Effectiveness Test of Angsana Leaf (Pterocarpus Indicus) as Antibacterial Shigella dysenteriae

Penulis

  • Ester Fani Indriani Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Unggulan Kalimantan
  • Aulia Nova Rahmadita Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Unggulan Kalimantan
  • Rakhmad Dhiya Ulhaq Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Unggulan Kalimantan
  • Ridan Rizkiani Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Unggulan Kalimantan
  • Nazwa Vidya Malik Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Unggulan Kalimantan
  • Risnawati Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Unggulan Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.32382/jmak.v14i2.389

Kata Kunci:

Angsana (Pterocarpus Indicus), Diarrheal Disease, GC-MS, Shigella dysentriae.

Abstrak

Diarrhea is an endemic disease and the main cause of death in the post-neonatal period. The disease caused by the diarrhea-causing bacteria Trichophyton rubrum continues to be a problem throughout the world, especially in Indonesia. The aim of this research was to determine the effect of the bioactive compound content in Angsana (Pterocarpus indicus) leaf extract on Shigella dysentriae, the diarrhea disease vector. The research design used in this study was a post test only control group design. The results of the study showed that extraction using 96% ethanol solvent had an effect on Shigella dysentriae bacteria. Angsana leaf extract with 96% ethanol solvent has an effect at a concentration of 30% on Shigella dysentriae bacteria. Testing of the bioactive compound content in Angsana leaf extract using 96% ethanol solvent was analyzed using GC-MS to determine the bioactive compound profile of Angsana leaves. The largest composition component with a percentage content of 22.49%. The three components of this compound are: Lup–20 (29)–en–3-one; 13,27–Cycloursan–3-one; dan 4,6a,6b,8a,11,11,14b–Octamethyl-1,4,4a,5,6,6a,6b,7,8,8a,9,10,11,12,12a,14,14a, 14b–octadecahydro-2H–picen–3–one

Referensi

Aditias, Kiki Nur. 2013. Uji Hipoglikemik Ekstrak Etanolik Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd) pada Kelinci Jantan Terbebani Glukosa dengan Pembanding Glibenklamid secara Spektrofotometri Visible. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Alfath, C. R. et al. 2013 ‘antibacterial effect of granati fructus cortex extract on streptococcus mutans in vitro’, 20(1), pp. 5–8.

Autherhoff, H & K. Kovar. 2002. Identifikasi Obat. ITB, Bandung. Hal 9. American Diabetes Association.2011.Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care.34: s62-9.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Peta Jalan SDGs Indonesia. 2020.

Fatimah, C. 2008. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Angsana (Pterocarpus indicus wild) Secara In Vitro Dan Efek Penyembuhan Sediaan Salap Terhadap Luka Buatan Kulit Marmut Yang Diinfeksi. Tesis. Universitas Sumatra Utara.

Gunawan, V. C. 2009. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Tanin pada Kulit Batang Angsana (Pterocarpus indicus Wild). Skripsi. Universitas Surabaya.

Hastuti, E. 2022. Pencegahan dan Pengobatan pada Penyakit Diare. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/710/pencegahan-danpengobatan-pada-penyakit-diare Tanggal 03 Maret 2023.

Kasmudjiastuti, E. 2014. Karakterisasi Kulit Kayu Tingi (Ceriops tagal) Sebagai Bahan Penyamak Nabati. Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik, 30(2), 71±78.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Kemenkes. Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Kemenkes. Jakarta

Kuswiyanto.2017. Bakteriologi 2 Buku Ajar Analis Kesehatan. Jakarta: EGC.

Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan, 7(2), 361-367.

Nusa, A. L. 2016.Uji Aktivitas Antiinflaasi Ekstrak Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd) Terhadap Mencit (Mus musculus). Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Suryani , Nelly, Vivi Anggia, dan Nia Facrunnisa. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Gel Ekstra Etanol Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal. UIN Syarif Hidayatullah.

USDA, N. 2022. National Plant Data Team, Greensboro, NC USA. Retrieved from https://plants.usda.gov/home/hel.

Utami, Novi Fajar, Oom Komala, dan Eki Andaresta. 2019. Aktivitas Antibakteri Shigella Dysentriae Dari Daun Jeruk Bali (Citrus Maxima) Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi. Jurnal.Universitas Pakuan Bogor, Jawa Barat.

Utami, Sheila Meitania, Diah Permata Sari, Fatmawati. Standarisasi Ekstrak Infusa Kulit Kayu Angsana (Pterocarpus indicus Willd.). Prosiding SENANTIAS, 4(1), 876-885.

Yulianti, R. 2013 Standardisasi Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-28