Hubungan Usia, Masa Kerja Dan Kelelahan Kerja Dengan Keluhan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) Pada Pekerja PT. X

Penulis

  • Aidina Rochmania Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Merry Sunaryo Program Studi D-VI Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Atik Qurrota A Yunin Al Isyrofi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Satriya Wijaya Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v24i2.613

Kata Kunci:

GOTRAK; Usia; Masa Kerja; Kelelahan Kerja

Abstrak

Keluhan otot rangka merupakan kerusakan pada ligamen, sendi, tendon, saraf, otot, dan tulang rawan dapat terjadi ketika otot terus-menerus menanggung beban statis. Faktor yang menyebabkan keluhan otot rangka meliputi faktor individu, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, masa kerja dan kelelahan kerja dengan gangguan otot rangka akibat kerja (GOTRAK) pada pekerja PT.X. penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik proportional stratified random sampling sebanyak 78 pekerja. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman dengan melihat nilai koefisien korelasi. Terdapat hubungan usia dengan keluhan GOTRAK yang memiliki tingkat hubungan cukup pada bagian tubuh leher, bahu, punggung atas, punggung bawah dan kaki. Terdapat hubungan masa kerja dengan keluhan GOTRAK memiliki tingkat hubungan cukup pada bagian tubuh bahu, tangan, punggung bawah, lutut dan kaki. Sementara pada bagian tubuh leher dan punggung atas memiliki tingkat hubungan sedang. Terdapat hubungan tingkat kelelahan kerja dengan keluhan GOTRAK yang memiliki tingkat hubungan cukup pada bagian tubuh bahu, lutut, dan kaki. Pada bagian tubuh leher, tangan dan punggung bawah memiliki tingkat hubungan sedang. Sedangkan pada bagian tubuh punggung atas memiliki tingkat hubungan kuat. Disarankan bagi pekerja memperbaiki metode kerja guna mengurangi risiko pekerja mengalami posisi tubuh tidak ergonomis dan melakukan peregangan otot terutama pada bagian tubuh tangan, punggung dan kaki selama lima belas menit sebelum bekerja

Kata kunci: GOTRAK; Usia; Masa Kerja; Kelelahan Kerja

Referensi

Abdillahtulkhaer, M., Thamrin, Y., & Kalla, R. (2022). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Karyawan Operator Pengisian LPG di Kota Makassar. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 3(3), 144–154. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i3.996JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch

Ardiansyah, D. R., & Widanarko, B. (2021). Analisis prevalensi dan faktor pekerjaan terhadap terjadinya gangguan otot tulang rangka akibat kerja pada pekerja perancah di PT X. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 635–640. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.1911

Dwiseli, Syafitri, Hairuddin, S. (2023) Hubungan Kelelahan Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pengemudi Bus Terminal Regional Daya. Jurnal Kesehatan Akper Kesdam II Sriwijaya Palembang, 12 (3)

Evadarianto, N. (2017). Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handling bagian Rolling Mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.97-106

Hanif, A. (2020). Hubungan antara Umur dan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Angkat Angkut UD Maju Makmur Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 7–15. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.715

Hutabarat, D. I. Y., 2017. Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi. Cetakan I ed. Malang: Media Nusa Creative.

Indriyani, I., Badri, P. R. A., Oktariza, R. T., & Ramadhani, R. S. (2022). Analisis Hubungan Usia, Masa kerja dan Pengetahuan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Jurnal Kesehatan, 13(1), 186. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.2821

Kattang, S. G., Kawatu, P. A., & Tucuan, A. A. (2018). Hubungan Antara Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengrajin Gerabah Di Desa Pulutan Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal KESMAS, 7(4), 1–10. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23174

Mandaha, H., Setyobudi, A., & Berek, N. C. (2022). Gambaran Faktor Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengrajin Tenun Motif Sumba di Desa Rindi Kabupaten Sumba Timur. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 115–121. https://doi.org/10.35508/mkmhttps://ejurnal.undana.ac.id/MKM

Muhamad Majdi. (2020). Analisis Faktor Dan Kebiasaan Melakukan Pengobatan Tradisional Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Tenun Di Desa Kembang Kerang Daya, Kabupaten Lombok Timur. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 11–22. https://doi.org/10.31943/afiasi.v5i1.91

Muliati. (2020). Faktor yang Berhubungan Dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Ulos di Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar Tahun 2016. 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 10(2), 132–145.

Ngai, S. A. D., Ruliati, L. P., & Toy, S. M. (2022). Relationship Between Work Attitude, Noise and Work Fatigue With Musculoskeletal Complaints (MSDs) on Rice Mill Workers in Soa District, Ngada Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research, 2(3), 165–175. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.484

Rahayu, P. T., Arbitera, C. dan Amrullah, A. A. (2020) “Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai,” Jurnal Kesehatan, 11(3), hal. 449. doi: 10.26630/jk.v11i3.2221.

Rahmah, S., & Herbawani, C. K. (2021). Faktor Resiko Penyebab Keluhan MSDs pada Pekerja.

Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 1–14.

Rahmawati, A. S., & Dewi, R. P. (2020). Hubungan Antara Postur Kerja, Masa Kerja Dan Kebiasan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Lurik Kurnia Kraoyak Wetan, Sewon, Bantul, 274–282.

Rahmawati, M., & Nopriadi. (2020). Pengaruh Kelelahan Kerja Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Wanita di PT Amtek Plastic Batam. Jurnal Comasie. Comasie, 3(3), 21–30.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI.

Sari, E. N., Handayani, L., & Saufi, A. (2017). Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan (MSDs) pada Pekerja Laundry. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(2), 183. https://doi.org/10.24853/jkk.13.2.183-194

Surani, A. V, Faidullah, H. Z., Ft, S. S. T., Ariyanto, S. S. T. A., & ... (2022). Hubungan tingkat kelelahan terhadap keluhan work-related musculoskeletal disorders (WMSDs) pada ojek online di Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/6373/%0Ahttp://digilib.unisayogya.ac.id/6373/1/Naskah Publikasi Alena Vidia Surani 1810301079 - Alena vidia.pdf

Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf

Tatik, W., & Eko, N. R. (2023). Hubungan Antara Postur kerja, Umur, dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja di CV. Sada Wahyu Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat, 2(1), 1–23.

To, K. E., Berek, N. C., & Setyobudi, A. (2020). Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Operator SPBU di Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 42–49. https://doi.org/10.35508/mkm.v2i2.2853

Ulfa, F., & Handayani, O. W. K. (2018). Indeks Massa Tubuh, Kelelahan Kerja, Beban Kerja Fisik dengan Keluhan Gangguan Muskuloskeletal. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 2(2), 227–238.

Wahyu, A., Dinanty, R., Perkapalan, P., Surabaya, N., Najahan, F., Ayu, A., Politeknik, M., Negeri, P., Haidar, S., Politeknik, N. A., Denny, S., & Radianto, O. (2023). Pengukuran Dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi Pada Pekerja DKRTH di Area ITS Raya. Journal of Student Research (JSR), 1(3), 355–366.

Yunus, Y. L., Sumampouw, O. J., & Maramis, F. R. R. (2021). Hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada teknisi di PT. Equiport Inti Indonesia Bitung. Jurnal Kesmas, 10(2), 18–25.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-09