PENGARUH BEKAM KERING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Kata Kunci:
Kata Kunci: bekam kering, hipertensi, tekanan darahAbstrak
Hipertensi merupakan penyakit yang cukup memprihatinkan dengan jumlah kasus yang cukup tinggi di berbagai belahan dunia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah yaitu dengan pemberian bekam kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bekam kering terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental nonequivalent pretest-posttest with control group. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling sejumlah 22 orang dan dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing 11 orang. Pengukuran tekanan darah menggunakan alat sphygmomanometer, stetoskop. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test, Independent T-Test pada tingkat kemaknaan α 0,05. Hasil penelitian didapatkan uji Paired T-test ada pengaruh pemberian bekam kering terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p value adalah sistole 0,001, diastole 0,002 dan pada kelompok kontrol saat pemberian KIE atau health education tidak signifikan dengan nilai p value adalah sistole 0,612 dan diastole 0,512. Hasil uji Independent T-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sistole p-value 0,003, diastole p-value 0,000 pada kelompok intervensi dan kontrol dengan hasil uji stastistik t-hitung tekanan darah sistole 3,551, diastole 4,303. Bekam kering merupakan salah satu terapi non farmakologi yang efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Efek bekam terhadap tekanan darah adalah menenangkan sistem saraf simpatis. Pelenturan sistem saraf simpatik ini merangsang sekresi enzim bekerja seperti sistem renin-angiotensin maka tekanan darah mengalami penurunan. Disarankan kepada pasien hipertensi untuk dapat melakukan bekam kering selama 1 minggu sekali sebagai pilihan alternatif menurunkanan tekanan darah.
Referensi
Astuti, W., & Syarifah, N. Y. (2018). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Di Klinik Sehat Mungibarokahh Karakan Godean Seleman Yogjakarta. Jurnal Majalah Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan Indonesia, 7(1).
Depkes. (2018). Data Hipertensi Terhadap Pengobatan Melalui Data Revitalisasi. Bali.
Dinkesprov, B. (2021). Pola 10 Besar Diagnosa RJTL di Provinsi Bali. Retrieved 28 Desember 2022, from https://www.diskes.baliprov.go.id/download/profil-kesehatan-provinsi-bali-2018/.
Gianyar, P. K. K. (2021). Pola 10 Besar penyakit Pada Pasien di UPT Kesmas di Kabupaten Gianyar. Retrieved 28 Desember 2022, from https://www.diskes.baliprov.go.id/download/profil-kesehatan-gianyar-tahun-2018/.
Irawan. (2010). Prevalensi Dan Faktor Risiko Kejadian DiabetesMelitus Tipe 2 Di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.
Kumalasari, Kusumawati et. all. (2020). Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Hipertensi Pada Pegawai di Fakultas Psikologi Dan Kesehatan Uin Sunan Ampel. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 10. Retrieved from https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2321.
Pratama, Y. B., Rasni, H., & W, W. (2018). Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Pstw Jember. The Indonesian Journal of Health Science, (September), 94. Retrieved from https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1530.
Rahman et al., (2020). Wet Cuping Therapy Amioliorates Pain In Patien With Hyperlipidemia, Hypertension And Diabetes. Internatioanl Journal of Surgery Open, 10–15. http://doi.org/10.1016/j.ijso.2020.07.003.
Rahmadi, A. (2019). Kitab Pedoman Pengobatan Nabi. Jakarta: Wahyu Qolbu.
Ridho, A. A. (2019). Bekam Sinergi (Edisi Penyempurna). Kartasura: Aqwamedika: Kartasura: Aqwamedika.
RISKESDAS. (2018). Prevalensi Hipertensi (Diagnosis Dokter) Pada Penduduk Umur >18 Tahun Menurun Karakteristik. Retrieved 1 January 2021, from https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf.
Rusdiatin. (2015). Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi. J Kesehatan Madani, 2(8), 92.
Sayidah, N. (2018). Metodologi Penelitian Disertai Dengan Contoh Penerapannya Dalam Penelitian. (A. Wisnu,Ed.). Taman Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Sharaf, A. R. (2012). Penyakit Dan Terapi Bekamnya (In ed. Sap). Surakarta: Maktabah Auladu Syaikh Lit Turaats,304.
Sormin, T. (2019). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 123. Retrieved from https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1294
Suparti, S., & Handayani, D. Y. (2019). Screening Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Banyumas. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(2), 84. Retrieved from https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i2.875.
WHO. (2020). Public Health Implications Of Hipertensi, bulletin of The Publich Healh Revier. Retrieved 28 Desember 2022, from https://www.who.int/docs/default-source/gho-documents/world-health-statistic-reports/world-health-statistics-2019.pdf.
World Health Statistics. (2019). The Public Health Implications Of Hipertensi, Bulletin Of The Publich Healh Revier. Retrieved 28 Desember 2022, from https://www.who.int/docs/default-source/gho-documents/world-health-statistic-reports/world-health-statistics-2015.pdf.