Kesesuaian Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Algoritma Terapi Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Dan Puskesmas Tarakan Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.32382/jmak.v15i2.1074Kata Kunci:
Diabetes melitus, Penggunaan obat, Kesesuaian, Algoritma PERKENIAbstrak
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah. Salah satu strategi pengendalian kadar gula darah pada pasien diabetes melitus adalah penggunaan obat secara rasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penggunaan obat pada pasien diabetes melitus berdasarkan algoritma terapi di wilayah kerja puskesmas Andalas dan Puskesmas Tarakan kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat non eksperimental yang dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medis pasien diabetes melitus. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus yang mendapatkan pengobatan di puskesmas Andalas di tahun 2023 yaitu sebanyak 56 catatan rekam medis pasien yang terdiri dari 26 orang laki-laki dan 30 orang perempuan sedangkan di puskesmas Tarakan sebanyak 33 catatan rekam medis pasien yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 24 orang perempuan, penggunaan obat yang diberikan kepada pasien dibandingkan dengan standar PERKENI 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat antidiabetes terapi tunggal yang paling banyak digunakan di Puskesmas Andalas dan Puskesmas Tarakan berturut-turut adalah golongan biguanide yaitu metformin (76,67%) dan (48,48%) dan terapi kombinasi yang paling banyak adalah golongan biguanide + sulfonilurea yaitu metformin + glimepiride (53,84%) dan (70,37%). Evaluasi menunjukkan pasien yang tepat indikasi (100%), tepat obat di Puskesmas Andalas (96,43%) dan Pukesmas Tarakan (87,88%), tepat dosis di Puskesmas Andalas (87,5%) dan Pukesmas Tarakan (97%), dan tepat pasien (100%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 96,43% penggunaan obat pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Andalas kota Makassar sudah sesuai dengan Algoritma Persatuan Endokrinologi Indonesia tahun 2021 (PERKENI 2021) dan penggunaan obat diabetes melitus di Puskesmas Tarakan yang sesuai dengan Algoritma sebanyak 87,88%.
Referensi
Dwi Aulia, R., Lilik Koernia, W., & Dwi, A. (2020). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Diabetes Melitus Tipe II pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pasir Sakti Tahun 2019.
Hauri, L.Z dan Imaniar, N.F. (2019). Kajian Efektivitas Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di 3 Puskesmas Kota Yogyakarta. Eprints UAD, 7.
Khusna K., & Septiana R,. (2019). Kesesuaian Obat Hipoglikemik Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama X di Surakarta. Indonesian Journal of Pharmacy and Natual Product, 02(02), 65–70.
Padhi, S., Nayak, A. K. & Behera, A. 2020. Type II diabetes mellitus: a review on recent drug based therapeutics. Biomedicine & Pharmacotherapy. 131
Ramatillah, D. L., Enrick, K. E., Agatha, A. S. R., Risa, G. Y., & Sandy, F. G. (2022). Improvement Quality Of Life I n Patient With Diabetes Melitus Type 2. Jurnal Pengabdian Kepada Msyarakat, 01(02), 14-23.
Ratnasari, E. (2017). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn. S Khususnya Ny. K Dengan Masalah Utama Diabetes Melitus di Dukuh Pacalan Desa Sukorejo Wilayah Kerja Puskesmas Wedi. Doctoral Dissertation, STIKES Muhammadiyah Klaten.
Sihombing, A. G. G. (2022). Rasionalitas Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Medika Hutama, 3(02), 2175-2179.
Soelistijo, S et al. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Perkeni, 1-104.
Wahyuningtyas, E. (2020). Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Komplikasi Hipertensi di Puskesmas Dau Kabupaten Malang Periode 2019. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Watiah, S., Sajiman, Widyastuti Hariati, N,. (2023). Hubungan Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 5(1), 26-35
Yonanda V. (2022). Hubungan Rasionalitas Pengobatan Dengan Pengendalian Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe II di UPTD Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah