Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tidak Terpenuhinya Pilar 4 Dan Pilar 5 Di Wilayah Kerja Puskesmas Campalangian Kecamatan Campalangian Kabupaten Polewali Mandar
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v24i2.973Kata Kunci:
STBM, Lingkungan, Sumber Daya Manusia, RegulasiAbstrak
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi melalui metode pemicuan. Sanitasi masih menjadi permasalahan dalam rumah tangga yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung bagi kesehatan, dan lingkungan suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya STBM pilar 4 dan pilar 5 di wilayah kerja Puskesmas Campalagian, Kec. Campalagian, Kab. Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dan menggunakan sampel 80 rumah tangga dengan metode pengambilan sampel yaitu menggunakan Simple Random Sampling. Untuk pengolahan data menggunakan Uji statistic chi-square dengan bantuan software komputer. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh tidak terpenuhinya STBM Pilar 4 dan Pilar 5 yang meliputi faktor lingkungan, sumber daya manusia, dan regulasi. Berdasarkan hasil uji statistik untuk faktor lingkungan yaitu pada pilar 4 diperoleh hasil p= 0,003, dan pilar 5 p= 0,004, sedangkan untuk faktor sumber daya manusia yaitu pada pilar 4 diperoleh hasil p= 0,000, dan pilar 5 p= 0,004 dan untuk faktor regulasi yaitu pada pilar 4 diperoleh nilai p= 0,004, dan pilar 5 p = 0 , 0 0 2 . Hal ini disebabkan karena sebagian besar pemikiran masyarakat bahwa sarana tempat pembuangan sampah dan pengelolaan air limbah cair rumah tangga tidak cukup penting untuk dimiliki. Kesimpulan penelitian ini yaitu adanya pengaruh antara faktor lingkungan, sumber daya manusia, dan regulasi terhadap tidak terpenuhinya STBM pilar 4 dan pilar 5. Sehingga masyarakat disarankan untuk dapat menerapkan program STBM Pilar 4 seperti menyediakan sarana tempat pembuang
Kata kunci : Pilar 4 dan 5 STBM; Lingkungan; Sumber Daya Manusia dan Regulasi
Referensi
Azizah, N., Ardillah, Y., Sari, I. P., & Windusari,Y.(2021).Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diLingkungan Kumuh Kota Palembang:Studi Kualitatif. Indonesia,20(2),673.(Online.)https ://doi.org/10.14710/jkli.20.2.65-73 (Diakses pada tanggal 18 januari 2023)
Benga, D., Suhartono, S., & Wahyuningsih, N. E. (2022). Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Stbm Diwilayah Kerja Puskesmas Jawakisa Kecamatan Aesesa SelatanKabupatenNagekeopropin si Nusa Tenggara Timur. Jurnal KesehatanMasyarakat(Undip),10( 2),191200(Online).https://doi.org/ 10.14710/jkm (Diakses pada tanggal 11 januari 2023)
Direktorat Jenderal Penyehatan Lingkungan, K. K. (2012). Pedoman Pelaksanaan Teknis STBM. Kesehatan, 1–72 (Online). https://www.google.com/url?sa=t& rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd =&ved=2ahUKEwi9o_Kf_(Diakses pada tanggal 17 januari 2023)
Elamin, M. Z., Ilmi, K.(2018). Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura. Jurnal KesehatanLingkungan,10(4),368.( Online).https://doi.org/10.20473/jk l.v10i4.2018.368-375 (Diakses pada tanggal 20 april 2023)
Fahri, Sukmal. (2021). Bahan Ajar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. (online).https://books.google.co.id /books (diakses pada tanggal 17 Januari 2023)
Hidayat,dkk. (2017). Hubungan STBM Pilar IV dengan Kejadian Penyakit ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Salupangkang Kec . Topoyo KabupatenMamujuTengah.(Online ).https://www.google.com/url?sa=t &rct=j&q=&esrc=s&source=web& (Diakses pada tanggal 22 juni 2023)
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.(2021).Jumlahtimbula nsampahindonesia.(Online).https: //bshilhk.menklhk. (diakses pada tanggal 17 januari 2023)
Kementrian Kesehatan RI .(2020). Website Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Avaible at:(Online). http://stbm.kemkes.go.id/ (di akses pada tanggal 18 Januari 2023)
Monica, D. Z., Ahyanti, M., & Prianto, N. (2021). Hubungan Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dan Kejadian Diare Di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), (Online).https://doi.org/10.26630/rj .v14i2.2183 (Diakses tanggal 23 april 2023)
Nasution, N. (2018). Program studi ilmu kesehatan masyarakat stikes aufa royhan kota padangsidimpuan tahun 2018 (Online). https://www.google.com/url?sa=t& rct=j&q=&esrc=s&source=web (Diakses pada tanggal 13 april 2023)
Putra, D. P.,Masra,F., &Prianto, N. (2022). Penerapan Pengelolaan Sampah Dan Air Limbah Rumah Persada Kota Bandar Lampung. 16(2), (Online). https://www.google.com/ur l?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= web&2Fejurnal.poltekkesPratama. (Diakses pada tanggal 18 januari 2023)
Pelaksanaan, G., Total, S., Masyarakat, B., & Mandar, K. P. (2018). 283681 Gambaran-Pelaksanaan-Sanitasi (Online).https://www.google.com/Pelaksanaan, G., Total, S., Masyarakat, B., & Mandar, K. P. (2018). 283681 Gambaran-Pelaksanaan-Sanitasi (Online).https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&e=s&source= wnal.lppmunasman.ac. (Diakses pada tanggal 12 januari 2023)
Probosari, I. (2020). Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Krobokan Kota.Semarang.UniversitasNegeri Semarang.(Online).https://www.go ogle.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc =s&source=web(Diakses tanggal 12 januari 2023)
Rohim, Miftahur. pada (2023). Panduan Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga.(online).https://books.goo gle.co.id/books. (Diakses pada tanggal 14 Juni 2023)
Sa’ban, L. M. A., Sadat, A., & Nazar, A. (2020). Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 10–16. (Online)https://doi.org/10.31849/di namisia.v5i1.4365 (diakses pada tanggal 12 januari 2023)
Santosa, W., L., dkk.(2018). Kajian Lingkungan Hidup Strategis. (online).https://books.google.co.id/ books. (Diakses pada tanggal 14 Juni 2023)
