Pengaruh Pelayanan Informasi Obat (PIO) Metode Leaflet Kombinasi Pill Count Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar

Penulis

  • Rusdiaman Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Rusli Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Yuniati Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/jmak.v15i1.670

Kata Kunci:

Kepatuhan, Tuberkulosis, Leaflet, Pill Count

Abstrak

Indonesia adalah negara dengan tendensi tuberkulosis paru tertinggi urutan kedua di dunia. Insidensi kejadian tuberkulosis setiap tahunnya mengalami kemajuan dari 331.703 kasus pada tahun 2015 menjadi 562.049 kejadian dengan presentasi yang lebih dari 69% di tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penanganan pelayanan informasi obat menggunakan  metode leaflet ditambah metode pill count pada pengurutan menggunakan obat pada penderita Tuberkulosis di Puskesmas Pattingalloang Kodya Makassar. Model penelitian ini adalah eksperimental yang dilakukan secara prospektif terhadap pasien tuberkulosis di Puskesmas Pattingalloang dengan pelayanan informasi obat metode leaflet kombinasi pill count. Model atau bentuk pengambilan contoh dengan sistem purposive sampling menggunakan kriteria yang ditetapkan, 25 responden kelompok kontrol dan 25 responden kelompok treatment. Penelitian menerapkan uji chi square memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan ketaatan atau penurutan yang bermakna pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar melalui pemberian leaflet.

Kata Kunci : Kepatuhan, Tuberkulosis, Leaflet, Pill Count

 

Referensi

Bloom, B.R., Atun, R., Cohen, T., Dye, C., Fraser, H., Gomez, G.B., Knight, G., Murray, M., Nardell, E. Rubin, E., Salomon, J., Vassall, A. Volchenkov, G., Bertozzi, S., Bloom, B.R., Jha, P. (Eds)., Major Infectious Disease The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank, Washington (DC)

CDC, (2019). Self-study modules on tuberculosis transmission and pathogenesis of tuberculosis.

CDC, (2021). Questions and answers about tuberculosis 2021. Centers for Disease Control and Prevention, 1-2

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2018). “Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018”. Makassar: Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan.

Husnawati (2021). Upaya Peningkatan Ketaatan Minum Obat Melalui Pemberian Leaflet pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Fakultas Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

Irianti, T., Kuswandi, Yasin, N., & Kusumaningtyas, R. (2016). Anti-Tuberculosis.Yogyakarta

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Penanggulangan Tuberkulosis., Pub. L., No. 67 (2016)

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. J Med dan Rehabil. 2016

Kemenkes RI. (2018). Infodatin Tuberkulosis.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan

RILuies, L., & Preez, I. du. (2020). The echo of pulmonary tuberculosis: Mechanisms of clinical symptoms and other disease-induced systemic complications. Clinical Microbiology Reviews, 33(4), 1–19.

Lyon, S., & Rossman, M. (2017). Pulmonary Tuberculosis. In Microbiology Spectrum (pp. 1–13). American Society for Microbiology.

Lovena Tri. (2019). Pengaruh Asuhan Kefarmasian Terhadap Tingkat Kepuasan dan Pengetahuan Penggunaan Obat Pada Pasien Tuberkulosis. Sumatera Utara: institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Permenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional (pp. 1–37).

Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (p. 203).

Permenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pertama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.

Permenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

Permenkes RI. (2019) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Pratiwi, R. D. (2020). Gambaran Komplikasi Penyakit Tuberkulosis Berdasarkan Kode International Classification of Disease 10. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol XIII, XIII (2), 93-101

Puskesmas Pattingalloang (2021). Lintas Sektor Pusat Kesehatan Masyarakat Pattingalloang 6 Januari 2021 (pp. 1-52)

Rizqiya, R.N., (2021). Hubungan Stigma Masyarakat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru Di Puskesmas Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan.

Sammulia Suci, dkk 2016. Perbandingan Pill Box Dan Medication Chart Dalam Meningkatkan Kepatuhan Dan Outcome Klinik Geriatri Kota Batam. Universitas Gadja Mada. Yogyakarta

Tukoyo, I. J. H., Hardyanti, S., & Madeso, M. S. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Waena. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 3(1), 145-150

WHO. (2020). Global Tuberkulosis Report 2020. Geneva: World Helath Organization.

HO. (2021). Tuberkulosis. Retrieved November 23, 2021, from World Health Organization (WHO)

Yeni. (2019). Pengaruh Edukasi dengan Leaflet dan Reminder terhadap Kepatuhan dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Lapai Padang. Padang: Stifa Indonesia Perintis Padang

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30