Penentuan Spesies Jamur Pada Sampel Sputum Pasien Pneumonia di UPF BBKPM RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
DOI:
https://doi.org/10.32382/jmak.v15i2.1200Abstrak
Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh mikroorganisme infeksius. Penyakit ini umumnya memberi gejala batuk dan sesak napas pada pasiennya. Mikroorganisme yang masuk melalui inhalasi menjadi kontaminan pada saluran pernapasan yang menyebabkan terjadinya peradangan dengan sejumlah gejala yang dapat mengganggu fungsi dari organ pernapasan. Pemberian obat sebagai upaya membunuh agen infeksius pneumonia merupakan hal yang krusial dalam proses penyembuhan pasien. Penelitian terhadap jamur selaku agen infeksius yang potensial belum banyak dilakukan. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan pemeriksaan sampel sputum pasien pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies jamur yang ada pada sampel sputum pasien pneumonia di UPF BBKPM RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknologi Laboratorium Medis mulai pada tanggal 13 Maret-13 Mei 2024. Sampel pada penelitian ini adalah sputum, metode pemeriksaan yang digunakan adalah kultur jamur pada media Saboraoud Dextrose Agar kemudian diamati di bawah mikroskop setelah pembuatan sediaan dengan pewarnaan Lactophenol Cotton Blue. Hasil penelitian ditemukan 5 spesies jamur yaitu Syncephalastrum racemosum, Cryptoccous neoformans, Culvularia lunata, Aspergillus niger dan spesies jamur Candida albicans.terdiri dari bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tidak lebih dari 300 kata dengan menggunakan satu spasi.
Referensi
Adelaide University (2024) Fungal Descriptions and Antifungal Susceptibility, Adelaide university. Available at:https://www.adelaide.edu.au/mycology/fungal descriptions-and- antifungal-susceptibility.
Butler-Wu, SM, & Kwon, DS (2023). "Peran Pengujian Diagnostik dalam Mengidentifikasi Patogen Jamur pada Penyakit Pernapasan." Tinjauan Mikrobiologi Klinis , 36(2), e00027-22.
Carlos Agustí et al. (2006) ‘Fungal pneumonia, chronic respiratory diseases and glucocorticoids’, Medical Mycology, 44, pp. 207–211.
Dharmic, S., Nair, S. and Harish, M. (2015) ‘An unusual cause of fungal pneumonia.’, Journal of pharmacy & bioallied sciences. India, pp. S67-9. Available at: https://doi.org/10.4103/0975- 7406.155808.
Faisal, F. et al. (2014) ‘Penilaian respons pengobatan empiris pada pasien rawat inap dengan pneumonia komunitas’, Journal respirology, 34, pp. 60–70.
Farida, Y. et al. (2020) ‘Profil Pasien dan Penggunaan Antibiotik pada Kasus Community-Acquired Pneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Akademik wilayah Sukoharjo’, JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(2), pp. 151–164.
Hage, CA, & Knox, KS (2023). "Pneumonia Jamur: Ancaman Baru dan Tantangan Diagnostik." Jurnal Penyakit Menular , 227(4), 567-575.
Herlina, S. (2020) ‘Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dewasa Dengan Pneumonia: Study Kasus’, Indonesian Journal of Health Development, 2(2), pp. 102–107.
Irawan, R. and Reviono, H. (2019) ‘Korelasi Kadar Copeptin dan Skor PSI dengan Waktu Terapi Sulih Antibiotik Intravena ke Oral dan Lama Rawat Pneumonia Komunitas’, JURNAL RESPIROLOGI INDONESIA, 39 No. 1.
IHME, Beban Penyakit Global (2024). "Beban Penyakit Global - Kematian dan DALY." Tersedia dari: Our World in Data .
Niederman MS et al. (2019) ‘Update in Lung Infections and Tuberculosis 2018’, Am J Respir CritCare Med, 200(4), pp. 414–22.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) (2014) Pneumonia komunitas. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: PDPI.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). (2024). Penyakit Jamur: Jenis Infeksi Jamur dan Pengobatannya . Atlanta: CDC. Diakses dari CDC .
Sari, E.F., Rumende, C.M. and Harimurti, K. (2016) ‘Factors Related to Diagnosis of Community-Acquired Pneumonia in the Elderly’, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 3(4), p. 2.
Thambidurai, L. et al. (2017) ‘Cryptococcal pneumonia: the great mimicker.’, BJR case reports, 3(2), p. 20150358. Available at: https://doi.org/10.1259/bjrcr.2015 0358.