Pemanfaatan Limbah Ikan Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Dengan Penambahan Kulit Buah Nanas Dan Air Cucian Beras

Penulis

  • Rafidah rafidah Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Ayu Apriliyanti Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hidayat Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Zaenab Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v23i2.68

Kata Kunci:

POC, limbah ikan, kulit nenas

Abstrak

Banyaknya limbah ikan berupa air cucian ikan yang digunakan oleh masyarakat mengakibatkan pembuangan limbah ikan semakin hari semakin meningkat. Pembuangan limbah ikan ke lingkungan secara langsung tanpa adanya pengolahan tidak hanya akan menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat tetapi juga dapat mengganggu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah ikan menjadi POC dengan penambahan kulit buah nanas dan air cucian beras. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan melakukan uji coba pada limbah ikan dengan penambahan kulit buah nanas dan air cucian beras. Hasil penelitian pada pembuatan POC limbah ikan, POC limbah ikan dengan penambahan kulit buah nanas dan air cucian beras selama 21 hari ialah pada kualitas fisik bau amis (tidak memenuhi syarat) dan warna kuning kecoklatan (memenuhi syarat) sedangkan kualitas kimia pada POC limbah ikan dengan penambahan kulit buah nanas hasil nilai NPK (N+P2O5+K2O) = 0,35%, pada POC limbah ikan dengan penambahan air cucian beras hasil nilai NPK (N+P2O5+K2O) = 0,28%, dan POC limbah ikan hasil nilai NPK (N+P2O5+K2O) = 0,55% dinyatakan rendah atau tidak memenuhi standar dan pH memenuhi standar. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah limbah ikan dengan penambahan kulit buah nanas dan air cucian beras dapat digunakan sebagai POC. Diharapkan agar peneliti selanjutnya memvariasikan waktu dekomposisi agar menjadi bahan ukur dalam proses jadinya POC dan memilih bahan organik yang mengandung nilai NPK yang tinggi.

Kata kunci : POC, Limbah Ikan, Kulit Buah Nanas, Air Cucian Beras

Referensi

Ariyanti M, Suherman C,Rosniawaty S, Franscyscus A. dkk. (2018). Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Klon GT 1. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 6(2), 114–123. (Online). https://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/94 diakses 6 Desember 2022

Chapelle, F., H., (2001). Ground Water Microbiology and Geochemistry. John Wiley and Sons, New York

Dewi N, Yoga D, Widya K, Putri N, Pratiwi N. (2022). Pemanfaatan Limbah Cucian Beras Untuk Tanaman Hias di Kalangan Generasi Millenial Dalam Berbisnis. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR). 2: 161-168. (Online). https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pilar/article/view/4429 diakses 7 Desember 2022

Ekawandani N, Kusuma (2019). Pengomposan Sampah Organik (Kubis Dan Kulit Pisang) Dengan Menggunakan EM4. AJurnal Tedc. 12(1) 38-43. (Online). http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/129 diakses 7 Desember 2022

Falatehan A, Sari D. (2020). Characteristics of Peat Biomass as an Alternative Energy and Its Impact on the Environment. Solid State Technology, 63(5), 4700-4712. (Online). https://osf.io/mpdw4/download diakses 22 Maret 2023

Faiz A, Herry Susanto H, Pujisiswanto Hagrotropika (2021). Pengaruh Pupuk Kandang Kambing Dan Sapi Terhadap Pertumbuhan Azolla Microphylla. Fakultas Pertanian Unila, 20(1), 35-4. (Online). http://repository.lppm.unila.ac.id/38193/ diakses 23 Maret 2023

Febriyantiningrum K, Nurfitria N, Rahmawati A. (2018). Studi Potensi Limbah Sayuran Pasar Baru Tuban Sebagai Pupuk Organik Cair. Prosiding SNasPPM. 3(1) 221-224. (Online). http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/211 diakses 21 Maret 2023

Hadisuwito, Sukamto. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: AgroMedia

Haroh I, Darna, Kiswanto. (2021). Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dengan Metode Fermentasi Anaerob Di Desa Gas Alam. Jurnal Pengabdian Pada Mayarakat. (Online). https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/19342/Pengabdian_Darnah_Isti_Kiswanto.pdf?sequence=1 diakses 6 Desember 2022

Irmayaeni. (2014). Studi Pemanfaatan Batang Pisang sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Karya Tulis Ilmiah. Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar

Kasmawan I, Sutapa G, Yuliara I. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Teknologi Komposting Sederhana. Buletin Udayana Mengabdi 17(2) 67-72. (Online). https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/download/40819/24771 21 Maret 2023

Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 261 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah

Kurniawan E, Ginting Z, Nurjannah P. (2017). Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (NPK). Prosiding Semnastek. (Online). https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1949 diakses 23 Maret 2023

Lingga, P. & Marsono. (2008). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya

