Analisis Korelasi Antara Implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 2 dan 3 dengan Tingkat Kejadian Diare di Desa Lagego, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur

Penulis

  • Meisya Hasta Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hidayat Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Sulasmi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Haderiah Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v24i1.475

Kata Kunci:

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Pilar 2, Pilar 3, Diare

Abstrak

Diare adalah buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari dengan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 2 Dan 3 Dengan Kejadian Diare Di Desa Lagego Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan secara Cross Sectional yaitu turun langsung ke lapangan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel secara observasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 56 responden yang belum melakukan penerapan STBM pilar 2 dan 30 responden yang telah melakukan penerapan STBM pilar 2. Sedangkan untuk penerapan STBM pilar 3 terdapat 11 responden yang belum melakukan penerapan STBM pilar 3 dan 47 responden yang telah melakukan penerapan STBM pilar 3. Hasil analisa menunjukkan bahwa adanya hubungan penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) pilar 2 dengan kejadian diare (p=0,000<0,05) dan pilar 3 dengan kejadian diare (p=0,001<0,05). Hal ini disebabkan karena masyarakat masih menganggap perilaku cuci tangan pakai sabun dan pengelolaan air minum makanan rumah tangga tidak termasuk dalam hal – hal yang sangat penting untuk dilakukan. Masyarakat khususnya yang berada di lokasi penelitian masih banyak yang belum menerapkan program STBM Pilar 2 dan 3 sehingga masyarakat yang menderita diare masih banyak. Sehingga masyarakat disarankan untuk dapat menerapakan program STBM pilar 2 (cuci tangan pakai sabun) dan pilar 3 (pengelolaan air minum makanan rumah tangga) agar terhindar dari kejadian penyakit diare

Kata kunci : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Pilar 2 dan 3 STBM, Diare

Referensi

Adebimpe, W. O., Faremi, A. O., dan Hassan, A. W. O. (2018). Prevalence and knowledge of Salmonella infections among food handlers: Implications for school health in Southwestern Nigeria. Sahel Medical Journal, 21(2), 99–103. (online). https://doi.org/10.4103/smj.smj (Diakses pada tanggal 4 Desember 2022)

Ariska, T. M. (2022). Analisis intervensi stbm terhadap kejadian diare di wilayah puskesmas rajabasa indah kota bandar lampung. 16(2), 93–100. (online). https://ejurnal.poltekkes-tkj.ac.id/index.php/JKESLING/article/view/Tike%20Maya%20Ariska (Diakses pada tanggal 2 Desember 2022)

Budiman,dkk. (2013). Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Barat. 2(1), 189-194. (online). https://proceeding.unisba.ac.id/inde.php/sains_teknologi/article/view/639 (Diakses pada tanggal 7 April 2023)

Darmawan, D. (2019). profil kesehatan Indonesia 2019. In Journal of Chemical Information and Modeling. (online). https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf (Diakses pada tanggal 3 Desember 2022)

Direktorat Jenderal Penyehatan Lingkungan, K. K. (2012). Pedoman Pelaksanaan Teknis STBM. Kesehatan, 1–72. (online). http://stbm.kemkes.go.id/public/docs/reference/5b99c4c2576e12f4c9a2019139312658b2f3704c9abc5.pdf (Diakses pada tanggal 2 Desember 2022)

Falasifa, Mila. (2015). Hubungan Antara Sanitasi Total Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kepil 2 Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Tahun 2015. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. (online). http://lib.unnes.ac.id/23500/ (Diakses pada tanggal 7 April 2023)

Harahap, N. W., Arto, K. S., Supriatmo, dan Dalimunthe, D. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Anak tentang Cuci Tangan dengan Kejadian Diare di Desa Panobasan. Scripta Score Scientific Medical Journal, 2(1), 14–19. (online). https://doi.org/10.32734/scripta.v2i1.3392 (Diakses pada tanggal 5 Desember 2022)

