Profil Kecacingan dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Wilayah Kota Ternate

Penulis

  • Rony Puasa Poltekkes Kemenkes Ternate
  • Aan Yulianingsih Poltekkes Kemenkes Ternate
  • Erpi Nurdin Poltekkes Kemenkes Ternate
  • Rafika Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/jmak.v16i1.1127

Kata Kunci:

Hb, Ibu Hamil, Kecacingan

Abstrak

Masalah kesehatan ibu hamil merupakan isu penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi, serta mencegah berbagai komplikasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Di Indonesia, stunting, yang ditandai dengan tinggi badan anak yang kurang dari standar usianya, masih menjadi tantangan utama dalam kesehatan masyarakat. Kecacingan pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia karena kehilangan zat besi, dan anemia yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau stunting akibat kekurangan asupan nutrisi selama kehamilan. Infeksi cacing, terutama oleh cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang, dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan defisiensi zat besi, yang berdampak pada kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan profil kecacaingan dan kadar Hb pada ibu hamil. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Poltekkes Kemenkes Ternate. Desain penelitian ini adalah deskriptif  dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden yang diambil secara random sampling dari 8 Puskesmas kemudian diperiksa kadar Hb pada darah dan telur cacing pada feses responden. Hasil penelitian pada 98 responden ibu hamil tidak menunjukkan adanya telur cacing pada feses dan terdapat 46 responden yang mengalami anemia dengan anemia ringan sebanyak 30 responden (65,2%) dan anemia sedang sebanyak 16 responden (16,4%).

Referensi

ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists). (2020) Anemia in Pregnancy. Practice Bulletin No. 233.

Agritubella, S.M. et al. (2022) ‘Prevention of Stunting Through Nutrition Education on Pregnant Women’, Jurnal Endurance, 7(1), pp. 221–228. doi:10.22216/jen.v7i1.863.

Amir, A.N., Anggraini, M.L. and Jessica, F. (2021) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang’, Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4(1), p. 1. doi:10.30633/jsm.v4i1.1020.

Anindyasari Rahadinda (2022) ‘Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda’, of Science and Technology (FJST), 1. doi:https://10.55927/fjst.v1i5.1219.

Dita Selvia AditiaWahyuni, I. (2022) Buku Ajar Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Salemba.

Devi, N.K.Y., Yanti, N.L.G.P. and Prihatiningsih, D. (2023) ‘Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Trimester Iii’, Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(2), pp. 140–149. doi:10.37294/jrkn.v7i2.514.

Kassebaum, N. J., et al. (2021) ‘Global, regional, and national burden of anemia and its underlying causes in 204 countries and territories, 1990–2019: a systematic analysis of the Global Burden of Disease Study 2019.’, The Lancet Haematology, 8(7). doi:10.1016/S2352-3026(21)00148-5.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018) Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lailatusyifa, N., Sartika, R.A.D. and Nuryati, T. (2022) ‘Determinan Kejadian Kecacingan pada Siswa SD’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), pp. 57–67. doi:10.33221/jikm.v11i01.1007.

Laura Zeffira, Putri, S.D. and Dewi, N.P. (2022) ‘Profil Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6–24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang’, Scientific Journal, 1(3), pp. 190–197. doi:10.56260/sciena.v1i3.45.

Liliek Pratiwi, M.KM, at al (2022) Anemia Pada Ib Hamil. Pertama. Edited by Hani Wijayanti. Sukabumi: CV. Jejak.

Nasir, M. et al. (2024) ‘Analisis Hasil Pewarnaan Telur Cacing Menggunakan Pewarna Alternatif Filtrat Variasi Buah’, Jurnal Media Analis Kesehatan, 15(1), pp. 58–70. doi:10.32382/jmak.v15i1.372.

Ni Putu Wiwik Oktaviana, et al (2022) Siaga Stunting Indonesia. Edited by Abdul Karim. 2022.

P Prawirohartono, E. (2021) Stunting dari Teori dan Bukti ke Implementasi di Lapangan. Edited by Hadi Prasetyo. Yogjakarta: Gajah Mada Uneversity Press.

Poltekkes Kemnkes Ternate (2018) Modul Parasitologi (Helmintes dan Protozoa). Ternate: Poltekkes Kemenkes Ternate.

Sari, S. (2019) ‘Hubungan Infeksi Cacing Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Di Puskesmas Gandus Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 8(1), pp. 15–24.

Stracke, K. et al. (2021) ‘Effective low-cost preservation of human stools in field-based studies for helminth and microbiota analysis’, International Journal for Parasitology, 51(9), pp. 741–748. doi:10.1016/j.ijpara.2021.01.002.

Sukmawati, S. et al. (2021) ‘Stunting prevention with education and nutrition in pregnant women: A review of literature’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(T6), pp. 12–19. doi:10.3889/oamjms.2021.7314.

Triputri, A.N., Ansariadi and Rismayanti (2021) ‘Determinan Kecacingan pada Ibu Hamil di Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tallo Makassar’, Hasanuddin Journal of Public Health, 2(1), pp. 42–55.

Zeni Zaenal Mustaqim, et al (2022) Stunting Pada Anak. Edited by Made Martini. Bandung: Media Sains Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-14
Abstrak viewed: 5
PDF downloaded: 2