Analisis Analisis Tingkat Kenyamanan Rumah Sakit Di Kota Makassar (TIPE A DAN TIPE B) Dengan Konsep Pendekatan Arsitektur Bioklimatik
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v23i2.67Kata Kunci:
Bioklimatik, rumah sakit, lingkunganAbstrak
Kota Makassar memiliki rumah sakit yang tersebar di beberapa kecamatan, dengan kategori tipe A-E, namun rumah sakit yang beroperasi saat ini belum diketahui apakah menggunakan konsep pendekatan bioklimatik atau hanya memenuhi standar pelayanan dari aspek kebutuhan medis. Tujuan penelitian yaitu: untuk mengetahui tingkat kenyamanan rumah sakit (tipe A dan tipe B), merumuskan strategi perencanaan rumah sakit dengan konsep pendekatan bioklimatik pada bangunan melalui rekomendasi desain. Metode penelitian kasus (studi lapangan dan literatur) dan deskriptif yang digunakan pada penelitian tersebut. Dari hasil dan pembahasan ditemukan bahwa yang menerapkan konsep bioklimatik, dapat diperhatikan pada rumah sakit dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo untuk umum, Rumah Sakit Tadjuddin Chalid untuk penderita kusta, dan Rumah Sakit Dadi untuk penderita gangguan jiwa. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tetapi mengimplementasikan konsep bioklimatik. Sedangkan rumah sakit tipe B, yang menerapkan konsep bioklimatik yang didasarkan pada karakteristik peruntukan rumah sakit, seperti rumah sakit awal bros, rumah sakit labuang baji, rumah sakit anak dan ibu Pertiwi, masing-masing memiliki karakteristik spasial yang unik, bervariasi dan tentunya menyesuaikan tingkat kebutuhan pasien, sehingga tercipta kenyamanan dan keamanan ketika berada di rumah sakit.
Kata kunci: Bioklimatik, rumah sakit, karakteristik
Referensi
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan RI. 2022. “Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomo HK.02.02/I/1811/2022 Tentang Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana Rumah Sakit Dalam Penerapan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents: 1–21.
Dokter Sehat. 2021. “Tentang RS Awal Bros Makassar.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doktersehat.com/cari-rumah-sakit/rs-awal-bros-makassar/.
Ensiklopedia bebas. 2021. “Daftar Rumah Sakit Di Kota Makassar.” Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_rumah_sakit_di_Kota_Makassar.
F. Nizbah. 2015. “Sejarah Rumah Sakit Labuang Baji Di Makassar.” Blogspot. https://faizalnizbah.blogspot.com/2015/02/sejarah-rumah-sakit-labuang-baji-di.html.
Fasad, Pada et al. 2014. “E-Journal Graduate Unpar E-Journal Graduate Unpar.” 1(2): 75–89.
Fatmawati. 2018. “Sistem Pelayanan Rumah Sakit DR. TADJUDDIN CHALID Terhadap Penyandang Kusta Di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.” Journal of Controlled Release 11(2): 430–39.
Givoni, Baruch. 1998. Climate Consideration in Building and Urban Design. Canada: John Wiley & Sons, Inc, Canada, Hyde.
Handoko, Jarwa Prasetya Sih, and Ikaputra Ikaputra. 2019. “Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik Pada Iklim Tropis.” Langkau Betang: Jurnal Arsitektur 6(2): 87.
Kamaruddin. 2019. “Praktek Kerja Lapangan (PKL) Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents: 12–26. https://www.academia.edu/43439424/LAPORAN_PKL_RS_DADI.
Kementerian Kesehatan. 2010. “Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.” Menteri Kesehatan Republik Indonesia: 21–26.
M. Ikbal Arif, Andi Ruhban, Fatimah. 2022. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Perawat RSUD Lamadukelleng Kabupaten Wajo.” Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat 22(2): 197–204.
Menteri Kesehatan Republik Indobesia. 2004. “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.”
Nim, R. 2009. “Pengaruh Kenyamanan Lingkungan Fisik Ruang Rawat Inap Kelas Iii Terhadap Kepuasan Pasien Di Rsui Kustati Surakarta Skripsi.” : 1–46.
Oktamianti, Puput, and Anita Pebrina. 2019. “Kajian Kebutuhan Pengembangan Rumah Sakit Pemerintah Daerah Kelas B Di Provinsi Sulawesi Utara.” Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia 5(2): 59–71.
Putri Wahyuni, Eka. 2022. “10 Bangunan Dengan Atap Panel Surya Paling Keren, Ada Kantor Google Lho.” medcom.id. https://www.medcom.id/properti/arsitektur/0kp5v75K-10-bangunan-dengan-atap-panel-surya-paling-keren-ada-kantor-google-lho.
Riskavita. 2017. “Tipologi Bangunan Rumah Sakit.” Arcitectural Enineering.wordpress.com. https://rizkavita.wordpress.com/2017/01/22/tipologi-bangunan-rumah-sakit/.
Rohana dkk. 2021. “Konsep Keseragaman Pola Spasial Lingkungan Permukiman Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) Pada Kawasan Muara Sungai Tallo Kota Makassar.” Sulolipu 21(2): 198–204. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=TZP5IZIAAAAJ&citation_for_view=TZP5IZIAAAAJ:zYLM7Y9cAGgC.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Bandung, PT. Alfabet.
W. Suhedi. 2018. “Memanen Air Hujan (Rain Water Harvesting) Sebagai Alternatif Sumber Air.” Balai Wilayah Sungai Sulawesi II. https://sda.pu.go.id/balai/bwssulawesi2/rain-water-harvesting/.
Widera, Barbara. 2015. “Bioclimatic Architecture.” Renewable Energy 5(5–8): 1021–27.
Yeang, Ken. 1987. “The Tropical Verandah City: Some Urban Design Ideas for Kuala Lumpur Some Urban Design Ideas for Kuala Lumpur.” In Ken Yeang, Longman, Kuala Lumpur, 1987.
Yeang, Ken, and Robert Powell. 2007. “Designing the Ecoskyscraper: Premises for Tall Building Design.” Structural Design of Tall and Special Buildings 16(4): 411–27.