TERAPI REFLEKSI PIJAT KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR
Foot Reflexology Massage Therapy to Reduce Blood Pressure in Hypertensive Patients at Antang Community Health Center, Makassar City
Kata Kunci:
Hipertensi, Refleksi Pijat KakiAbstrak
Hipertensi adalah suatu kondisi di mana peningkatan tekanan darah yang terus-menerus (dalam jangka waktu yang lama) dapat menyebabkan kegelisaan dan bahkan kematian seseorang. Seseorang yang mengalami hipertensi dapat dikatakan mempunyai tekanan darah sistolik >140 mmHg dan denyut diastolik >90 mmHg. Hipertensi dapat diobati dengan berbagai metode, baik berupa famakologis maupun non farmakologis salah satunya adalah terapi refleksi pijat kaki. Tujuan penelitan diketahuinya hasil dari terapi refleksi pijat kaki untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di puskesmas antang kota makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus bersifat studi kasus observasi. Responden pada studi kasus ini adalah 5 responden yang teridentifikasi hipertensi. Terapi ini dilakukan pada 5 responden dengan 3 kali pertemuan setiap responden dengan durasi waktu terapi 10 – 15 menit. Analisa data dilakukan secara jelas dengan cara pengumpulan, verifikasi, dan kesimpulan. Hasil implementasi setelah dilakukan terapi refleksi pijat kaki pada kelima responden menujukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah setelah dilakukannya terapi, maka dapat disimpulkan bahwa terapi refleksi pijat kaki efektif dalam menurunkan tekanan darah bagi orang yang mengalami hipertensi. Diharapkan bagi orang yang mengalami hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi seperti melakukan terapi refleksi pijat kaki secara rutin untuk hasil yang maksimal.
Referensi
Arifah, C. N., Sani, F. N., Palupi, D. L. M., & Utomo, E. K. (2024). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipetensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2).
Dinkes. (2021). Profil Kesehatan 2021 Provinsi Sulawesi Selatan. Sik, 1–333.
Fauziah, T., Nurmayni, Putri, R., Pidia, S., & Sari, S. (2021). Hipertensi Si Pembunuh Senyap “Yuk Kenali Pencegahan dan Penangananya.” In Buku Saku.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Artikel terkait. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/28/klasifikasi-hipertensi
Lukman, L., Putra, S. A., Habiburrahma, E., Wicaturatmashudi, S., Sulistini, R., & Agustin, I. (2020). Pijat Refleksi Berpengaruh Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Atgf 8 Palembang. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 4(1), 5–9. https://doi.org/10.35910/jbkm.v4i1.238
PKM_Antang. (2021). Jumlah Kasus dan Kematian Penyakit Tidak Menular Menurut Jenis Kelamin dan Umur Puskesmas Antang Kota Makassar. In. (n.d.).
Sari, G. P., Chasani, S., Pemayun, T. G. D., Hadisaputro, S., & Nugroho, H. (2017). Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Terjadinya Hipertensi pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(2), 54. https://doi.org/10.14710/jekk.v2i2.3996
Tambunan, F. F., Nurmayni, Rahayu, P. R., Sari, P., & Suci Indah Sari. (2021). Hipertensi (Si Pembunuh Senyap).
Trisnawan, A. (2019). Hipertensi.
Umamah, F., & Paraswati, S. (2019). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Dengan Metode Manual Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 295.
WHO. (2023). Laporan Kemajuan 2023 mengenai Rencana Aksi Global untuk Hidup Sehat dan Kesejahteraan untuk Semua Navigasi bagian. 1–8.
World Health Organization. (2023). Laporan WHO pertama merinci dampak buruk hipertensi dan cara menhentikannya. 19, 3–6.