Hubungan Sanitasi Pasar Dengan Kepadatan Lalat Pada Pasar Induk Minasa Maupa Kabupaten Gowa
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v23i2.94Abstrak
Pasar merupakan salah satu tempat favorit lalat untuk tumbuh dan berkembang biak karena kenyataanya pasar banyak menghasilkan sampah basah, sampah organik, dari aktivitas di tempat penjualan ikan, daging, dan sayuran, serta TPS dan saluran pembuangan limbah yang menjadi penyebab keberadaan lalat dipasar sehingga terjadi kepadatan lalat.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sanitasi pasar dengan kepadatan lalat Pada Pasar Induk Minasa Maupa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik sampling yang digunakan non probability (purposive sampling) jumlah sampel 70 dan dianalisis menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tempat pembuangan sampah dengan tingkat kepadatan lalat p= 0,021 < α= 0,05 dan x2hit 5.438> x2hit 3.841, ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan tingkat kepadatan lalat p= 0,002 < α= 0,05 dan x2hit 9.219 > x2hit 3.841, ada hubungan antara tempat penjual makanan dengan tingkat kepadatan lalat p = 0,001 < α= 0,05 dan x2hit 13.676 > x2hit 3.841, tidak ada hubungan antara penyediaan air bersih dengan tingkat kepadatan lalat p= 0,111 > α= 0,05 dan x2hit 2.541 < x2hit 3.841.Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan tempat pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, dan tempat penjual makanan dengan kepadatan lalat dan tidak terdapat hubungan penyediaan air bersih dengan kepadatan lalat. Diharapkan kepada pengelola pasar menyiapkan tempat sampah kepada pedagang, penyediaan air bersih juga menjaga kebersihan pasar dan upaya pengendalian lalat.
Kata Kunci : Lalat, Pasar, SPAL, Tempat pembuangan sampah, Air Bersih
Referensi
Febri Yunanda. 2015. Gambaran Kondisi Sanitasi Padar Tradisional di Kota Pontianak (Studi Kasus Pasar Flamboyan dan Pasar Mawar). http://repository.Unmuh pnk.ac.id/ 296/1/JOURNAL%20 FEBRI.pdf.(Diakses 29 Desember 2022).
Iin Kristanti. 2021. Hubungan Pengelolaan Sampah Dengan Tingkat Kepadatan Lalat Di Tempat Penampungan Sementara (TPS).(Online).http://jurnal.stikescirebon.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/230. (Diakses 28 April 2023).
Inrayani Ratu Rante.2022.Hubungan Kondisi Sanitasi Dengan Keberadaan Vektor Lalat Di Pelelangan Ikan Di Pasar Makale Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan MasyarakatVol. No.e-issn: 2622-6960, p-issn: 0854-624X.
Manurung, A. F. (2018). Analisis Sistem Pengelolaan Sampah, Sanitasi dan Angka Kepadatan Lalat di Pasar Horas Kota PematangsiantarTahun2018.http://repository.usu.ac.id/bitsream/handle/123456789/6044/141000627.pdf?sequenc e=1&isAllowed=y. ( Diakses 20 Desember 2022).
Marsel Poluakan.2019.Tingkat Kepadatan Lalat Di Pasar Motoling Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. (Online). https://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id/index.php/jkl/article/view/608. (Diakses 28 April 2023).
Mukono.2006. Pengertian Sanitasi Tempat Umum. Tersedia dalam: http:eprints.ung,ac,id/5976/5/2012-1-1320 811408104bab@14082012113425.pdf. ( Diakses 20 Desember 2022).
Putri, N. M. D. M. (2019). Gambaran Tingkat Kepadatan Lalat di Pasar Kankung Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2019 (Doctoral dissetation, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar) (Online).https://repository.polyekkesdenpasar.ac.id/2581. (Diakses 26 desember 2022).
Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2017. Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vekor dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya.
Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Pasar Sehat.
Rahmadan, S. & La Taha. (2020). Studi Sanitasi Lingkungan Dengan Kepadatan Lalat Pada Pelelangan Ikan Beba Di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.Sulolipu: Media KomunikasiSivitasAkademikadanMasyarakat.20(1),14-18.http://www.journal.poltekkes.mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1458. (Diakses 22 Desember 2022).
Susilowati, A., Mifbakhuddin, & Wulandari Meikawati. (2017). Lalat diPasar Tradisional Kecamatan Tembalang ( Studi di Pasar Mricandan Pasar Kedungmulu Kecamatan Tembalang). Skripsi, 25, 8- 22. https://repository.unimus.ac.id/992/3/BAB II Lalat.pdf. ( Diakses 21 Desember 2022).
Yunus, H., & Juherah.(2020). Gambaran Penanganan Sampah denganTingkat Kepadatan Lalat di Pasar Tradisional di Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat,45(Suplement),20(1).S102.http://journal.poltekkesmks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1478. ( Diakses 25 Desember 2022).