Lusandi, H. (2023). Pengaruh Formulasi Em4, Air Kelapa Dan Gula Merah Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Biourin Terhadap Pertumbuhan Awal Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum). Skripsi. Jambi: Universitas Jambi

Maulinda, L. dan Jalaluddin. (2012). Pemanfaatan Abu Jerami Pada Sebagai Pembuatan Pupuk Kalium. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 1(1):12-22. (Online). https://ojs.unimal.ac.id/jtk/article/view/33 diakses 8 Desember 2022

Piri G, Mirwan M. (2018). Pembuatan Pupuk Cair Dari Limbah Pengolahan Ikan Tradisional. Jurnal Envirotek, 9(2). https://core.ac.uk/download/pdf/234615708.pdf diakses 21 Maret 2023

Purba. T., dkk. (2021). Pupuk dan Teknologi Pupuk. Jakarta: Yayasan Kita Menulis

Purwendro, S. (2007). Pembuatan Pupuk Organik Cair. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rachmawati, E. P., & Siswanto, S. (2021). Pemanfaatan Kulit Nanas dan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair. ChemPro, 2(01), 53–58. (Online). https://media.neliti.com/media/publications/367662-none-40634645.pdf diakses 5 Desember 2022

Rahman, A. M dan D. Tambas. (2012). Pengaruh Inokulasi Rhizobium japonicum Frank, Pemupukan Molibdenum dan Kobalt terhadap Produksi dan Jumlah Bintil Akar Tanaman Kedela Pada Tanah Podsolik Plintik. Jakarta. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sari D, Taniwiryono D, Andreina R, Nursetyowati P, Irawan D. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Hasil Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bantuan Larva Black Soldier Fly (BSF). Agro Bali: Agricultural Journal, 5(1), 102-112. (Online). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2559190&val=16657&title=Pembuatan%20Pupuk%20Organik%20Cair%20dari%20Hasil%20Pengolahan%20Sampah%20Organik%20Rumah%20Tangga%20dengan%20Bantuan%20Larva%20Black%20Soldier%20Fly%20BSF diakses 22 Maret 2023

Shafar, Nia Humaira. (2022). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Karya Tulis Ilmiah. Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar

Sutanto, R. (2002). Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta: Penerbit Kanisus

Supianor S, Juanda J, Hardiono H. (2018). Perbandingan Penambahan Bioaktivator EM-4 (Effective Microorganisme) Dan Mol (Microorganisme Local) Kulit Nanas (Anana Comosus L. Merr) Terhadap Waktu Terjadinya Kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 15(1), 567–57. (Online). http://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/41 dikases 6 Desember 2022

Suriadikarta, D.A. dan D. Setyorini. (2006). Baku Mutu Pupuk Organik Dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. p 231-244.

Susi N, Surtinah S, Rizal M. (2018). Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Nenas. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2), 46-51. (Online). https://repository.unilak.ac.id/115/ diakses 5 Desember 2022

Usman U, Khastini R, Widianti S (2021). Pemanfaatan Limbah Pencucian Ikan Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annum). Agrika, 15(1), 13–24. (Online). http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/agrika/article/view/1660 diakses 5 Desember 2022

Wandhira A, Mulasari S. (2013). Gambaran Percobaan Penambahan Em-4 Dan Air Cucian Beras Terhadap Kecepatan Proses Pengomposan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 101-112. (Online). https://www.researchgate.net/profile/Surahma-Asti-Mulasari/publication/321182526_GAMBARAN_PERCOBAAN_PENAMBAHAN_EM-4_DAN_AIR_CUCIAN_BERAS_TERHADAP_KECEPATAN_PROSES_PENGOMPOSAN/links/5a13a7604585158aa3e63a21/GAMBARAN-PERCOBAAN-PENAMBAHAN-EM-4-DAN-AIR-CUCIAN-BERAS-TERHADAP-KECEPATAN-PROSES-PENGOMPOSAN.pdf diakses 23 Maret 2023

Wicaksono G. D., & RJ, S. H. (2022). Analisis NPK Pupuk Organik Cair Limbah Ikan Nila dengan Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Kulit Pepaya. Jurnal FishtecH, 11(1), 47–57. (Online). https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2821168 diakses 6 Desember 2022

Widyabudiningsih D., Troskialina, L., Fauziah, S., Shalihatunnisa, S., Riniati, R., Djenar, N. S, Abdilah, F. (2021). Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit Buah-Buahan Dengan Penambahan Bioaktivator EM4 Dan Variasi Waktu Fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 4(1), 30-39. (Online). https://journal.uii.ac.id/IJCA/article/view/17165 diakses 21 Maret 2023

Zahroh F., Kusrinah K, Setyawati S (2018). Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 1(1), 50–57. (Online). https://journal.walisongo.ac.id/index.php/hayat/article/view/2687 diakses 6 Desember 2022

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-18