IMPLEMENTASI DIABETIC FOOT EXERCISE MENINGKATKAN ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DM DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI PERIFER

The implementation diabetic foot exercise increases ABI in cases of ineffective peripheral perfusion

Penulis

Kata Kunci:

Diabetic Foot Exercise, Ankle Brachial Index, Diabetes Melitus, Perfusi Jaringan Perifer Tidak Efektif

Abstrak

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis akibat tingginyakadar glukosa darah yang dapat menyebabkan resiko ulkus diabetikum, akibat sel darah sulit mencapai jaringan. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer yang berakibat luka sulit sembuh. Salah satu pemeriksaan untuk menilai kondisi pembuluh darah kaki yaitu ankle brachial index. Diabetic foot exercise merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh pada nilai ankle brachial index sehingga mencegah terjadinya ulkus diabetikum. Studi kasus ini bertujuan menganalisis implementasi diabetic foot exercise terhadap peningkatan nilai ankle brachial index pada masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer diruang Bima RSUD Panembahan Senopati, Bantul.Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek 2 pasien diabetes mellitus non ulkus yang mengalami ketidakefektifan perfusi jaringan perifer diruang Bima RSUD Panembahan Senopati Bantul. Fokus studi menggunakan evidence based nursing practice yakni diabetic foot exercise dengan instrumen lembar asuhan keperawatan dan pemeriksaan ankle brachial index. Hasil menunjukan penerapan diabetic foot exercise selama 3 hari berturut-turut dapat memberikan perubahan nilai ABI. Hari pertama penerapan diabetic foot exercise belum ada perubahan nilai ankle brachial index, akan tetapi pada hari kedua dan ketiga penerapan diabetic foot exercise terdapat perubahan nilai ankle brachial index kearah normal.Diabetic foot exercise dapat meningkatkan nilai ankle brachial index pada pasien diabetes mellitus non ulkus dengan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer. Diabetic foot exercise dapat dijadikan referensi manajemen kesehatan masalah perfusi jaringan perifer tidak efektif dan menunjang pemeriksaan ankle brachial index dalam upaya pencegahan ulkus diabetikum.

Referensi

Arna, Y.D and I.I.H. (2022) ‘Pemberian Senam Kaki pada Lanjut Usia dengan Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif’, Prosiding Nasional FORIKES 2022: Pembangunan Kesehatan Multidisiplin (Diakses 1 Oktober 2022).

Azis, W.A., Muriman, L.Y. and Burhan, S.R. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1). doi:10.37287/jppp.v2i1.52.

DPP Tim Pokja SDKI (2017) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1, Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Girsang, R. and Sitorus, F.E. (2020) ‘Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Type II’, Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2).

Hastuti, M. (2020) ‘Efektifitas SPA Kaki Dalam Menurunkan Keluhan Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus’, Jurnal Maternitas Kebidanan, 5(2). doi:10.34012/jumkep.v5i2.1255.

Indra., Anto S., Nawawi., Ardiansyah L.O and Toding R. (2023) ‘Hubungan Lama Menderita dan Kepatuhan Diet Dengan Quality Of Life Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Bahteramas’, Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), pp. 64–68. Available at: https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/88.

Lasia, I.M., Agustini, I.G.A.R. and Purwaningsih, N.K. (2020) ‘Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Ankle Brachial Index (ABI) pada Pasien Diabets Mellitus Tipe II di Puskesmas II Denpasar Selatan’, Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal), 06(01).

Lestari, Zulkarnain and Sijid, S.A. (2021) ‘Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan’, UIN Alauddin Makassar [Preprint], (November).

Milita, F., Handayani, S. and Setiaji, B. (2021) ‘Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018)’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1). doi:10.24853/jkk.17.1.9-20.

N. Fitriani and Andilala, S.A. (2021) ‘Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), pp. 2303–1433. Available at: https://revistas.ufrj.br/index.php/rce/article/download/1659/1508%0Ahttp://hipatiapress.com/hpjournals/index.php/qre/article/view/1348%5Cnhttp://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09500799708666915%5Cnhttps://mckinseyonsociety.com/downloads/reports/Educa.

Nengsari, D.P. and Armiyati, Y. (2022) ‘Peningkatan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Mellitus Dengan Senam Kaki Diabetes: Studi Kasus’, Ners Muda, 3(1). doi:10.26714/nm.v3i1.7487.

Prihantoro, W. and Ain, D.N. (2022) ‘Penerapan Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitusdi Kel. Krapyak Kec. Semarang Barat Kota Semarang’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Universitas Widya Husada, 27(2).

Ristiana Avita Febrianti, I.S. (2023) ‘Penerapan Senam Kaki Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI)Pada Penderita Diabetes Mellitus’, Jurnal ilmu kesehatan, Vol.2.No.9(Dm).

Rosyida, R.W., Putra M.G.A., Rofiyati, Wand Yuli T.S. (2020) ‘The Predictors of Self Empowerment on Type 2 Diabetes Mellitus among Indonesian’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 7642(2354–7642), pp. 10–11.

Sari, A.A. and Hidayat, M. (2023) ‘Implementasi Kompres Hangat Jahe Merah Untuk Menurunkan Nyeri Kronis Pada Ny.“R” Dengan Kasus Rheumatoid Arthritis’, Media Keperawatan: Politeknik …, 14(2). Available at: https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/59%0Ahttps://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/download/59/169.

Selano, M.K., Marwaningsih, V.R. and Setyaningrum, N. (2020) ‘Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah kepada Masyarakat’, Indonesian Journal of Community Services, 2(1). doi:10.30659/ijocs.2.1.38-45.

Stanford Medicine (2021) ‘Introduction to measuring the ankle brachial index’, Stanford Medicine 25.

Suwisno, I.G.P., Ludiana and Hasanah, U. (2021) ‘Penerapan Senam Kaki Diabetik untuk Meningkatkan Nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada Pasien Diabetes Melitus’, Jurnal Cendikia Muda, 1(2).

Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1 Cetakan II, Practice Nurse.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2017) Standar Luaran Keperawatan Indonesia, DPP PPNI.

Unduhan

Diterbitkan

31-12-2024

Cara Mengutip

Rahma Laili, D., Kurniawan, C., & G.A.Putra, M. (2024). IMPLEMENTASI DIABETIC FOOT EXERCISE MENINGKATKAN ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DM DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI PERIFER: The implementation diabetic foot exercise increases ABI in cases of ineffective peripheral perfusion. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 15(2), 195–201. Diambil dari https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medperawat/article/view/783

Terbitan

Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar

Bagian

Artikel