Kemampuan Variasi Umpan Dalam Mengendalikan Vektor Tikus Di Pabrik Beras Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru

Penulis

  • Sri Wahyuni Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Sulasmi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • La Taha Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v24i1.474

Kata Kunci:

Tikus, Pabrik Beras, dan Variasi Umpan

Abstrak

Tikus merupakan binatang pembawa penyakit yang menularkan berbagai macam penyakit. Saat ini penyakit tular tikus yang menjadi permasalahan utama di indonesia adalah leptospirosis, merupakan penyakit leptospira. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan variasi umpan yang dipakai agar dapat mengendalikan populasi tikus di Pabrik Beras. Adapun jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan melihat kemampuan perangkap tikus dengan variasi umpan dalam pengendalian tikus. Data dianalisis menggunakan uji statistik anova satu arah dengan menggunakan program komputer SPSS dan data yang telah dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk tabel.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga jenis umpan yang digunakan dalam penelitian mampu digunakan sebagai umpan trapping dan umpan yang satunya tidak mampu untuk dipakai sebagai umpan trapping dimana jumlah total tikus yang tertangkap sebanyak 5 ekor dari 24 perangkap yang terpasang. Adapun rincian umpan sebagai berikut umpan jagung manis dengan presentasi 12,5% dari 3 ekor tikus, umpan ubi jalar ungu dengan presentasi 4,17% dari 1 ekor tikus, dan ubi kayu dengan presentasi 4,17% dari 1 ekor tikus. Kesimpulan yang di dapatkan dari penelitian ini yaitu umpan jagung manis lebih banyak tikus yang terperangkap daripada umpan ubi jalar dan ubi kayu, sehingga di sarankan kepada pemilik pabrik beras agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar pabrik agar tikus tidak berkembang biak.

Kata kunci: Tikus, Pabrik Beras, dan Variasi Umpan

Referensi

Ahmad, H., Rini, A., &Wahyuni, S. (2022). Kemampuan Variasi Umpan Dalam Mengendaikan Vektor Tikus di Pelabuhan Nusantara Pare-pare. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 112 https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1. 2907. (diakses pada 5 desember 2022).

Dedi, dkk. (2012). Uji Preferensi Beberapa Jenis Bahan Untuk Dijadikan Umpan Tikus Sawah (Rattus Argentivetter).(online).http://schoar.google.com/schoar?hl=i d&as_sdt=0%2CS&q=penelitian+um pan+tikus+ubi+kayu&oq. (diakses tanggal 2 juni 2023)

Dewi, D. I. (2010). Tikus riul (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769). Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 22-23. http://ejournal2.bkpk.kemkes.go.id/in dex.php/blb/article/view/1321 (diakses pada 5 desember 2022).

Haidar, M., Rizwar, R., Darmi, D., & Putra, A. H. (2022). Preferensi Tikus terhadap Beberapa Jenis Umpan yang Berbeda di Kawasan Pemukiman. BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 5(1), 137–142. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v 5i1.2189. (diakses pada 14 desember 2022).

Kemenkes RI. (2019). Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Peningkatan Kewaspadaan TerhadapPenyakitPes.https://infeksiemerging.kemenkes.go.id/donwload/SE_Dirjen_P2P_Tentang_Peningkatan_Kewaspadaan_Terh adap_Penyakit_PES_Black_Death.p df. (diakses pada 14 januari 2023)

Kemenkes RI. (2022). Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Upaya Pengendalian Tikus Untuk Mencegah Penularan Leptospirosis dan Penyakit Tular Tikus Lainnya. https://diskes.badugkab.go.id/storage /diskews/file/Surat%20Edaran_Penge ndalian%20Tikus.pdf. (diakses pada 14 januari 2023)

Lasmi, S., Siska, S., & Budirman, B. (2021). Kemampuan Variasi Umpan Dalam Menangkap Tikus Di Industri Tahu Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 112. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1. 2080. (diakses pada 5 desember 2022).

Mahmudah, R. A. (2022). Efek Toksisitas Akut Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) pada Tikus Wistar Sebagai Herbal Medicine Penanganan Dislipidemia= Acute Toxicity Effect of Breadfruit Leaf Extract (Artocarpus altilis) on Wistar Rats as Herbal Treatment of Dyslipidemia (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/ 24851/ (diakses pada 5 desember 2022). Noviantoro Wika, dkk. 2021.

Pengendalian Hama Tikus pada Pertanaman Padi di Palur, Sukoharjo, Jawa Tengah. Vol 5 (1), 1245-1252.(online).https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net86046603/478838418-libre.pdf?165276 6517=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3D PengendalianHamaTikus pada Pertanaman.pdf.(diakses pada 28 april 2023)

Priyambodo Swastiko, dkk. (2020). Preferensi Serangan Tikus Sawah (Rattus argentivetter) terhadap Tanaman Padi. (online). https://journal.trunojoyo.ac.id/agrovig or/article/donwload/6249/4539. (diakses pada 3 juni 2023)

Ronny, Khaer, A., & Muammar. (2020). Kemampuan Perangkap Tikus Denga Variasi Umpan Dalam Pengendalian Tikus. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan MasyarakatVol.,20(2) 282–290 https://journal.poltekkes- mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/arti cle/view/1437(diakses pada 5 desember 2022).

Stubbington, R., Greenwood, A. M., Wood, P. J., Armitage, P. D., Gunn, J., & Robertson,A. L.(2009).The response of perennial and temporary headwater stream invertebrate communities to hydrological extremes. Hydrobiologia, 630, 299- 312. https://link.springer.com/article/10.100 7/s10750-009-9823-8 (diakses pada 5 desember 2022).

Taufika, R., Sulistyono, N. B. E., & Rahayu, S. (2023). Pelatihan Pembuatan Insektisida Nabati Dengan Bahan Aktif Asal Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Untuk Pengendalian Hama Tikus di Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Agrimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 2(1), 13-17. https://agrimas.polije.ac.id/index.php/ journal/article/view/25 (Diakses pada 15 juli 2023).

WHO. 2020. Vector-borne diseases. https://www.who.int/news- room/factsheets/detail/vector-borne- diseases. (diakses pada 15 januari 2023)

Yanto Pahambang, I. P. S. (2022). Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Dan. Jurnal Peternakan Sabana. Https://Ojs.Unkriswina.Ac.Id/Index.Ph p/Sabana, 1(April), 11–18. (diakses pada 14januari 2023)

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30