UJI EFEKTIVITAS SARI DAUN PERIA (Momordica Charantia) TERHADAP MORTALITAS JENTIK AEDES AEGYPTI
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.421Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk, maka dari itu perlu dilakukan pengendalian dan pembasmian terhadap vektor melalui pembrantasan jentik Aedes aegypti dengan menggunakan larvasida alami. Daun peria memiliki zat aktif yang terkandung didalamnya yaitu flavonoid, saponin dan alkaloid memiliki sifat antimikroba dan insektisida dalam mekanisme larvasida. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas sari daun peria terhadap mortalitas jentik Aedes aegypti, dengan menggunakan indikator penilaian sesuai panduan Permenkes No. 50 Tahun 2017 untuk penelitian ini menggunakan 320 ekor jentik dengan 3 kali pengulangan dengan menggunakan konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan Kontrol (0%). Hasil penelitian menunjukkan rata rata kematian jentik konsentrasi 10% ialah 9 ekor jentik atau 45%, konsentrasi 20% ialah 19 ekor jentik atau 95%, konsentrasi 30% ialah 20 ekor jentik atau 100%. Sebelum dan setelah penelitian dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban dan didapatkan hasil rata rata suhu ialah 28,5 °C dan rata rata kelembaban ialah 83%. Kesimpulan penelitian menggunakan sari daun peria dengan konsetrasi 20% dan 30% efektif terhadap mortalitas jentik Aedes aegypti dan konsentrasi 10% tidak efektif, disarankan masyrakat menggunakan konsentrasi 20% karena efektif terhadap mortalitas jentik Aedes agypti dan memanfaatkan daun peria (Momordica Chrantia) sebagai insektisida alami karena mudah didapatkan dan sangat sederhana cara pembuatannya serta ramah lingkungan.
Kata kunci: Efektivitas, Jentik Aedes aegypti, Sari Daun Peria
Referensi
Andriani, R. (2019). Pare (Momordical charantia L) Untuk Membunuh Larva Aedes aegypti. Laboratorium Parasitologi STIKES ICMe Jombang.(Online) https://repo.stikesicme-jbg.ac.id/2842/2/BAB%201-%206%20Riski%20E%202.doc. Di akses pada tanggal 15 Desember 2021.
Dyah, Hidayatus. (2020) “Uji Larvasida Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L) Pada Larva Aedes aegypti” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendikia Medika Jombang. (Online) https://repo.stikessicme-jbg.ac.id/1252/2/151310036_SHOLEKHATUS%20UMMAH_KTI.pdf. Diakases pada tanggal 17 Juni 2022
Erwan, Tri. (2021). Makassar dan Sidrap Sumbang Kasus DBD Tertinggi. (Online) https://m.apakareba.id/read/NObPK6-makassar-dan-sidrap-sumbang-kasus-dbd-tertinggi. Diakses pada tanggal 15 Desember 2021
Firmansyah, Teguh. (2020). Dinkes Sulsel : Penderita DBD Capai 2.166 Jiwa.(online) https://nasional.republika.co.id/berita/qchpxh377/dinkes-sulsel- penderita-dbd-capai-2-166-jiwa Diakses pada 29 Desember 2021.
Gandung Prakoso, A. A. (2016). Uji Efektivitas Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) Pada Mortalitas Larva Aedes aegypti. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Selatan.(Online) https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JPM/article/download/13/4 Diakses pada tanggal 15 Desember 2021
Hariadi, (2008). Pengaruh Pemberian Pyriproxyfen Terhadap Larva Aedes aegypti di Yogyakarta (Tesis Kedokteran Tropis UGM). (Online)http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/3751. Diakses pada tanggal 21 Desember 2021
Hasanah, N. (2019). Daya Hambat Maserat Ethanol Daun Pare (Momordica charantia) Terhadap Pertumbuhan Larva Nyamuk Aedes aegypti. Medan : Poltekkes Kemenkes Medan (Online) http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/handle/123456789/1578. Diakss pada tanggal 20 Desember 2021
Rama Ayu Wandani Oktavia, (2018), Uji Efektivitas Sari Daun Pare (Momordica Charantia) Dalam Menghambat Pertumbuhan Larva Aedes Sp Instar III, Jurusan Analis Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kendari. (Online) http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/457/1/OKTAVIA.pdf. Diakses pada tanggal 17 Desember 2021
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya
San, Gede Purnama. (2017). Diktat Pengendalian Vektor. Fakultas Kedokteran : Universitas Udayana
Stientje, A. Y. (2021). Analisis Pembentukan Larva Aeds aegypti Sp Terhadap Temephos Demam Berdarah Dengue.. Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. Vol. 21 No.2, 2021 (Online) https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JPM/article/download/13/4. Diakses pada tanggal 5 Januari 2022
Subahar, Tati. (2004). Khasiat dan Manfaat Pare, si Pahit Pembasmi Penyakit. Jakarta : Agromedia Pustaka.