KAPASITAS FUNGSIONAL PARU PASIEN TUBERKULOSIS PARU
Abstrak
Kapasitas Fungsional adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dapat dinilai dari kapasitas fungsionalnya. oleh karen itu, kapasitas fungsioanl paru didefenisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menyerap oksigen sepenuhnya atau dikenal sebagai VO2max. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kapasitas fungsional paru pada penderita tuberkulosis paru. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian desktiptif sederhana. Dalam rencana penelitian ini untuk menggambarkan kapasitas fungsional paru pada penderita tuberkulosis paru di ruang infection center RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap 15 responden menunjukkan kapasitas fungsional paru pada penderita tuberkulosis paru sebanyak 8 orang (53,33%) termasuk dalam kategori lemah, sebanyak 6 orang (40%) dalam kategori normal dan 1 orang (6,67%) termasuk kategori kuat. Sampai saat ini intervensi pada pasien Tb tetap fokus pada terapi obat. Latihan pernapasan adalah bentuk perawatan. Secara fisiologis, latihan pernapasan merangsang sistem saraf parasimpatis sehingga meningkatkan produksi endorfin, menurunkan denyut jantung, meningkatkan pengembangan paru-paru sehingga dapat berkembang secara optimal, dan melemaskan otot. Latihan pernapasan dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan risiko perubahan fisik pada penderita Tb. Kesimpulan: Berdasarkaan hasil yang diperoleh dari penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dari 15 responden yang menjadi subyek penelitian sebagian besar penderita tuberkulosis paru masuk dalam kategori lemah yaitu sebanyak 8 responden (53,33%).