jeruk nipis,  garam; jumlah angka kuman (ALT); sendok

Referensi

Amalia, A., Dwiyanti, R. D., & Haitami, H. (2016). Daya Hambat NaCl terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Medical Laboratory Technology Journal, 2(2), 42. (Online). https://doi.org/10.31964/mltj.v2i2.125. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Anggraini, S. Y. (2019). Pengaruh Kadar Jeruk Nipis pada Sabun Antibakteri Sebagai Disinfeksi terhadap Jumlah Kuman pada Peralatan Makan. Disertasi Doctor, Poltekkes Kemenkes Surabaya, 1-7. (Online). http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/2500/3/0.%20Jurnal%20Penelitian%20Shinta%20Yuniar%20Anggraini. Diakses pada Tanggal 4 Januari 2024

BPOM. (2022). Laporan Tahunan Badan POM 2022. (Online). https://www.pom.go.id/kinerja/laporan-tahunan-4?sd=2022&ed=2022. Diakses pada Tanggal 31 Januari 2024

Budiarto, K., & Sugiharto, A. N. (2021). Teknologi Inovasi Jeruk Sehat Nusantara. Bogor: PT penerbit IPB Press. Hlm. 158. (Online). https://www.researchgate.net/publication/354268231_Teknologi_Produksi_Jeruk. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Ernawati, H. R., dkk. (2023). Budidaya Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) (Cet. 1). Jakarta: Pertanian Press. (Online). https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/download/54/53/398?inline=1. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Erlani., dkk. (2023). Panduan Penulisan Skripsi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar

Fitrah, R. (2021). Profil Kandungan Kimia dari Minyak Atsiri Kulit Buah dan Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Serta Aktivitas Antibakterinya. (Doctoral dissertation, Universitas Andalas). (Online). http://scholar.unand.ac.id/101150/1/Cover%20abstrak.pdf. Diakses pada Tanggal 6 Desember 2023.

Hendra, R., Ahmad, S., Sukari, A., Shukor, MY., & Oskoueian, E. (2011). Analisis Flavonoid dan Aktivitas Antimikroba Berbagai Bagian Buah Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Jurnal Internasional Ilmu Molekuler, 12(6) 3422–3431. (Online). https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21747685/. Diakses pada Tanggal 6 Juni 2024

Inayah., Ashar, M. (2020). Studi Literatur: Hubungan Proses Pencucian dengan Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan. Jurnal Solulipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 20(2) 212–221. (Online). https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/sulolipu/article/view/1849. Diakses pada Tanggal 6 Juni 2024

Inayah., dkk. 2019. Buku Panduan Praktikum Penyehatan Makanan dan Minuman-A. Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan

Julaeha, E. (2023). Pemanfaatan Minyak Asiri Limbah Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) untuk Hand Sanitizer Sebagai Antibakteri. Dharmakarya, 12(1), 7. (Online). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.29554. Diakses pada Tanggal 5 Desember 2023

Kemenko PMK. (2023). Hadiri WFSD 2023, Kemenko PMK Mendorong Semua Pihak Jaga Makanan Sehat dan Aman. (Online). Retrieved from https://www.kemenkopmk.go.id/hadiri-WFSD-2023-kemenko-PMK mendorong-semua-pihak-jaga-makanan-sehat-dan-aman. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). 7 Manfaat Jeruk Nipis Bagi Kesehatan Tubuh. (Online). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1109/7-manfaat-jeruk-nipis-bagi-kesehatan-tubuh. Diakses pada Tanggal 6 Desember 2023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga. (Online). https://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/permen-kesehatan-nomor-1096-menkes-per-vi-20211. Diakses pada Tanggal 15 Desember 2023

Krisnawati, Puja., Isnawati., Darmiah. (2018). Pengaruh Waktu Kontak Air Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Terhadap Peningkatan Kualitas Kebersihan Piring. Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan 15(2) 667-672. Online. https://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/98. Diakses pada Tanggal 23 Juni 2024

Kurnia, A. (2014). Khasiat Ajaib Jeruk Nipis dari A-Z untuk Kesehatan dan Kecantikan. Yogyakarta: Rapha Publishing. Hlm. 26-33

Kurnia, G. M. (2020). Unair News: Mengenal Penggunaan Disinfektan dan Antiseptik. Online. https://news.unair.ac.id/2020/03/27/mengenal-penggunaan-disinfektan-dan-antiseptik. Diakses pada Tanggal 20 Januari 2024

Kusumawati, N., Solikah, A, E., Surya, A. (2018). Efektivitas Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Madu Randu dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Pharmasipha, 2(2), 16–24. (Online). https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/pharmasipha/article/view/3041. Diakses pada Tanggal 6 Juni 2024

Lubis, A., Sumampouw, O. J., & Umboh, J. (2020). Gambaran Cara Pencucian Alat Makan dan Keberadaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Makan. Community Medicin, 34–39. (Online). https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.1.2020.27241. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Mu’min, N., Mirnawati., Yunus, M. (2021). Pemanfaatan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Menjadi Handsanitizer Gel. Jurnal Of Surimi, 1(2), 25–29. (Online). https://ejournal.pnc.ac.id/index.php/surimi/index. Diakses pada Tanggal 16 Januari 2024

Putri, Mey Anggita. (2021). Pengaruh Ekstrak Jeruk Nipis Pada Sabun Antiseptik Sebagai Disinfektan dalam Menurunkan Angka Kuman pada Piring Makan. (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta). Online. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6175. Diakses pada Tanggal 23 Juni 2024

Rahmadiani, R. A., Sulistiyani, & Dewant, N. A. Y. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kuman pada Peralatan Makan di Lapas Wanita Klas IIA Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 442–449. (Online). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/11845. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Rahmadina, Desty. (2020). Efektifitas Berkumur dengan Larutan Garam 10% terhadap Penuruan Skor Plak. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut, 2 (1), 48-58. (Online). https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jkgm/article/download/551/480. Diakses pada Tanggal 2 Juni 2024

Razak,A., Djamal, A., & Revila, G. (2013). Uji Daya Hambat Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1) 5–7. (Online). http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/54. Diakses pada Tanggal 6 Juni 2024

Sasmita, H., & Christine, C. (2023). Tinjauan Proses Pencucian Peralatan Makan dan Minum dan Kualitas Bakteriologis di Warung Makan Pasar Inpres Manonda. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 31–38. (Online). https://doi.org/10.33860/bjkl.v3i1.2922. Diakses pada Tanggal 4 Desember 2023

Sucipto, C. D. (2015). Keamanan Pangan: Untuk Kesehatan Manusia. Yogyakarta: Gosyen Publishing

UIN Maulana Malik Ibrhaim. (2020). Panduan Praktikum Mikrobiologi Umum. Malang. (Online). https://biologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploadS/2020/11/panduan-praktikum-fix.pdf. Diakses pada Tanggal 24 Desember 2023

Wardani, Tatiana Siska., dkk. (2021). Metodologi Penelitian Farmasi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Widyastuti, N., & Vita, G. A. (2019). Higiene dan Sanitasi dalam Penyelenggaraan Makanan. Yogyakarta: K-Media. (Online). https://doc-pak.undip.ac.id/4249/1/Buku%20HS%20dalam%20Penyelenggaraan%20Makanan. Diakses pada Tanggal 1 Januari 2024

Yunilawati, R., dkk. (2021). Minyak Atsiri Sebagai Bahan Antimikroba dalam Pengawetan Pangan. (Online). https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/minyakatsiri/article/download/24/24. Diakses pada Tanggal 20 Desember 2023

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-16
Abstrak viewed: 8
PDF downloaded: 7