KEMAMPUAN ZAT ANTOSIANIN PADA KETAN HITAM SEBAGAI PENDETEKSI BORAKS DAN FORMALIN PADA BAHAN MAKANAN DI PASAR KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.423Abstract
Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang masih sering digunakan untuk mengawetkan makanan, seperti yang ditemukan di Pasar Karuwisi Makassar, berdasarkan sampel yang diperiksa dari 15 sampel makanan terdapat 7 sampel yang mengandung boraks. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan zat antosianin pada ketan hitam sebagai pendeteksi boraks dan formalin pada bahan makanan yang dijual di Pasar Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan menggunakan zat antosianin pada ketan hitam yang kemudian dipindahkan pada kertas saring sebagai media deteksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dari 3 sampel untuk pemeriksaan boraks meliputi cincau, kulit lumpia dan bakso mendapatkan hasil negatif mengandung boraks. Adapun 3 sampel untuk pemeriksaan formalin meliputi ikan basah, mie dan tahu, mendapatkan hasil 1 sampel yang mengandung formalin yaitu ikan basah. Maka dari itu kesimpulan penelitian ini kandungan boraks dan formalin pada bahan makanan dapat dideteksi dengan menggunakan zat antosianin pada ketan hitam menggunakan media kertas saring.
Kata kunci : Bahan Tambahan Pangan, Zat Antosianin, Ketan Hitam
References
Astuti, I., & Tebai, P. (2018). Analisis Formalin Ikan Teri ( Stolephorus sp ) Asin Di Pasar Tradisional Kabupaten Gorntalo : Gorontalo Fisheries Journal,Vol.1,No.1,(Online) https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gfj/article/view/105 diakses tanggal 21 Desember 2021
Dewi, S. R. (2019). Identifikasi Formalin Pada Makanan Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Naga
: Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, Vol. 2, (Online) https://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/download/6615/3843 diakses tanggal 31 Desember 2021
Hartati, F. K. (2017). Analisis Boraks Dengan Cepat, Mudah Dan Murah : Jurnal Teknologi Proses Dan Inovasi Industri, Vol. 2, No. 1, (Online)
http://ejournal.kemenperin.go.id/JTPII/article/download/2827/2416 diakses tanggal 21 Desember 2021
Muliyani. (2021). Pemanfaatan Ekstrak Daun Miana (Coleus Scutellarioides (L) Benth) Menggunakan Metode Ultrasonic Asissted Extraction Untuk Identifikasi Formalin Dalam Mie Basah. Makassar : Univeristas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Nasution, A. S., & Supriatna, A. E. S. (2019). Pemanfaatan Ektrak Antosianin Dari Kulit Buah Naga Untuk Identifikasi Formalin Pada Tahu Dengan Simple Methods : Jurnal Gizi KH, Vol. 1, No.2, (Online) https://jurnal.gizikaryahusadakediri.ac.id/index.php/gizikh/article/view/28 diakses tanggal 21 Desember 2021
Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan Pemanfaatannya : Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry),Vol.6,No.2,(Online)https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/download/466 29/28101 diakses tanggal 10 Januari 2022
Rahim, V. S., Liputo, S. A., & Maspeke, P. N. S. (2021). Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Basah Dengan Substitusi Tepung Ketan Hitam Termodifikasi Heat Moisture Treatment (HMT) : Jambura Journal of FoodTechnology,Vol.3,No.1,(Online)http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjft/article/view/7295 diakses tanggal 12 Januari 2022
Republik Indonesia. 2012. Permenkes No. 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan
Salzabilah, Nadya. (2021). Analisa Kandungan Boraks Pada Makanan Dengan Menggunakan Ekstrak Ubi Jalar Ungu Di Pasar Karuwisi Makassar. Makassar : Poltekkes Kemenkes Makassar
Syamsidah, & Suryani, H. (2018). Pengetahuan Bahan Makanan. Yogyakarta : Deepublish.