Harsa, I. M. S. (2019). The Relationship Between Clean Water Sources And The Incidence Of Diarrhea In Kampung Baru Resident At Ngagelrejo Wonokromo Surabaya. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 5(3), 124. (online). https://doi.org/10.19184/ams.v5i3.13813 (Diakses pada tanggal 3 Desember 2022)

Hartanti, R.D., Trina, K., dan Reni, M. (2019). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). 124-128 (online). http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/843 (Diakses pada tanggal 5 April 2023)

Ikrimah, I., Maharso, M., dan Noraida, N. (2019). Hubungan Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan Lingkungan : Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 15(2), 655–660. (online). https://doi.org/10.31964/jkl.v15i2.134 (Diakses pada tanggal 5 Desember 2022)

Kemenkes. 2021. Cuci Tangan Pakai Sabun Turunkan Kasus Penyakit Diare dan ISPA. (online). https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/cuci-tangan-pakai-sabun-turunkan-kasus-penyakit-diare-dan-ispa (Diakses pada tanggal 6 Desember 2022)

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. (online). https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf (Diakses pada tanggal 4 Desember 2022)

Kursani, E., Beny, Y., dan Fitriani, A. (2017). Hubungan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Logas Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Kesehatan Al Irsyad, 10(2), 10 - 19. (online). https://jka.universitasalirsyad.ac.id/inde.php/jka/article/view/77 (Diakses pada tanggal 7 April 2023)

Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan, Cetakan Ke Tiga. Pt Rineka. Jakarta. Pamsimas. (2021). Memaknai Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). (online). https://pamsimas.pu.go.id/memaknai-budaya-cuci-tangan-pakai-sabun-ctps/ (Diakses pada tanggal 3 Desember 2022)

Parlaungan, J., Loihala, M., Tambunan, S. G., Mensen, R., & Tarmani, R. S. A. (2023). Pendidikan Kesehatan melalui 8 (Delapan) Pesan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Guru TK/PAUD. Penerbit NEM. Permenkes RI No.3. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014. (online). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%203%20ttg%20Sanitasi%20Total%20Berbasis%20Masyarakat.pdf (Diakses pada tanggal 1 Desember 2022

Pinontoan, Ordi Roni, dan Oksfriani J.S. (2019). Dasar Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : CV Budi Utama Riskesdas. (2018).

Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Vol. 110, Issue 9). (online). http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3658 (Diakses pada tanggal 3 Desember 2022)

Saputri, N., dan Astuti, Y. P. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Bernung. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 101. (online). https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.619 (Diakses pada tanggal 1 Desember 2022)

Sinaga, E. (2013). Personal Hygiene, Washing Eating Utensils And Amount Of Eating Utensils Bacteria At The Food Sellers Center In Kampung Solor, Kupang. 11(1), 373-438. (online). https://media.neliti.com/media/publications/259643-personal-hygiene-washing-eating-utensils.pdf (Diakses pada tanggal 7 April 2023)

Stiawati, T. (2021). Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk Merubah Perilaku Hidup Sehat di Kelurahan Kasunyatan Kota Serang Provinsi Banten. Sawala : Jurnal Administrasi Negara, 9(2), 179–191. (online). https://doi.org/10.30656/sawala.v9i2.3607 (Diakses pada tanggal 4 Desember 2022) Sumampouw, Oksfriani Jufri, dkk. 2017. Diare Balita. (online). https://books.google.co.id/books (Diakses pada tanggal 9 Januari 2023)

Wahyuni. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Kelurahan Lompo Riaja. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar. (online). https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/22325-Full_Text.pdf (Diakses pada tanggal 6 Desember 2022)

WHO. (2017). Diarrhoeal Disease. (online). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease (Diakses pada tanggal 3 Desember 2022)

Widiastuti, F. (2012). Hubungan Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo. https://eprints.undip.ac.id/38798/ (Diakses pada tanggal 7 April 2023)

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30