Analisis Cemaran Bakteri Pada Jajanan Kue Basah Yang Dijual Di Pasar Perum Paniki Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.32382/jmak.v15i2.1236Abstrak
Makanan jajanan (street food) memiliki banyak keunggulan yaitu, murah dan mudah didapat, serta cita rasanya yang cocok dengan selera kebanyakan masyarakat. Meskipun makanan jajanan memiliki keunggulan tersebut, ternyata makanan jajanan beresiko terhadap kesehatan karena penanganannya sering tidak higienis, yang memungkinkan makanan jajanan terkontaminasi oleh mikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai Angka Lempeng Total (ALT), ada atau tidaknya cemaran bakteri Eschericia Coli, Staphylococcus Aureus dan Salmonella Sp. pada jajanan kue basah yang dijual di Pasar Perum Paniki Kota Manado. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis jajanan kue basah yang dijual pedagang kue di Pasar Perum Paniki Kota Manado. Sampel yang diambil sebanyak 30 sampel dari 20 jenis jajanan kue basah yang dijual oleh 10 pedagang kue basah di Pasar Perum Paniki Kota Manado. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel, dinarasikan dan dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Angka Lempeng Total (ALT) dari 10 pedagang dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel di Pasar Perum Paniki Kota Manado sebanyak 12 sampel (40%) Memenuhi Syarat dan 18 sampel (60%) Tidak Memenuhi Syarat, Identifikasi Bakteri Eschericia Coli, sebanyak 10 sampel (33%) positif dan 20 sampel (67%) negatif. Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus sebanyak 19 sampel (63%) positif dan 11 sampel (37%) negatif dan Identifikasi Bakteri Salmonella Sp. sebanyak 30 sampel (100%) negatif. Identifikasi Bakteri pada sampel Jajanan Kue Basah sebanyak 6 sampel (20%) terdapat mix 2 bakteri Eschericia Coli dan Staphylococcus Aureus.
Referensi
Apriani, L., Rahmawati, R., & Kurniatuhadi, R. (2019). Deteksi Bakteri Salmonella Dan Shigella Pada Makanan Burger Di Sungai Raya Dalam Pontianak. Jurnal Protobiont, 8(3), 53–57.
Badan Standardisasi Nasional. (2009). SNI 7388:2009 Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan. In Standar Nasional Indonesia.
D. Widianingsih, M. (2019). Identifikasi Staphylococcus Aureus Pada Abon Sapi Di Pasar Pahing Kota Kediri. 5(2), 99–105. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795
Hakiki, N. N., Anna, C., Afifah, N., Pd, S., & Si, M. (2019). Penganekaragaman Kue Basah Tradisional Berbasis Tepung Premix. Tata Boga, 8(1), 99–109.
Kemenkes. (2018). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018, 151(2), 10–17.
Lamatokan, M. F. E., & Ajeng Novita Sari, Nurhayati, F. P. (2023). Uji Cemaran Bakteri Salmonella sp., Escherichia Coli, Shigella sp., dan Staphylococcus Aureus Pada Jajanan Kue Tradisional Di Kota Surakarta. 6(1), 11–20.
Lestari, R. D., Ekawati, E. R., & Suryanto, I. (2018). Identifikasi Staphylococcus Aureus Dan Hitung Total Jumlah Kuman Pada Bakpia Kacang Hijau. Jurnal SainHealth, 2(2), 1.
Lestari, T., & Rahmawati, R. (2019). Pemeriksaan Cemaran Mikrobiologi Pada Kue Klepon Yang Beredar Di Pasar Songgolangit Kabupaten Ponorogo Dengan Metode Angka Lempeng Total ( ALT ) Dan Angka Kapang Kamir ( AKK ) Examination of Microbiological Contamination on the Cake Klepon Circulating in. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 2(1), 19–23.
Noviana, R. A. (2019). Identifikasi Kandungan Bakteri Escherichia Coli dan Salmonella Pada Burger Yang Dijual Pedagang Kaki Lima Di Kota Makassar. Sulolipu, 3(2), 58–66.
Noviawati, D. A. S., Bintari, N. W. D., & Sudiari, M. (2018). Cemaran Angka Lempeng Total (Alt) Dan Angka Kapang Khamir (Akk) Pada Bolu Kukus Dengan Lama Penyimpanan 3 Hari: Standard Plate Count, Yeast and Mold Plate Count of Traditional Steamed Cake After 3 Days of Storage. Bali Medika Jurnal, 5(2), 257–264.
Nurmila, I. O., & Kusdiyantini, E. (2018). Analisis Cemaran Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. pada Makanan Ringan. Berkala Bioteknologi, 0(0).
Purnama, S. G., Subrata, M., & Okta, A. (2017). Kualitas Higiene , Sanitasi Pedagang serta Identifikasi Eschericia coli O157 : H7 pada Sate Languan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–14.