ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN PARTICULATE MATTER (PM10) DAN KARBON MONOKSIDA (CO) PADA MASYARAKAT DI DESA BUATA KECAMATAN BOTUPINGGE
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.428Abstract
menimbulkan partikel debu, gas sehingga dapat menyebabkan beberapa gangguan penyakit pada lingkungan masyarakat sekitar desa buata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan lingkungan pajanan particulate matter (PM10) dan Karbon Monoksida (CO) pada masyarakat desa buata. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan jumlah sampel 270 responden. Lokasi sampel udara terbagi atas 3 lokasi yang terdiri dari 2 titik. Hasil pengukuran Konsentrasi PM10 dari ketiga lokasi telah melewati baku mutu yang ditetapkan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 pada Konsentrasi PM10 yaitu 75 µg/Nm3 atau 0.075 mg/m3. Hasil penggukuran CO juga melewati baku mutu yang di tetapkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 yaitu 10.000 μg/Nm3 atau 10 mg/m3. Hasil perhitungan tingkat risiko (RQ) realtime pada konsentrasi PM10 adalah RQ ≤ 1 tidak ada risiko non karsinogenik bagi masyarakat desa Buata. Tingkat risiko pada konsentrasi CO realtime adalah RQ ≤ 1, tidak ada risiko atau masih aman bagi masyarakat di desa Buata.Masyarakat diharapkan agar menjaga kesehatan dan lingkungan, dengan cara sering berolahraga, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan penghijauan dan penanaman pohon di sekitar galian pasir dan sekitar pemukiman.
Kata Kunci : ARKL, Galian Pasir, PM10, CO
References
Arifin, Z.M.T, dan Sukoco. 2009. Pengendalian Polusi Kendaraan. Bandung: Alfabeta.
Balihristi, 2007. Status Lingkungan Hidup Daerah. Balihristi Provinsi Gorontalo, 2011.
Chaeruddin, A. ; dkk (2021 ‘Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Debu Kayu pada Pekerja Mebel informal di kelurahan antang Kecamatan manggala Kota Makassar’, Window of Public Health Journal, 1(6), pp. 743-756. Doi: 10.33096/woph.vli6.289.
Dewanti IR., 2018. Identification of CO Exposure, Habits, COHb Blood and Worker’s Health Complaints on Basement Waterplace Apartment Surabaya, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1): 59
Hasan W. Pencegahan Keracunan Timbal Kronis Pada Pekerja Dewasa Dengan Suplemen Kalsium. Makara Kesehatan Vol.16 No.1. Univesitas Sumatera Utara, 2012.
Kelly FJ, Fussell JC. Air Pollution and Public Health: Emerging Hazards and Improved Understanding of Risk. Environmental Geochemistry and Health. 2015;37(4):631-49.
Laporan bulanan program pengendalian ISPA : Puskemas Botupingge 2021
Liu SK, Cai S, Chen Y, Xiao B, Chen P, Xiang XD. The Effect of Pollutional Haze on Pulmonary Function. J Thorac Diseases. 2016;8(1):E41–56.
Mulyadi. 2015. Paparan Timbal Udara terhdap Timbal Darah, Hemoglabin, Cystatin C Serum Pekerja Pengecatan Mobil. Jurnal Kemas. 11 (1).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Prasetya E, Jusuf H, Ahmad Z. 2022. HEALTH EDUCATION TENTANG PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI SDN 10 DUNGALIYO JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jpkm/index https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.13803
Ramayana, Kiki, and Titik Istirokhatun. 2014. “Pengaruh Jumlah Kendaraan Dan Faktor Meteorologis ( Suhu , Kelembaban , Kecepatan Angin ) Terhadap Peningkatan Konsentrasi Gas Pencemar Co ( Karbon Monoksida ) Pada Persimpangan Jalan Kota Semarang ( Studi Kasus Jalan Karangrejo Raya , Sukun Raya .
Sandra, C. (2013). Pengaruh Penurunan Kualitas Udara terhadap Fungsi Paru dan Keluhan Pernafasan pada Polisi Lalu Lintas Polwiltabes Surabaya. Jurnal IKESMA. 9 (1) Maret
Soemirat, J. (2013). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan.Gadjah Mada University Press: Yogyakarta..
USEPA. 2013. Health Effects of Particulate Matter.http://www.epa.gov/pm/health.ht ml diakses tanggal 14 Mei 2016
World Health Organization. (2016). Ambient (outdoor) air quality and health. Source :http://www.who.int/mediace ntre/factsheets/fs313/en/.Diakses tanggal 11 Juli 2017.
Widiyanto B dan Yamin LS. 2014. Terapi oksigen terhadap perubahan saturasi oksigen melalui pemeriksaan oksimetri pada pasien infark miokard akut (IMA). Prosiding Konferensi Nasional II PPNI Jawa Teng.
Wardhana, Wisnu Arya. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi : Yogyakarta.
WHO. 2013. World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. diambil dari: http://www.who.int. diakses 12 Mei 2015
World Health Organization.(2016). Ambient (outdoor) air quality and health. Source :http://www.who.int/mediace ntre/factsheets/fs313/en/.Diakses tanggal 11 Juli 2017.
Zaen. (2015). Faktor Risiko Kelainan Faal Paru Pekerja Wanita Penyapu Jalan di Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga.
Zeng, X-W., Qian, Z., Vaughn, M. G., Nelson, E. J., Dharmage, S. C., Bowatte, G., Perret, J., Chen, D-H., Ma, H., Lin, S., de Foy, B., Hu, L-W., Yang, B-Y., Xu, S-L., Zhang, C.,Tian, Y-P., Nian, M., Wang, J., Xiao, X., Bao, W-W., Zhang, Y-Z.,and Dong, G-H. 2017. Positive association between short-term ambient air pollution exposure and children blood pressure in China–Result from the Seven Northeast Cities (SNEC) study, Environmental Pollution. 224:698-705