Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bajoe Kabupaten Bone
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v24i2.890Kata Kunci:
Balita; Diare; Personal HygieneAbstrak
Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan umum di Negara berkembang, termasuk Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor perilaku hygiene. Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah, sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran bakteri penyebab diare. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan personal hygiene Ibu dengan kejadian diare pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Bajoe Kecamatan Tenete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Case Control yaitu metode penelitian digunakan untuk menyelidiki atau menelaah faktor risiko yang potensial berpengaruh terhadap kasus penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (p= 0,004 < 0,05), terdapat hubungan kebersihan kuku dengan kejadian diare pada balita (p=0,044 < 0,05), dan terdapat hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI dengan kejadian diare pada balita (p=0.042 < 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun ibu, kebersihan pada kuku ibu, dan pemberian ASI eksklusif dan MPASI dengan kejadian diare pada balita di kerja Puskesmas, Kabupaten Bone. Disarankan kiranya pemerintah dalam hal ini oleh tenaga kesehatan selalu mensosialisasikan kebijakan, persuasi, dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan cuci tangan gunakan sabun, kebersihan kuku serta lebih memperhatikan pola asuh balitanya dalam hal pemberian ASI eksklusif dan MPASI.
Kata Kunci: Balita; Diare; Personal Hygiene
Referensi
Aeni, Q., & Prasetijono, P. S. (2018). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Anak di Wilayah Kerja Puskemas Bandarharjo Studi Case Control di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Tahun Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung ( UNISSULA ) Semarang Bagian Ilmu Kesehatan Masy. 20, 19–20. (Online) http://repository.unissula.ac.id/14234/1.pdf. (Diakses tanggal 5 Desember 2022).
Angsyi, A. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di rumah sakit umum daerah kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara. In Skripsi (Vol. 4). (Online) http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/618/. (Diakses tanggal 24 Mei 2023).
Apriani. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Balita Di Kelurahan Baler Bale Agung Kabupaten Jembrana Tahun 2021. Journal of Health and Medical Science , 1, 15–26.(Online) https://www.pusdikrapublishing.com/index.php/jkes/article/download/714/616/2274 (Diakses tanggal 5 Desember 2022).
Dewi Sartika, Fakhsiannor, E. R. (2020). Hubungan pengetahuan dan perilaku cuci tangan ibu dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja puskesmas terminal banjarmasin. Jurnal Online Universitas Islam Kalimantan Tahun 2020, 2(1),13. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajian_akuntansi/article/view/2615%0Ahttp://scholar.unand.ac.id/60566/. (Diakses tanggal 2 mei 2023).
Dinkes Kabupaten Bone. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Bone 2022. Kabupaten Bone: Dinkes Kabupaten Bone.
Dinkes Kabupaten Bone. (2021). Profil Kesehatan UPT Puskesmas Bajoe 2021. Kabupaten Bone: Dinkes Kabupaten Bone.
Faradina Aghadiati, et.al. (2023). Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 7 No 1, 11-16. (online) https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrO7xgOMw5nVHMBjBdXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1730193423/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjournal.poltekkesjambi.ac.id%2findex.php%2fJBKM%2farticle%2fdownload%2f621%2f262/RK=2/RS=Rk94qwyxtiYKQY5TLM8Uwbr76iw. (Diakses tanggal, 11 Desember 2023)
Hamzah, B. (2020). Analisis Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Muntoi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Infokes, 10(1), 219–224. (Online) https://jurnal.ikbis.ac.id/infokes/article/download/167/68. (Diakses tanggal 5 Desember 2022).
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Mafazah, L. (2019). Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 176–182. (Online) https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2819. (Diakses tanggal 12 Desember 2022)
Manetu et al. (2021). Diarrhea Disease among Children under 5 Years of Age: A Global Systematic Review. Open Journal of Epidemiology, 11(03), 207–221. (Online) https://doi.org/10.4236/ojepi.2021.113018 (Diakses tanggal 2 Mei 2023).
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurpauji et al. (2018). Hubungan Jenis Sumber Air, Kualitas Bakteriologis Air, Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lamper Tengah Semarang: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 3 Nomor 1, Januari 2018. (Online) https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/download/11542/11200. (Diakses tanggal 23 Mei 2023).
Puspitaningrum, E. M. (2019). Hubungan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita Umur 1-5 Tahun di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Scientia Journal, 6(2), 63–69. (Online) https://media.neliti.com/media/publications/286396-hubungan- personal-hygiene-ibu-dengan-kej-3913ffcb.pdf. (Diakses tanggal 7 Januari 2023).
Putri, A., & Fitri, S. M. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2021. Jurnal Biology Education, 9(2), 97–108. (Online) https://doi.org/10.32672/jbe.v9i2.3631. (Diakses tanggal 5 Desember 2022).
Radhika, A. (2020). Hubungan Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Rw Xi Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 16–24.(Online) https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.773. (Diakses tanggal 2 Mei 2023).
Simatupang, E. J et al. (2022). Hubungan Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Batita Di Kabupaten Tangerang. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1730– 1737. (Online) https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4602. (Diakses tanggal 2 Mei 2023).
Sinaga, Elvalini Warnelis et al., (2018).Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Di Puskesmas Pulo Brayan. Jurnal Muara Sains Teknologi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2(2),409415.(Online) https://journal.untar.ac.id/index.php/jmistki/article/view/15 37/2910. (Diakses tanggal 2 Mei 2023).
Umul, Khoirotul., & Haryanti, F. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 7-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempel I. (Online) http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/181744. (Diakses pada tanggal 2 Mei 2023).
Wardani et al. (2022). Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia 1-3 Tahun. Jurnal Medika Udayana, 11(01), 12–17. (Online) https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/67530/4 3013. (Diakses tanggal 24 Mei 2023).